PNEUMOTHORAX DAN

TATALAKSANANYA

Bimbingan :
dr. Faizunnur Erfin, Sp. BTKV

Kepaniteraan Klinik Mahasiswa Fakultas

Kedokteran
UKRIDA
RSUD KOJA
Periode 7 Februari – 16 April 2022
 Pneumothorax
• Definisi : kumpulan udara didalam rongga pleura
• Akumulasi udara dapat memberikan tekanan pada paru-
paru  kolaps
• Dapat disebabkan : traumatik dan non-traumatik
Epidemiologi

• Dalam sebuah penelitian, pneumothorax spontan terjadi pada

723 (60,3%) dari 1199 kasus dari jumlah tersebut 218 adalah
primer dan 505 adalah sekunder. Pneumothorax traumatis
terjadi pada 403 (33,6%) pasien, 73 (18,1%) di antaranya
menderita pneumothorax iatrogenik. 12% pasien dengan luka
tusuk dada tanpa gejala mengalami pneumothorax.
• Pneumothorax spontan primer kebanyakan terjadi pada usia 20-
30 tahun
• Pneumothorax spontan sekunder lebih banyak ditemukan pada
pasien usia tua 60-65 tahun. Ratio pria dan wanita adalah 3:1
Etiologi
Pneumothorax spontan Pneumothorax spontan sekunder :
primer primary : • PPOK
• Merokok • Asma
• Pneumothorax familial • Tuberkulosis
• Sindrom marfan • ARDS parah
• Fibrosis kistik
• Karsinoma bronkogenik
• Fibrosis paru idiopatik

Pneumothorax traumatik :
• Trauma tembus atau tumpul
• Patah tulang rusuk
• Menyelam
 Etiologi
Penyabab pneumothorax iatrogenik :
• Biopsi pleura
• Biopsi paru transbronkial
• Trakeostomi
• Pemasangan kateter vena sentral
• Biopsi nodul paru transtorakal

Penyebab Tension pneumothorax :

• Trauma tembus atau tumpul
• Trakeostomi perkutan
• Barotrauma karena ventilasi tekanan positif
• Konversi dari pneumothoraks spontan menjadi tension
 Klasifikasi pneumothorax

Diklasifikasikan berdasarkan penyebab terjadinya

traumatik dan non traumatik (spontan)
Pneumothorax non- traumatik :
 Primer : Terjadi tanpa peristiwa pencetus yang
diketahui
 Sekunder : Terjadi setelah adanya penyakit paru yang
mendasari
Tension pneumothorax
Pneumothorax terbuka
Pneumothorax tertutup
Patofisiologi

Kerusakan pleura parietal dan atau viseral  masuknya

udara di rongga pleura  paru-paru menjadi kolaps
Mekanisme Cedera
• Trauma tajam
( luka tusuk, luka tembak dan tertusuk benda asing)
• Trauma tumpul
Fraktur costae  peningkatan intratoraks dan ruptur bronkus

Barotrauma
Cedera akibat terjadinya perubahan tekanan volume udara

Iatrogenik
Akibat tindakan medis seperti aspirasi jarum transthorakal , dipengaruhi oleh
kedalaman dan ukuran lesi. Jika lesi lebih dalam dan ukurannya lebih kecil 
pneumothorax traumatik