Anda di halaman 1dari 12

SISTEM LALU LINTAS

PADA SUATU SIMPANG


ANGGOTA KELOMPOK :
Michael Yuda Cen P. S. (1755011003)
Enggar Alviani (1815011023)
Reta Mayola Juwindi (1815011033)
Andi Setiawan (1915011001)
M. Zakky A. D. (1915011011)
Tegar Setyanugraha (1955011002)
APA ITU SIMPANG?
Simpang merupakan daerah pertemuan dua atau lebih ruas jalan,
bergabung, berpotongan atau bersilang. Persimpangan juga dapat
disebut sebagai pertemuan antara dua jalan atau lebih, baik sebidang
maupun tidak sebidang atau titik jaringan jalan dimana jalan–jalan
bertemu dan lintasan jalan saling berpotongan (Morlok, 1991).
MASALAH TERKAIT PERSIMPANGAN
• 1. Volume dan kapasitas (secara langsung mengganggu hambatan).
• 2. Desain geometrik dan kebebasan pandang.
• 3. Perilaku lalu lintas dan panjang antrian.
• 4. Kecepatan.
• 5. pengaturan lampu jalan.
• 6. Kecelakaan, dan keselamatan.
• 7. Parkir.
JENIS PERSIMPANGAN
• Simpang Tanpa Sinyal (Non APILL)
• Simpang Dengan Sinyal (APILL)
Simpang Tanpa Sinyal (Non APILL)

• Dimana pengemudi kendaraan sendiri yang harus memutuskan


apakah aman untuk memasuki simpang tersebut. Memberikan
prioritas yang lebih tinggi kepada kendaraan yang datang dari jalan
utama dari semua kendaraan yang bergerak dari jalan kecil (jalan
minor).
Simpang Dengan Sinyal (APILL)

dimana simpang itu diatur sesuai sistem dengan 3 aspek lampu yaitu
merah, kuning, hijau. Persimpangan bersinyal biasanya digunakan dengan
beberapa alasan tertentu (keuntungan), antara lain:
1. Untuk menghindari kemacetan simpang akibat adanya konflik lalu
lintas, sehingga terjamin bahwa suatu kapasitas tertentu dapat
dipertahankan,bahan selama kondisi jam puncak.
2. Untuk memberikan kesempatan pada kendaraan atau pejalan kaki dari
jalan minor untuk memotong jalan utama.
3. Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas akibat tabrakan antara
kendaraan–kendaraan dari arah yang bertentangan.
Video Materi APILL
SALAH SATU CONTOH PERSIMPANGAN DI BANDAR
LAMPUNG
ANALISIS DARI SIMPANG DI ATAS
• Simpang tersebut merupakan persimpangan jalan
Purnawirawan Raya dengan Jalan Pagar Alam di Gunung
Terang, Bandar Lampung.
• Simpang tersebut termasuk simpang tanpa sinyal karena
tidak memiliki lampu lalu lintas
• Merupakan perempatan dengan jalan minornya yaitu
Jalan Pertamina dan Jalan Purnawirawan Raya dan Jalan
Utamanya adalah Jalan Pagar Alam
• Persimpangan termasuk kedalam kategori tipe simpang
422 dengan jumlah lengan simpang adalah 4, jumlah lajur
jalan minor adalah 2 dan jumlah lajur mayor juga 2.
• Pengemudi kendaraan di jalan minor harus memberikan prioritas
kepada pengemudi di jalan mayor apabila tidak memberikan prioritas
maka bisa terjadi kecelakaan
• Volume kendaraan di persimpangan tersebut tidak terlalu padat
sehingga jarang terjadi kemacetan
SARAN UNTUK PERSIMPANGAN DI
ATAS
Berdasarkan materi dan video yang sudah dijelaskan sebelumnya,
menurut kami sebaiknya persimpangan tersebut ditambahkan APILL
dikarenakan di tempat tersebut sering terjadi kecelakaan karena para
pengemudi dari jalan minor tidak memberi prioritas pada pengemudi
jalan utama. Sehingga apabila ditambahkan APILL maka akan membuat
persimpangan tersebut semakin teratur dan mengurangi risiko
kecelakaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai