Anda di halaman 1dari 10

X.

2
Kerajaan Rokan
kelom p ok ker.r
okan
kerajaan yg ada di rokan serta
ibu negerinya

kerajaan rambah,ibu
negrinya pasir
pengaraiaan kerajaan kepenuhan,
ibu negeri nya kota
tengah kerajaan bangko
kerajaan kunto ,ibu negrinya
darusalama ibu negara merangin
rokan IV koto
sejarah kerajaan rokan
Pada masa penjajahan Belanda, Daerah Rokan Hulu terbagi
atas dua wilayah, yaitu wilayah Rokan Kanan yang terdiri dari
Kerajaan Tambusai, Kerajaan Rambah dan Kerajaan
Kepenuhan dan wilayah Rokan Kiri yang terdiri dari Kerajaan
Rokan IV Koto, Kerajaan Kunto Darussalam serta tanah
bulobih (perdagangan) Ujung Batu dan dua kampung dari
Kerajaan Siak (Kewalian/Negeri Tandun dan Kewalian/Negeri
Kabun).
asal usul kerajaan
. rokan
Kesultanan Rokan IV Koto diyakini telah ada
sejak abad ke-16 atau lebih awal. Kesultanan
ini merupakan salah satu entitas
pemerintahan tradisional di wilayah Riau yang
memiliki peran dalam perdagangan dan
perekonomian, terutama melalui pelabuhan-
pelabuhan di sepanjang pantai timur
Sumatera...
Kerajaan Bangko
Kerajaan Bangko didirikan oleh Syarif Ali, seorang saudara Sultan Malik Al-
Shaleh dari Kerajaan Pasai. Beliau melarikan diri dari Pasai karena serangan
Portugis. Di Batu Hampar beliau membuka kampung dan mengembangkan
agama Islam.
Batu Hampar kemudian berkembang menjadi sebuah bandar penting yang ramai
dikunjungi orang dari berbagai negeri, termasuk dari Langkawi (Malaysia) dan Aru.
Syarif Ali yang kemudian dikenal sebagai Datuk Batu Hampar mendirikan Kerajaan
Bangko. Dari narasi sejarah itu, tampak bahwa nama Makam Datuk Batu Hampar
berhubung erat dengan proses Islamisasi di Rokan dan Syarif Ali dari Pasai adalah
tokoh sentral dalam proses itu. Masuknya agama Islam ke Rokan sebenarnya sudah
terjadi dua abad sebelum munculnya Kerajaan Bangko. Kerajaan Rokan yang
sudah wujud pada abad ke-14 M sebagaimana disebutkan dalam Negara
Kertagama, diperintah oleh raja-raja yang sudah memakai gelar Sultan. Menurut
Sejarah Melayu, Raja Rokan adalah anak Sultan Sidi saudara Sultan Sujak (A.
Samad Ahmad,1986:82). Agama Islam masuk ke Rokan dari Pasai melalui
hubungan perdagangan yang mempertautkan antara kedua bandar perdagangan
penting itu.
Kerajaan
Rambah
Asal mula Kerajaan Rambah berdiri di karenakan
saat Tengku Raja Muda meminta kepada ayahnya
untuk mendirikan sebuah kerajaan sendiri. Dengan
beberapa perjanjian. Dahulunya Wilayah Kerajaan
Rambah masuk ke dalam Wilayah Kerajaan
Tambusai yang merupakan kerajaan terbesar di
Rokan Hulu. Saat itu Kerajaan Tambusai dipimpin
oleh Yang Dipertuan Tua. Yang Di Pertuan Tua
mempunyai tiga orang adik, dua orang laki-laki dan
seorang perempuan. Yang Perempuan bernama Siti
Dualam, dan laki-laki Tengku Raja Muda dan Yang
Di Pertuan Akhir Zaman.
Kerajaan
Rambah
. part: 2
Setelah perjanjian di setujui maka Tengku Raja Muda pun
mendirikan sebuah kerajaan sendri. Dan di berikan rakyat
dan alat kebesaran. Tengku Raja Muda membuka Negeri
di Kalu Batang Lubuk. Di karenakan Negeri Kalu Batang
Lubuk di rambah oleh orang Tambusai maka negeri
tersebut di namakan Negeri Rambah. Kerajaan Rambah
pun berdiri dengan makmurnya. Setelah Tengku Raja
Muda mangkat maka posisi Raja di gantikan oleh
anaknya yang bergelar Yang Di Pertuan Besar.
Kerajaan Kunto
Darussalam
Kerajaan Kunto Darussalam merupakan satu dari lima kerajaan yang
berdiri di sepanjang aliran sungai Rokan bagian hulu, yakni kerajaan
Rokan IV Koto, Kerjaan Rambah, Kerajaan Tambusai, dan Kerjaan
Kepenuhan. Kelimanya dikenal dengan sebutan "Lima Luhak" atau
lima nagari yang kini menjadi kabupaten Rokan Hulu, provinsi Riau.
Masuknya Islam di Kunto Darussalam berasal dari Kuntur-Kampar
sekitar abad ke-14, ketika banyak pemeluk agama Islam berpindah
ke daerah Rokan, karena kerajaan Kuntur-Kampar direbut oleh
Adityawarman yang menganut ajaran Hindu-Budha. Pengembangan
agama Islam di Kunto Darussalam sangat menonjol dengan bukti
adanya makam seorang ulama besar di Nahir-Kunto Darussalam
bernama Syekh Burhanuddin yang wafat pada sekitar tahun 1601 M.
kerajaan
kepenuhan
Berdirinya Kerajaan Kepenuhan tidak terlepas dari kontribusi
Kerajaan Tambusai yang bernaung di bawah Yang Dipertuan
Tua yang memerintah di daerah Rokan.Beliau adalah
keturunan Raja Pagaruyung yang terkenal di Sumatera,
yang memiliki tiga putera, yaitu Siti Dualam, Duli Yang
Dipertuan Akhir Zaman, dan Tengku Raja Muda.Dari ketiga
anak Yang Dipertuan Tua inilah, keberadaan kerajaan
Kepenuhan mulai ada yaitu tepatnya pada masa
pemerintahan Sultan Abdullah.Beliau menjadikan
pemerintahan ketatanegaraan dengan sangat adil dan
bijaksana.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai