Anda di halaman 1dari 19

MANUAL

BREW
Daftar Isi

I. MANUAL BREW
II. KOPI APA YANG DI SEDUH
III. YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN BIJI KOPI
IV. PERALATAN YANG DIPERLUKAN
V. METODE MANUAL BREW
VI. VARIABEL YANG MEMENGARUHI HASIL SEDUH
VII. LETS BREW !
I. MANUAL BREW
Manual Brew is a process that takes the automation
out of brewing coffee . *

Dengan kata lain, manual brew adalah cara untuk


menyeduh kopi secara manual tanpa menggunakan
mesin espresso.
II. KOPI YANG DISEDUH
• Kopi yang digunakan dalam bentuk biji (beans) untuk
Menjamin kesegaran kopi.
• Untuk menghasilkan kopi yang berkualitas, disarankan
Menggunakan specialty coffee bean .

Specialty coffee bean adalah biji kopi yang dipersiapkan dengan baik sejak
Proses penanaman benih sehingga mampumenghasilkan potensi rasaterbaik
(greatest flavor potential) dan memiliki nilai lebih di pasar.
(Towards a Definition of Specialty Coffee: An SCA White Paper, 2021) .
Specialty coffee bean juga harus memperoleh cupping score minimum 80 poin .
III. YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PEMILIHAN BIJI KOPI

ROASTING Best flavor antara 10 - 14 hari setelah roasting ,


DATE setelah itu kualitas rasa kopi akan menurun.

ROASTING

PROFILE
IV. PERALATAN YANG DIPERLUKAN
V. APA SAJA METODE MANUAL BREW
1. Pour Over (Gravity Manual Brew)

V60 Chemex Flat Bottom


V. APA SAJA METODE MANUAL BREW
2. Immersion Manual Brew

French Press Clever Dripper Vietnam Drip


V. APA SAJA METODE MANUAL BREW
3. Pressure Manual Brew

Aeropress Rockpresso
VI. VARIABEL YANG MEMPENGARUHI HASIL
SEDUH
AIR

Air alkali atau yang memiliki kadar pH di atas 7,5. Rekomendasi menurut SCAA (Specialty Coffee
Association of America) pemilihan air mineral juga bagus untuk menyeduh kopi dan menghasilkan
rasa dan aroma kopi yang kaya dan seimbang

SUHU

Suhu yang digunakan antara 86°C – 96°C. Sesuai kebutuhan saat menyeduh kopi dengan metode
manual brew yang digunakan. Semuanya dikembalikan kepada selera masing-masing

RASIO

Rasio Kopi dangan Air yang digunakan anatara 1: 8 ………1: 18. artinya, setiap 1gr kopi, maka airnya
sebanyak berapa ml rratio yang digunakan. Sesuai selera masing-masing.
Menurut SCAA, golden ratio yang terbaik adalah 1:18. Ini artinya, setiap 1gr kopi, maka airnya
sebanyak 18gr. Contoh: jika Anda menyeduh 55gr kopi, maka air yang dibutuhkan adalah 1000ml
(gram), ini untuk penilaian cupping
PERHITUNGAN RASIO
Ratio : 1:8 .. 1:11 1: 12 .. 1:15 1:16 .. 1:18
Strong Medium Light

Contoh :
Ukuran gelas 225 ml dengan isi air 210 … Medium
➢ Ratio 1:14 , 210 ml air : 14 = 15 gr kopi
1. Ground : 2 x Kopi = 2 x 15 gr = 30 ml 30 second
2. 1st Brew : 90 ml = 30 + 90 = 120 ml 31 … 60 second
3. 2nd Brew : 90 ml = 120 + 90 = 210 ml 61 … 90 second
➢ Tuangan pertama sebanyak ground 30 ml – max ground.
➢ Biarkan proses blooming selama 30 s/d 40 detik .
➢ Tuangan kedua dan ketiga dalam jumlah yang sama ( misalkan
masing- masing 60 gr air).
➢ Note : jumlah air – ground : jumlah brew = 210 - 30 180:2 =90
WAKTU

Supaya Kopinya ideal, ditentukan dengan waktu seduh yang berkisar dari 2 menit hingga 3
menit 30 detik. Cara penyeduhan bermacam-macam tergantung teknik yang dipilih. Diakhir
brewing dapat ditandai dengan tetesan yang keluar dari dripper mulai sedikit sampai
menghilang.

AGITASI

Penjelasan sederhananya, agitasi adalah “adukan” atau gerakan turbulensi ringan yang
terjadi pada bubuk-bubuk kopi saat penyeduhan

PROFILE ROASTING

Roasting Kopi аdаlаh proses


sangrai atau pemanggangan
green coffee beans bіjі kopi
mеntаh
GRIND SIZE
EXTRACTION TRIANGLE
VII. LETS BREW
SIMPLE BREW RECIPE

• Ratio = 1:15 ( misal 10 gr kopi dan 150 gr air)


• Grind size = medium to coarse
• Suhu air = 90 s/d 92 C

➢ Rinse filter.
➢ Tuangan pertama (wetting) sebanyak 2 s/d 3 kali
berat kopi ( misal 30 gr air) dengan aliran air yang
konstan dari lingkaran luar kedalam atau sebaliknya .
➢ Biarkan proses blooming selama 30 s/d 40 detik .
➢ Tuangan kedua dan ketiga dalam jumlah yang sama
( misalkan masing- masing 60 gr air).

Seduhan berikutnya dapat menyesuaikan ratio, grind size , suhu air,


dan jumlah tuangan .
TETSU KATSUYA RECIPE

• Ratio = 1:15 ( misal 20 gr kopi dan 300gr air)


• Grind size = coarse
• Suhu air = 92 C

➢ Rinse filter.
➢ Pouring
berat kopi ( misal 30 gr air) dengan aliran air yang
konstan dari lingkaran luar kedalam atau sebaliknya .
➢ Biarkan proses blooming selama 30 s/d 40 detik .
➢ Tuangan kedua dan ketiga dalam jumlah yang sama
( misalkan masing- masing 60 gr air).

➢ Waktu antar tuangan adalah 40 detik


SCOOT RAO RECIPE

• Ratio = 1:16 ( misal 22 gr kopi dan 360gr air)


• Grind size = Medium to Coarse

➢ Rinse filter.
➢ Tuangan pertama (wetting) sebanyak 3 kali berat
kopi ( misal 66 gr air).
➢ Perlahan aduk keatas dan kebawah selama 10 detik .
➢ Pada detik ke - 45, mulai penuangan hingga 360 gr.
➢ Aduk perlahan sisa kopi yang menempel di pinggir .
➢ Pada 1 menit 45 detik lakukan “swirl” .
➢ Brewing selesai pada menit ke - 3.

Anda mungkin juga menyukai