Untuk dapat menerapkan nilai kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari, adapun sikap-sikap
kepemimpinan yang harus kita miliki yaitu sebagai berikut.
1. Bertanggung jawab saat mengerjakan tugas, baik tugas individu maupun tugas kelompok.
2. Bekerjasama secara baik dengan orang lain.
3. Mementingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan.
4. Mampu membuat keputusan atas suatu masalah.
5. Selalu bersikap jujur.
6. Mau menerima kritik dan saran dari orang lain.
7. Mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi
teladan yang baik bagi orang lain.
7. Bekerjasama dan aktif dalam kegiatan sosial, seperti kerja bakti dan ronda malam.
Upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup adalah bentuk tanggung jawab setiap warga
masyarakat yang ada di lingkungan tersebut. Adapun langkah sederhana yang dapat dimulai dari hal-
hal sederhana, yaitu:
1. Buang sampah pada tempatnya.
2. Mendaur ulang sampah.
3. Jaga lingkungan dari polusi.
4. Memanfaatkan sumber daya alam secukupnya.
5. Menjaga kebersihan saluran air.
2. Mengurangi sampah
Kita bisa mengurangi volume sampah dengan cara mendaur ulang, menggunakan suatu barang sesuai
kebutuhan, dan menggunakan kembali suatu barang.
Sampah tidak perlu dibakar karena dapat menyebabkan polusi udara dan juga tanah.
3. Melakukan TPT (Tebang Pilih Tanam), artinya menebang pohon dengan memilih ukuran dan
usia tumbuhan yang sesuai dan menggantinya dengan tanaman baru.
Persatuan dan kesatuan berasal dari kata “satu” yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah-belah.
Kata persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai hal menjadi satu. Kesatuan
merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Persatuan dan kesatuan
memiliki makna “bersatunya beraneka ragam Suku Bangsa menjadi satu kesatuan yang utuh dan
serasi.” Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dapat diartikan sebagai persatuan bangsa atau
negara yang menduduki wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang
bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.
Persatuan dan kesatuan bangsa memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara masyarakat Indonesia. Kesamaan-kesamaan dan keterikatan yang terbangun dari sejak
zaman nenek moyang telah disebutkan dalam kitab yang ditulis Mpu Tantular, yaitu Kitab Sutasoma.
Di dalam kitab tersebut menyebutkan tentang Bhinneka Tunggal Ika.
Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan Mpu Tantular yang hidup pada
masa Kerajaan Majapahit. Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna meskipun berbeda-beda tetapi satu
kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Di dalam perkembangannya, masyakarat Indonesia terus
berusaha mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perubahan yang terjadi di seluruh
dunia.
Banyak peristiwa di sekitar kita yang menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa. Beberapa
peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam khidupan sehari-hari antara lain sebagai
berikut :
1. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
pertama adalah saling menghormati antar pemeluk agama..
2. Contoh peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
kedua adalah tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, bangsa dan agama.
3. Contoh peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
ketiga adalah memilih menggunakan produk-produk dalam negeri daripada produk impor.
4. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
keempat adalah tidak memaksakan pendapat kepada orang lain
5. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
kelima adalah ikut memberikan sumbangan bagi korban bencana alam
Peristiwa yang menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan antara lain sebagai berikut
B. Bagi Masyarakat
Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras,
ataupun aliran
Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa
Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
Memberikan kesempatan yang sama kepada suku bangsa untuk memperkenalkan kesenian
daerahnya ke daerah lainnya.