Anda di halaman 1dari 25

Perjalanan Menuju

Ketangguhan
• Setiap kita sudah, sedang,
dan akan mengalami Masalah
kehidupan
• Masalah seperti bayangan
yang mengikuti kita
• Mungkin kita pernah
mengalami:
• Masalah Ekonomi
• Masalah keluarga
• Masalah kesehatan
• Kehilangan Orang yang dicintai
• Kehilangan kesempatan
• Masalah ekonomi menjadi
realitas utama dalam kehidupan
kita
• Tahun 2024 diisukan mengalami
stagnansi dalam pertumbuhan
perekonomian
• PT Hung-A mengambil
Keputusan untuk melakukan PHK
terhadap 1500 karyawan dan
akan tutup awal Feb
• Tapi apa respon kita terhadap
masalah yang terjadi di dalam
hidup kita?
Rut 1:20-22
• 1:20 Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan
aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa
telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.
• 1:21 Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan
tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku.
Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena
TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang
Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku."
• 1:22 Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan
Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang
dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem
pada permulaan musim menuai jelai.
Masalah Apa yang Menimpa
Naomi?
• Kitab Rut dibuka dengan masalah yang terjadi
dalam keluarga Naomi dan Elimelekh
• 1:1 Pada zaman para hakim memerintah ada
kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari
Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua
anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di
sana sebagai orang asing.
• Betlehem  Rumah Roti  Rumah Roti tidak ada
Roti, merupakan sebuah ungkapan ironis di mana
Allah menghukum bangsa Israel karena dosanya
Masalah Apa yang Menimpa
Naomi?
• 1:5 Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan
Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua
anaknya dan suaminya.
• Kehilangan suami dan anak membuat Naomi dan
menantunya menjadi janda
• Identitas Naomi dilucuti sehingga kehilangan status
sosial
• Dalam konteks Perjanjian Lama mencatat bahwa
janda sering kali dimanfaatkan (Yes 10: 2) atau
diabaikan dan ditelantarkan (Yes 1:23).
Bagaimana Respon Mereka?
• Kerelaan Naomi membawa ketangguhan
• 1:20 Tetapi ia berkata kepada mereka:
"Janganlah sebutkan aku Naomi;
sebutkanlah aku Mara, sebab Yang
Mahakuasa telah melakukan banyak
yang pahit kepadaku.
• Naomi mengeluh namun tidak
meninggalkan
• Ia sadar bahwa apa yang terjadi dalam
hidupnya tidak lepas dari campur tangan
Tuhan
• Ia kembali pulang ke Betlehem tempat Allah
memberkati umat-Nya
Bagaimana Respon Mereka?
• Kepulangannya menyatakan Naomi berserah penuh
kepada Tuhan
• Kata Mara  Keluaran 15:23 Merujuk kepada Allah
menguji iman orang pilihan dengan air yang pahit,
berkesinambungan dengan Naomi yang mengubah nama
dengan Mara bagaimana Naomi menyadari bahwa apa
yang terjadi adalah Allah sedang menguji imannya
• Ia menerima apa yang terjadi dalam hidupnya dan tidak
meninggalkan Tuhan
• Masalah menjadi Megaphone Tuhan membawa Naomi
pulang Kembali ke Tanah Perjanjian
Bagaimana Respon Mereka?
• Masalah Tuhan hadirkan dalam kehidupan kita
untuk menyadarkan kita bahwa kita lemah
• Masalah Tuhan hadirkan agar kita dapat kembali
fokus kepada-Nya
• Masalah hadir dalam kehidupan kita karena Tuhan
masih mau bekerja dalam kehidupan kita, melalui
masalah, kita diminta untuk Kembali melihat-Nya
Bagaimana Respon Mereka?
• Seperti seorang Bapa yang menghukum anaknya itu
karena Ia sayang kepada anaknya dan tidak ingin
anaknya jatuh di lubang yang sama
• Demikian juga masalah Tuhan hadirkan mungkin
juga untuk menghukum kita atas dosa yang kita
lakukan agar kita tidak melakukan hal yang sama
Bagaimana Respon Mereka?
• Ketika kita merelakan apa yang pergi maka kita
akan menikmati apa yang ada
• Terkadang Ketika kita mengalami pahitnya hidup,
Tuhan bekerja untuk mengubah kita untuk dapat
menikmatinya dan memberikan ketangguhan
kepada kita
Kesetiaan Rut Membawa Ketangguhan

• 1:16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku


meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak
mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi,
ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau
bermalam, di situ jugalah aku bermalam:
bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;
• 1:17 di mana engkau mati, akupun mati di sana,
dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya
TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari
pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan
aku dari engkau, selain dari pada maut!"
Kesetiaan Rut Membawa Ketangguhan

• Kesetiaan Rut kepada


Naomi bukan karena aspek
status
• Kesetiaan Rut justru
berdasar pada argumen
teologis dengan menyebut
Allah Naomi sebagai
Allahnya.
• Bagaimana hal ini bisa
terjadi?
Kesetiaan Rut Membawa Ketangguhan

• Rut tentu belajar daripada


Naomi
• Iman Naomi membawa Rut
percaya kepada Allah YHWH
• Sehingga membuat Rut
tidak meninggalkan Naomi
• Kehilangan dan kesedihan
yang dialami Rut tidak
membuat ia gagal paham
Kesetiaan Rut Membawa Ketangguhan

• Tetapi melalui kehilangan


tersebutlah tercipta
ungkapan Teologis dari Rut
yang percaya
• Rut bisa saja meninggalkan
Naomi
• Tidak ada untungnya juga
bagi dirinya Bersama
dengan Naomi
Kesetiaan Rut Membawa Ketangguhan

• Tapi Rut memilih untuk


tetap setia
• Kesetiaan inilah membawa
ketangguhan dalam
mengahadapi masalah yang
terjadi
• Kesetiaan bukanlah hal yang
mudah
• Memerlukan komitmen dan
konsistensi
Kesetiaan Rut Membawa Ketangguhan

• Kesetiaan kita kepada


Tuhan teruji Ketika masalah
datang menimpa kita
• Apakah kita benar setia,
atau itu hanya perasaan kita
saja
• Kesetiaan bukan bicara
tentang perasaan tetapi
tentang Keputusan
Kesetiaan Rut Membawa Ketangguhan

• Ketika Kesehatan kita diambil


apakah kita tetap akan setia?
• Ketika orang yang kita cintai
diambil apakah kita akan tetap
setia?
• Ketika bisnis kita hancur
berantakan apakah kita akan
tetap setia?
• Ketika keluarga kita
berantakan apakah kita tetap
akan setia?
Kepercayaan Membawa Ketangguhan
• 4:13 Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu
menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas
karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu
melahirkan seorang anak laki-laki.
• 4:14 Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi:
"Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini
dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di
Israel.
• 4:15 Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan
memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih;
sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya,
perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki."
• 4:16 Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada
pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya.
• 4:17 Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada
anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki";
lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai,
ayah Daud.
Kepercayaan Membawa Ketangguhan
• Kepercayaan Naomi dan Rut
membawa kisa happy ending
• Tuhan menenun kisah Naomi
seperti benang merah yang tipis-
tipis
• Naomi tidak dapat melihat pada
awalnya, namun ia tetap percaya
• Tuhan merangkai benang
merahnya, dan Naomi hanya
mengikutinya
• Hingga pada akhirnya ia dapat
mendapat akhir yang indah dan
mulia
Kepercayaan Membawa Ketangguhan
• Kepercayaannya kepada
Tuhan membuat ia Tangguh
melewati kepahitan hidup
• Percaya bukan hanya tentang
perkataan
• Percaya adalah sebuah
Tindakan yang di dalamnya
ada ketundukan dan ketaatan
Kepercayaan Membawa Ketangguhan
• Kepercayaan Naomi dan Rut
terbukti dan teruji mereka
tidak meninggalkan Tuhan
dalam masalah mereka
• Bagaimana dengan kita?
• Sudahkah kita benar-benar
percaya?
• Kepercayaan kita tercermin
dari sikap hidup kita
Kesimpulan:
• Ketangguhan tidak tercipta
begitu saja
• Kita dapat Tangguh jika kita
bisa menghadapi badai
kehidupan kita dengan tetap
setia dan percaya
• Seorang nahkoda kapal yang
terbaik tidak tercipta dari
pelayaran yang mulus
melainkan mereka yang
dapat menaklukan badai
Kesimpulan:
• Dalam menaklukan badai
kehidupan kita, maka kita
perlu:
• Kerelaan hati
• Kesetiaan kepada Tuhan
• Kepercayaan kepada Tuhan
• Tuhan telah berjanji “buluh
yang terkulai tidak akan
dipatahkan, sumbu yang pudar
tidak akan dipadamkan”
(Matius 12:20)
• Maukah kita tetap setia?
• Maukah kita tetap Percaya?

Anda mungkin juga menyukai