Anda di halaman 1dari 11

Rancangan Penelitian Kualitatif

Tujuan Utama penelitian kualitatif ialah memahami


“makna” –meaning- yang berada dibalik fakta-fakta.

Penelitian kualitatif memberikan penekanan deep


understanding terhadap suatu fenomena sosial.

Kuantifikasi data, definisi variabel yang ketat,


hipotesis, atau pengujian statistik tdk menjadi bagian
yang penting dalam penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif tidak sama dengan data


kualitatif.
Konteks Penelitian

Konteks Penelitian –dlm penelitian quantitativ biasanya disebut


Latar Blkang Masalah-, Pada dasarnya hendak menjawab pertanyaan
mengapa sebuah permasalahan dan/atau fakta perlu diteliti dan
penting dijadikan pokok persoalan.

Untuk dapat memberikan konteks peneltian dengan baik peneliti


dituntut agar : Memiliki informasi awal yang mencukupi/memadai
tentang fakta atau kenyataan sosial yang hendak di deskripsikan
(menelaah jurnal2 penelitian, membaca laporan2 penelitian,
mengamati scra langsung, membaca Kliping media).

Konteks Penelitian berangkat dari fakta yang dapat diobservasi atau


yang mengedepan sebagai fenomena sosial, bukan dari pemikiran dan
penjelasan-penjelasan normatif yang tidak mengisyaratkan ada sesuatu
yang unik dan mengandung problematik ditingkat realitas sehingga
tidak menarik dan tidak perlu diteliti.
Proses Berfikir dalam penelitian Kualitatif

Isu-Isu Umum

Isu-Isu Yang lebih khusus

Fokus Penelitian
Ciri-ciri Fokus Penelitian Kualitatif
& Kuantitatif

FOKUS PENELITIAN
Pokok Permasalahan
-Penelitian Kualitatif- -Penelitian Kuantiitatif-
1. Spektrum Bahasan Luas 1. Spekrum Bahasan sangat
sempit/spesifik
2. Lebih tertarik pada proses
2. Lebih tertarik pada produk akhir
3. Mengembangkan konsep
3. Mengkorfimasi teori yang ada
baru/teori
4. Mencari kebenaran objektif
4. Mencari/mengakomodasi
kebenaran intersubjektif 5. Tertarik pada pertanyaan what

5. Tertarik pada pertanyaan Why dan 6. Berusaha membuat generalisasi (dari


How sampel ke populasi))
7. Hasil akhir jelas dan bisa diprediksi
6. Keunikanobjek sangat
dihargai(kasus per kasus)
7. Hasil
akhir masih terbuka
(Unpredictabe)
Menentukan Fokus

 Pilihlah topik yang penting dan mampu


membangkitkan motivasi anda untk
meneliti
 Pilihlah topik dengan ukuran dan
kompleksitas yang mampu anda teliti
dalam jangkauan waktu dan sarana yang
anda miliki
 Pilihlah topik yang anda perkirakan
memiliki data yang relatif mudah untuk
diakses
Latar Belakang berisi data awal atau gejala-gejala yang
berhubungan dgn fokus. Pada bagian latar blkng ini
peneliti meyakinkan pembaca dan dirinya sendiri bahawa
topik ini penting utk diteliti.

Fokus berisi pertanyaan-pertanyaan utama yang menjadi pemicu


dan alasan utama dilakukannya penelitian ini, dan
pertanyaan dalam fokus hanya bersifat ancar-ancar saja
karna sgla sesuatu dapat berubah dan berkembang dengan
situasi lapangan penelitian.

Tujuan Penelitian berisi pernyataan tentang output apa yang


diharapkan peneliti setelah penelitian ini selesai
dilaksanakan. Seperti : Penelitian ini bertujuan
memahami......., menganalisis................,
membandingkan.........., mengevaluasi.............., dst
Kerangka Teoritik dalam Penelitian Kualitatif

A. Pengertian Kerangka Teoritik


Kerangka teoritik adlah penjelasan ilmiah tentang konsep-
konsep kunci yang akan digunakan dalam penelitian,
termasuk berbagai kemungkinan ke-terkaitan antar konsep
dengan konsep yang lain.

Kerangka teoritik dalam penelitian kualitatif masih


diperlukan, namun fungsinya tidak sebagai “pagar” yang
membatasi area penelitian. Dalam hal ini kerangka teoritik
lebih berperan sebagai titik berangkat dan landasan bagi
peneliti untuk menganalisis dan memahami realitas yang
ditelitinya secara ilmiah.
Peran Kerangka Teoritik

1. Kerangkan teoritik sebagai pemandu ilmiah untuk


menentukan fokus penelitian.
2. Kerangka teoritik berperan sebagai pemandu ilmiah
pada saat peneliti menganalisis datanya, membuat
kategori-kategori, menemukan konsep-konsep dan
mengintegrasikannya menjadi “teori baru”-mungkin tdk
benar-benar baru, tapi merupakan validasi terhadap
teori yg sudah ada-
3. Teori dlm penelitian kualitatif lebih bersifat pasif
dan tidak ‘mengintervensi’ kenyataan alamiah dari
fenomena sosial yang hendak diteliti/teori
dimungkinakn berubah ketika temuan dilapangan
mengisyaratkan hal itu.
Masalah Etik-Emik

Dari Sumber Kepustakaan


Langkah 1 dan Lain-lain
Pendekatan Etik

Langkah II Diformulasikan Suatu


Kerangka Teoritik

Perbandingan Dua Ditarik Kesimpulan


Kerangka Teori Penelitian

Dibangun Suatu Kerangka


Langkah 1 Teoritik yang baru
Pendekatan Emik

Langkah II Dari data-data dilapangan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai