Anda di halaman 1dari 14

SPIRITUAL MENJELANG AJAL

PADA PASIEN DAN KELUARGA


Kelompok 6
● Aldiansyah Nanang
Sulawarman
● Arifqi Pratama Juliandi
● Dendi Abdillah
● Dini Ramdhianita
● Gristriana Nur Legia
● Miraz Sucinoviani Reageng
Kelas 1A
● Muhamad Acep Sobari

2
A. Pengertian
● Menjelang ajal adalah bagian dari kehidupan, yang merupakan
proses menuju akhir.
● Pengertian sakit gawat adalah suatu keadaan sakit, yang klien
lanjut usia tidak dapat lagi atau tidak ada harapan lagi untuk
sembuh.
● Pengertian kematian/ mati adalah apa bila seseorang tidak lagi
teraba denyut nadinya, tudak bernafas selama beberapa menit,
dan tidak menunjukkan beberapa reflek, serta tidak ada kegiatan
otak.

3
Penyebab Kematian
1. Penyakit
 Keganasan
(hati,paru)
 Keganasan
(Diabetes
Militus)
2. Kecelakaan

5
B. Ciri / Tanda Klien Lanjut Usia Menjelang Kematian
● Gerakan dan pengindraan menghilang secara berangsur-angsur. Biasanya dimulai pada anggota
badan, khususnya kaki dan ujung kaki.
● Gerak peristaltic usus menurun.
● Tubuh klien lanjut usia tampak menggembung.
● Badan dingin dan lembap, terutama pada kaki, tangan, dan ujung hidungnya.
● Kulit tampak pucat, berwarna kebiruan / kelabu.
● Denyut nadi mulai tidak teratur.
● Nafas mendengkur berbunyi keras (stidor) yang disebabkan oleh adanya lender pada saluran
pernafasan yang tidak dapat dikeluarkan oleh klien lanjut usia.
● Tekanan darah menurun.
● Terjadi gangguan kesadaran (ingatan menjadi kabur)

6
C. Tahap
Kematian
Tahap-tahap ini tidak selamanya berurutan secara
tetap, tetapi saling tindih. Kadang-kadang
seorang klien lanjut usia melalui satu tahap
tertentu untuk kemudian kembali ketahap itu.

7
1. Tahap Pertama (Penolakan)
2. Tahap Kedua (Marah)
3. Tahap Ketiga (Tawar Menawar)
4. Tahap Keempat (sedih/depresi)
5. Tahap kelima (menerima/asertif)

8
D. PENGARUH KEMATIAN

1. Pengaruh kematian terhadap keluarga klien


2. Pengaruh kematian terhadap tetangga / teman
3. Pemenuhan kebutuan klien menjelang kematian

9
Pertimbangan khusus dalam perawatan

10
1. Tahap I 2. Tahap II (marah)
(penolakan dan
rasa kesendirian)

4. Tahap IV (depresi)

3. Tahap III (tawar-


menawar)
5. Tahap V

11
E. Hak Asasi Pasien Menjelang Ajal

F. Keperawatan Paliatif

12
G. Penatalaksanaan

1. Disiapkan sesuai agama dan kepercayaan.


● Pasien didampingi oleh keluarga dan petugas.
Usahakan pasien dalam keadaan bersih dan
suasana tenang.
2. Keluarga pasien diberitahu secara bijaksana.
● Memberi penjelasan kepada keluarga tentang keadaan
pasien. Berikan bantuan kepada keluarga klien untuk
kelancaran pelaksanaan upacara keagamaan

13
Terimakasih

14

Anda mungkin juga menyukai