1. Pengertian
Jujur berarti tulus hati, tidak curang dan tidak
berbohong
2. Makna sikap jujur
• Kejujuran menimbulkan kepercayaan yang menjadi
landasan dari pergaulan dan hidup bersama
• Kejujuran dapat memecah banyak persoalan, baik
persoalan pribadi, kelompok, nasional maupun
internasional.
• Kejujuran dapat menjadi modal untuk
perkembangan pribadi dan kemajuan kelompok
3. Bentuk – Bentuk Ketidakjujuran
• Bidang Politik
-Penguasa bersikap curang
-Memanipulasi UU dan peraturan
-Menggunakan agama untuk kepentingan politik
• Bidang Ekonomi
-Penguasa dan pengusaha bersikap curang dan
korupsi untuk kepentingan pribadi dan kelompok
-Menggelapkan uang negara
• Bidang Pendidikan
-mencontek
4. Alasan dan Akar Ketidakjujuran
• Bidang Politik
• Keserakahan pada kekuasaan
• Bidang Ekonomi
• Keserakahan pada materi, harta, khususnya
uang
• Ajaran Kitab Suci tentang Kejujuran
• Matius 23: 13-16
• Matius 5: 33-37
• Aksi Kejujuran
• Bersikap jujur baik dalam perkataan maupun perbuatan dirumah
yaitu dengan orang tua, kakak, adik, dan orang lain dalam rumah
• Bersikap jujur dalam pergaulan di lingkungan sekitar dengan
teman-teman baik di lingkungan tetangga maupun di lingkungan
sekolah.
• Sikap jujur di sekolah misalnya tidak menyontek, tidak mencuri
barang-barang
B.Landasan untuk Memperjuangkan Nilai-
Nilai Penting dalam Masyarakat
• Di dunia modern menjadi makin jelas bahwa
solidaritas manusiawi yang hanya dapat
dibangun, kalau secara khusus diperjuangkan
kepentingan mereka yang sampai sekarang
tersisihkan (bdk. SRS42; CA.11).
• Demikian pula pembangunan sejati merupakan
perkembangan diri manusia. Perkembangan itu
hanya maju kalau daya cipta manusia dipercaya
dan diberi ruang (bdk. SRS.31; CA.46).
2. Ajaran Kitab Suci
• Kel. 20:15
• Kel. 23:1-3
• Matius 22: 21
• Keluaran 20: 16
• Mazmur 34:15
• Matius 18:21-35
3. Ajaran Gereja
• Pacem In Terris( Damai di Bumi) oleh Paus
Yohanes XXIII, 11 April 1963
“ Damai di bumi, yang paling dirindukan oleh
semua orang dari segala zaman, dapat
ditegakkan dengan kuat, hanya apabila
perintah yang ditetapkan oleh Allah dapat
ditaati dengan setia’’
• Populorum Progressio( Kemajuan Bangsa-Bangsa) oleh Paus
Yohanes Paulus VI,
26 Maret 1967
Ensiklik ini tentang “ Perkembangan orang-orang” dan bahwa
ekonomi dunia seharusnya melayani semua umat manusia dan
tidak hanya sebagian kecil saja.
Dokumen ini menyinggung berbagai prinsip
”Ajaran Sosial Katolik”: Hak akan upah yang adil; hak akan
keamanan pekerjaan; hak akan kondisi kerjayang cukup baikdan
wajar; hak akan bergabung dengan serikat pekerja dan melakukan
unjuk rasa sebagai jalan terakhir; dan tujuan universal dari
kekayaan dan harta benda
Menjaga Keutuhan Lingkungan Hidup Ciptaan Tuhan
• a. Refleksi
•
b. Aksi
Selalu bersyukur,menjaga ,merawat dan melestarikan apa tuhan berikan ,saling percaya satu sama lain