Menjadi warga dunia berarti menyadari akan keadaan dan perannya bahwa orang bertempat tinggal di bumi dalam kebersamaan dengan orang seluruh bumi yang saling mempengaruhi. •Kita adalah warga dunia. Kepentingan umum yang mencakup seluruh dunia menjadi tanggungjawab semua negara di dunia. Maka dalam penanganannya dibutuhkan kerjasama semua negara di dunia. Contoh-contoh permasalahan umum yang menyangkut semua negara yaitu: kelaparan, penyakit, terorisme • Kita selalu membutuhkan kerjasama dengan negara lain dalam beberapa segi yaitu: a. Segi Ekonomi • Kita membutuhkan barang- barang dari luar negeri contohnya kendaraan, alat komunikasi, dll. Kita juga menjual hasil-hasil negeri kita sendiri contohnya produk kerajinan tangan, mebel, dll. b. Segi Budaya • Kita senang menerima lagu-lagu, tarian, cerita dari negara lain. Kita juga bangga dapat memperkenalkan berbagai hasil budaya dan kesenian bangsa kita. c. Segi Keamanan • Kita memerlukan kerjasama dengan negara lain dalam menangani teroris, penjahat perdagangan orang dan diplomasi untuk menghindari perang d. Segi Sosial • Kita membutuhkan bantuan dari negara lain jika ditimpa bencana alam atau penyakit. Kita juga membantu negara lain yang mungkin belum terlalu sejahtera. • Kita harus bersyukur kepada Allah karena kita telah diciptakan secitra dengan Allah dan sebagai makhluk yang paling mulia yang saling bekerjasama menyempurnakan karya penciptaan Allah hingga kita pantas disebut sebagai anak- anak Allah. • Tindakan-tindakan kita akan berpengaruh sekaligus dipengaruhi oleh anggota masyarakat atau bangsa lain. Perang atau damai yang terjadi pada hubungan antar suatu bangsa akan berdampak pada masyarakat dunia. • Tuhan menghendaki agar manusia mengolah dan menghuni bumi ini dengan lestari dan damai. • Setiap orang dapat terlibat dalam hal itu, yakni dengan terlibat langsung menjadi anggota organisasi- organisasi dunia seperti organisasi kesehatan dunia, pecinta lingkungan, palang merah, dan sebagainya. • Perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara yang dalam bahasa Inggris disingkat (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo- politik dan ekonomi dari negara- negara di wilayah Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan di Bangkok, Thailand pada Tanggal 8 Agustus 1967. Organisasi ASEAN didirikan oleh negara- negara: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. • Tujuan dari pendirian perhimpunan negara-negara Asia Tenggara itu ialah: 1.Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. 2.Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional. 3.Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, dan teknik. 4.Memelihara kerjasama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada. 5.Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara. Sekarang ASEAN sudah meliputi, Brunai, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Laos. • Keterlibatan sebagai warga dunia dapat dilakukan dengan cara tidak langsung yakni mencintai dan merawat lingkungan, membantu warga dunia yang lain yang mengalami berbagai bencana: kekeringan, kelaparan, gempa bumi, tsunami, dan sebagainya. • Dengan mencintai dan merawat lingkungan kita sudah mencintai dan merawat bumi. Dengan membantu warga negara lain kita menempatkan diri sebagai sesama warga bumi. Dengan menjadi relawan untuk berbagai kegiatan dunia, kita sudah menunjukkan bahwa kita adalah warga dunia. • Hubungan gereja dan warga di seluruh dunia ini sangat erat. Hal itu dapat kita lihat dalam dokumen Konsili Vatikan II yaitu dalam Gaudium et Spes artikel 1 khususnya yang digambarkan dengan kalimat: “kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga”. Kalau bumi dan warga bumi menderita, Gereja juga ikut menderita. Kalau bumi dan warga bumi bergembira, Gereja juga ikut bergembira. APA KATA KITAB SUCI?? LIHAT HAL.50-52