Hitunga

n Cawan
Oleh :
Fitriyah Nur Indahsari (221040200016)
Wyndis Nurlailatul A
(221040200026)
 Pengertian

Hitungan cawan (Plate Count) merupakan

metode perhitungan jumlah koloni yang
paling sensitif, sehingga banyak digunakan
untuk memperkirakan jumlah
mikroorganisme pada suatu sampel.
Prinsip Hitungan Cawan

Prinsip metode hitungan cawan yaitu jika

sel bakteri hidup ditumbuhkan pada
medium akar maka sel bakteri tersebut
akan berkembang biak membentuk koloni
yang dapat dilihat langsung dengan mata
tanpa memerlukan mikroskop.
Diagram Sayur
Alir Sayur Bayam Bayam
Dipotong secara aseptis dengan gunting steril 2 x 2,5 cm yang
telah diberi alkohol dan dipijarkan ke api bunsen

Dimasukkan dalam erlenmeyer berisi pepton 20 ml

Dikocok 25 kali

Diinokulasi suspensi sebanyak 0,1 ml dan 1 ml pada 4 cawan petri

masing-masing 2 media pca dan mrsa padat (spread plate)

Diputar membentuk angka 8 (3x) lalu dililit plastik wrap

Diinkubasi ( T= 30℃ ; t= 2 hari )

Dihitung jumlah koloni

Hasil
Diagram Alir Sampel Daging Ayam

Daging Ayam Dipotong secara aseptis 2,2 cm

Dioles menggunakan batang pengoles (3x) yang telah

dicelupkan tabung reaksi berisi 5ml pepton

Dicelupkan Kembali kedalam larutan pepton dan diperas kapas

batang pengoles pada permukaan tabung reaksi

9 ml aquades Dibuat pengenceran bertingkat dalam tabung reaksi

Diinokulasi sebanyak 0,1 ml dan 1 ml pada 6 cawan petri pengenceran ke , masin

masing 3 media pca dan na padat

Diputar arah angka 8 (3x) lalu dililit plastic wrap dan

diinkubasi ( T= 30℃ ; t= 2 hari )

Dihitung jumlah koloni

Hasil
 Air Keran
Diagram alir
sampel air keran
Dipipet 1 ml untuk pengenceran dan dimasukkan dalan tabung
9 ml aquades reaksi lalu di vortex hingga homogen

Dibuat pengenceran lebih tinggi hingga 5 kali pengenceran

Dipipet 1 ml pada pengenceran , dan diinokulasikan pada cawan

petri berisi media PCA padat

Diputar arah angka 8 (3x) lalu dililit plastic wrap

diinkubasi ( T= 30℃ ; t= 2 hari )

Dihitung jumlah koloni

Hasil
No. sampel media pengenceran jumlah koloni

1 Sayur Bayam (0.1ml) PCA 154 Data hasil

2 Sayur Bayam (1ml) PCA 164 pengamatan
3 Sayur Bayam (0.1ml) MRSA 31 (DHP)
4 Sayur Bayam (1ml) MRSA 48 sampel
99
5 Daging Ayam NA 85
18
33
6 Daging Ayam PCA 30
11
TBUD
7 Air Keran PCA 143
94
 Perhitungan Jumlah Koloni Sayur bayam

• PCA 0,1ml : • PCA 1ml :

= =
= =
= =
= =

• MRSA 0,1ml : • MRSA 1ml :

= =
= =
= =
= =
 Perhitungan Jumlah Koloni Daging Ayam

• NA • PCA

= 4,59 x = 1,65 x

• NA • PCA

= 4,25 x = 1,50 x

• NA • PCA

= 9,0 x = 5,5 x
Perhitungan Jumlah Koloni Air Keran

• PCA
x 10
= 3,79 x

• PCA
x 10
= 1,43 x

• PCA
x 10
= 9,4 x
Perhitungan SPC
Sampel Daging Ayam Media NA (spc aturan 4)
Jumlah Koloni Per-Pengenceran
SPC Keterangan

99 85 18 Hitung pengenceran
↓ ↓ ↓ karena 850000/99000 =
99000 850000 1800000 8.5 (<2)

= 8,5 > 2
↓

Sehingga dilaporkan dengan hasil pengenceran terendah yaitu

= 99 x
= 9,9 x cfu/ml
Perhitungan SPC
Sampel Daging Ayam Media PCA (SPC aturan 4)
Jumlah Koloni Per-Pengenceran
SPC Keterangan

33 30 11 Hitung pengenceran
↓ ↓ ↓ karena 300000/33000 =
33000 300000 1100000 9,0 (<2)
↓

= 9,0 > 2
Sehingga dilaporkan dengan hasil pengenceran terendah yaitu
= 33 x
= 3,3 x cfu/ml
Perhitungan SPC
Sampel Air Keran Media PCA (SPC aturan 4)
Jumlah Koloni Per-Pengenceran
SPC Keterangan

143 94 Hitung pengenceran

TBUD ↓ ↓ karena 9400000/1430000
1430000 9400000 = 6.5 (<2)
↓

= 6,5 > 2
Sehingga dilaporkan dengan hasil pengenceran terendah yaitu
= 143 x
= 1,4 x cfu/ml
 Tujuan dilakukan pengenceran

Dilakukan pengenceran dalam praktikum ini agar mengantisipasi munculnya TBUD dan
TSUD, Metode yang digunakan dalam praktikum hitungan cawan inni adalah metode
spread plate dengan menumbuhkan mikroorganisme diatas agar.
Sekian Terimakasih