Anda di halaman 1dari 7

4TH GRADE

Apa itu Argon?


Ayok kita Pahami!
Pengertian Argon
Argon adalah unsur kimia dengan simbol Ar dan nomor atom
18. Ia berada pada golongan 18 tabel periodik dan
merupakan gas mulia.[n 1] Argon adalah gas ketiga yang paling
umum di atmosfer bumi, dengan kelimpahan 0,934% (9.340
ppmv), menjadikannya gas dengan kelimpahan dua kali
kelimpahan uap air (rata-rata 4.000 ppmv, tetapi bervariasi)
dan 23 kali kelimpahan gas atmosfer lainnya, karbon dioksida
(400 ppmv), dan lebih dari 500 kali kelimpahan gas mulia
berikutnya, neon (18 ppmv).
Karakteristik Argon
Argon memiliki kelarutan dalam air yang kurang
lebih sama dengan oksigen, dan 2,5 kali lebih mudah
larut dalam air daripada nitrogen. Argon tak
berwarna, tak berbau dan tidak mudah terbakar serta
tidak beracun dalam kondisi padat, cair, maupun gas.
[7]
Argon bersifat inert secara kimia di bawah sebagian
besar kondisi dan tidak membentuk senyawa yang
stabil pada temperatur ruang.
Senyawa Argon
Oktet elektron Argon lengkap menunjukkan subkulit s dan p terisi
penuh. Tingkat energi terluar yang penuh ini membuat argon sangat
stabil dan sangat tahan untuk tidak berikatan dengan unsur lain.
Sebelum tahun 1962, argon dan gas mulia lainnya dianggap inert dan
tidak dapat membentuk senyawa; namun, senyawa dari gas mulia yang
lebih berat telah dapat disintesis. Pada Agustus 2000, senyawa argon
pertama dibuat oleh peneliti di Universitas Helsinki. Dengan memberi
radiasi ultraviolet ke argon beku yang mengandung sejumlah kecil
hidrogen fluorida dengan cesium iodida,[26] terbentuklah argon
fluorohidrida (HArF).[9][27] Senyawa ini stabil sampai dengan 40 kelvin
(−233 °C). Dikation metastabil ArCF2+2, yang memiliki valensi
isoelektronik dengan karbonil fluorida, teramati pada tahun 2010.[28]
Argon-36, dalam bentuk ion argon hidride (argonium), telah terdeteksi
pada debu kosmik terkait dengan supernova Nebula Kepiting; ini adalah
molekul gas mulia pertama yang terdeteksi di luar angkasa.[29][30]
Sejarah Argon
Argon (’αργόν, bentuk tunggal ari ’αργός, bahasa Yunani yang berarti "tidak aktif",
merujuk kepada ketakaktifannya secara kimia) [12][13] diduga keberadaannya di udara
oleh Henry Cavendish pada tahun 1785 tetapi belum diisolasi hingga tahun 1894 oleh
Lord Rayleigh dan Sir William Ramsay di University College London dalam suatu
percobaan menghilangkan seluruh oksigen, karbon dioksida, air, dan nitrogen dari
sampel udara bersih.[14][15][16] Mereka telah mengukur bahwa nitrogen yang diproduksi
dari senyawa kimia adalah satu setengah persen lebih ringan daripada nitrogen dari
atmosfer. Perbedaannya sekilas tak bermakna, tetapi cukup penting untuk menarik
peratian mereka selama beberapa bulan. Mereka menyimpulkan bahwa ada gas lain di
udara yang bercampur dengan nitrogen.[17] Argon juga ditemui pada tahun 1882
melalui penelitian independen H.F. Newall dan W.N Hartley. Masing-masing
mengamati garis baru dalam spektrum warna udara tetapi tidak mampu
mengidentifikasi unsur penyebab garis tersebut. Argon merupakan anggota pertama
gas mulia yang ditemukan. Simbol argon saat ini adalah "Ar", tetapi hingga tahun
1957 simbolnya adalah "A".[18]
Keberadaan Argon
Atmosfer bumi mengandung argon sebesar 0,934% dari
volumenya dan 1,288% dari massanya,[19] dan udara adalah
bahan baku utama yang digunakan oleh industri untuk
membuat produk argon murni. Argon diisolasi dari udara
melalui fraksionasi, paling umum dengan cara distilasi
fraksi kryogenik, suatu proses yang juga menghasilkan
nitrogen, oksigen, neon, kripton dan xenon murni.[20]
Sementara kerak Bumi dan air laut secara berturut-turut
mengandung 1.2 bpj dan 0.45 bpj argon.[21]
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai