IWT AT 0011
Cacat &
Diskontinuitas
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Faktor Pengelasan
A B C D E F G
A – Good Weld: Arus, kecepatan dan panjang busur tepat E – Arc Length too Long: Spatter, undercut and porosity
B – Current low: Manik las terlalu cembung F – Travel Speed too slow: Lebar las berlebihan
C – Current too High: Spatter berlebihan & burn-through G– Travel Speed too high: Manik las cekung
D– Arc Length too short: Kaki las jelek
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Diskontinuitas
Interupsi/gangguan pada struktur fisik seperti
kurangnya homogenitas dalam mekanik,
metalurgi atau karakteristik fisik obyek yang
diperiksa.
Cacat
Diskontinuitas yang ukuran, bentuk, atau
orientasinya: merusak kegunaan obyek saat
dipakai atau melebihi kriteria penerimaan.
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Diskontinuitas Pengelasan
• Misalignment (hi-lo) • Inclusions • Base Metal Discontinuities
• – Slag – Lamellar tearing
Undercut
– Wagontracks – Laminations
• Underfill
– Tungsten – Laps and Seams
• Concavity or Convexity
• Spatter • Porosity
• Excessive reinforcement – Uniformly Scattered
• • Cracks
Burn-through – Cluster
– Longitudinal
• Incomplete or Insufficient – Linear
– Transverse
Penetration – Crater – Piping
• Incomplete Fusion – Throat
• Surface irregularity – Toe
– Overlap – Root
• Arc Strikes – Underbead and Heat-
affected zone
– Hot
– Cold or delayed
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Pengelompokan Diskontinuitas
• Visual • Non Visual • Internal
– Spatter – Root Porosity – Slag Inclusion
– Surface Porosity – Root Concavity – Tungsten Inclusion
– Surface Crack – Root Cracks – Internal Porosity
– Surface Undercut – Blow Hole – Incomplete Fusion
– Surface Underfill – Incomplete – Internal Crack
– Surface Concavity Penetration – Burn Through
– Excessive – Excessive Penetration
Reinforcement – Root Undercut
– Misalignment (hi-lo) – Root Underfill
– Overlap
– Arc Strickes
– Surface Crack
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Misalignment (hi-lo)
• Definisi : Ketidak sejajaran base metal
pada posisi root.
• Penyebab : Kecerobohan dan
kemungkinan karena beda tebal
material yang disambung.
• Preventif : Dibuat serong dengan
perbandingan 1 : 3 (ASME) atau 1 : 2,5
(ANSI).
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Undercut
• Definisi : Terpotongnya groove weld
pada the toe of the weld.
Underfill
• Definisi : Permukaan weld metal di
bawah base metal.
• Penyebab : Teknik pengelasan yang
tidak benar.
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Excessive Reinforcement
• Definisi : Manik las (reinforcement)
yang terlalu menonjol.
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Burn-through
• Definisi : Lubang terbuka yang tidak
diinginkan ketika weld metal telah
mencair ke base metal. Lubang ini
dimungkinkan tidak terbuka.
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Incomplete Fusion
• Definisi : Dimana weld metal tidak
membentuk ikatan kohesi dengan base
metal.
• Penyebab : Arus rendah, travel speed
tinggi, arc length pendek, base metal
kotor.
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Overlap
• Definisi : Manik las melebihi dari the
toe of the weld.
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Porosity
• Definisi : Rongga-rongga dalam weld
metal.
• Penyebab : Kondisi base metal, kondisi
elektroda, kondisi lingkungan, aliran
gas, arc length dan penggunaan anti
spatter berlebih.
• Preventif : Menjaga kondisi, teknik dan
parameter pengelasan.
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Arc Strike
• Definisi : Aplikasi las di luar area
pengelasan.
• Penyebab : Kecerobohan
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Slag Inclusion
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Tungsten Inclusion
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Spatter
• Definisi : Partikel kecil weld metal
yang terbentuk dari proses pengelasan
dan melekat pada permukaan base
metal.
Cracks
• Penyebab :
- Takik
- Tegangan
- CE < 0,41%
- Martensit di HAZ
- Pengerutan (shringkage)
- Dll.
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Underbead Crack
• Definisi : Retak di the unmelted parent
metal of the HAZ.
• Penyebab : Hydrogen embrittlement
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Cold Crack
• Definisi : retak di weld metal & HAZ
yang muncul setelah proses solidifikasi
di bawah temperature 300 C..
• Penyebab : stuktur mikro/fase yang
keras di HAZ, kandungan hidrogen dan
tegangan di daerah las.
• Preventif : lakukan preheat, gunakan
elektroda low hidrogen, simpan
elektroda dalam oven, atur urutan
pengelasan, perpanjang waktu
pendinginan, post heating 200-350 C
• Perbaikan : Buang dan dilas kembali.
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Hot Crack
• Definisi : retak di weld metal & HAZ
yang segera muncul pada suhu di bawah
suhu solidifikasi sampai 800 C.
• Penyebab : kandungan bahan pengotor
(P & S), rendah freezing point.
• Preventif : minimalkan kandungan P &
S, gunakan U-groove (W/H ≥ 1) pada
SAW & GMAW, Avs rendah, pilih lebar
bead yang lebar.
• Perbaikan : Buang
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Reheat Crack
• Definisi : retak yang muncul selama
PWHT pada 500-650 C, fenomena creep
rapture.
• Penyebab : pertumbuhan butiran besar
di HAZ, adanya kandungan bahan
pengotor.
• Preventif : minimalkan panas selama
PWHT, permukaan manik las dibuat
halus dan di-peening.
• Perbaikan : Buang
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
Lamellar Tearing
• Definisi : retakan material (baja rolled)
akibat pengelasan yang berbetuk lapisan
yang terletak di dalam material dan
searah permukaan material.
• Penyebab : adanya sisipan material non
metal, regangan karena kontraksi akibat
perubahan suhu searah tebal plat.
• Preventif : preheat di atas 100 C.
• Perbaikan : Buang
IWT AT 0011
cacat &
Diskontinuitas
IWT AT 0011