Anda di halaman 1dari 34

COMMITTED TO GOD’S

VISION
Kis 26:12-
19
Kis 26:12-19
• 26:12 "Dan dalam keadaan demikian,
ketika aku dengan kuasa penuh dan
tugas dari imam-imam kepala sedang
dalam perjalanan ke Damsyik,
• 26:13 tiba-tiba, ya raja Agripa, pada
tengah hari bolong aku melihat di tengah
jalan itu cahaya yang lebih terang dari
pada cahaya matahari, turun dari langit
meliputi aku dan teman-teman
seperjalananku.
• 26:14 Kami semua rebah ke tanah dan
aku mendengar suatu suara yang
mengatakan kepadaku dalam bahasa
Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau
menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang
ke galah rangsang.
Kis 26:12-19

• 26:15 Tetapi aku menjawab: Siapa


Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: Akulah
Yesus, yang kauaniaya itu.
• 26:16 Tetapi sekarang, bangunlah
dan berdirilah. Aku menampakkan
diri kepadamu untuk menetapkan
engkau menjadi pelayan dan saksi
tentang segala sesuatu yang telah
kaulihat dari pada-Ku dan tentang
apa yang akan Kuperlihatkan
kepadamu nanti.
Kis 26:12-19

• 26:17 Aku akan mengasingkan


engkau dari bangsa ini dan dari
bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan
mengutus engkau kepada mereka,
• 26:18 untuk membuka mata mereka,
supaya mereka berbalik dari
kegelapan kepada terang dan dari
kuasa Iblis kepada Allah, supaya
mereka oleh iman mereka kepada-
Ku memperoleh pengampunan
dosa dan mendapat bagian dalam
apa yang ditentukan untuk orang-
orang yang dikuduskan.
• Setiap kita pasti memiliki Visi di dalam
hidup kita
• Visi itu membuat seseorang akan berjuang,
berusaha dan bekerja keras
• Visi itu memberikan gairah dalam
kehidupan seseorang
• Tanpa Visi seseorang akan kehilangan arah
• Tanpa Visi seseorang akan kehilangan
gairah dan putus asa
Apa itu Visi?
Mengapa Penting
dalam hidup kita?
Definisi Visi:

• Visi  Tujuan
• Visi merupakan sebuah titik focus
dalam pengambilan keputusan
• Visi merupakan sebuah perjalanan
hidup yang di dalamnya membutuhkan
komitmen dan konsistensi
Orang yang tidak memiliki Visi di
dalam kehidupannya, Dia seperti
mengarungi lautan di malam yang
gelap tanpa tahu arah dan tujuan
-SJS-
Pertanyaan Refleksi
• Apa Tujuan Allah menciptakan
kita?
• Mengapa kita ada di dunia ini?
• Apa yang kita kejar saat ini?
• Apa yang kita fokuskan selama
ini?
Masalah yang Terjadi

• Kita “SALFOK”
• Kita focus kepada dunia
• Oleh sebab itu kita tidak tahu
apa yang Tuhan inginkan
Masalah yang Terjadi
• Dunia mengatakan Waktu
adalah uang
• Tuhan mengatakan waktu
adalah kesempatan
• Dunia mengatakan kebahagiaan
adalah memiliki segalanya
• Tuhan mengatakan kunci
Bahagia adalah rasa cukup
Masalah yang Terjadi
• Dunia mengatakan hidup untuk
uang
• Tuhan mengatakan uang untuk
hidup
• Ketika kita lebih sering
mendengarkan kata dunia,
semakin sering kita khawatir
cemas dan takut
• Semakin sering kita mendengar
dan merenungkan Firman
Tuhan semakin kita dikuatkan,
ditenangkan, didamaikan
Masalah yang Terjadi

• Iman timbul akan pendengaran


Firman Tuhan
• Kekhawatiran timbul akan
pendengaran dari Nitizen
Masalah yang Terjadi
• Tipu muslihat dunia membuat
kita jauh dari pada Tuhan
• Iblis santai Ketika kita sering ke
gereja, Ketika kita pelayanan,
tapi dia akan ketar ketir Ketika
kita mengerjakan visi Allah
dalam kehidupan kita
Bagaimana cara kita
mengerjakan Visi Allah
dalam kehidupan kita?
Mencari Visi
Allah dalam
kehidupan kita
• Dalam kehidupan Paulus, ia pernah
salah focus dalam mencapai visi
hidupnya
• Saulus yang membanggakan
kedudukan dan kuasanya
• Saulus yang membanggakan
kehidupan ke-Yahudiannya
• Saulus membanggakan
kepintaraannya
• Sehingga dengan semuanya itu ia
berencana ingin menangkap dan
membunuh orang Kristen
• Namun pada waktu perjalanan ke Damsyik
Allah menunjukan diri dan memberikan ia
visi yang baru
• Visi yang Tuhan beri mengubah arah
hidupnya 180 derajat
• Paulus mengatakan kuasa, kedudukan,
keagamawiannya seperti kotoran dan tidak
berguna dihadapan Kristus
• Paulus yang membuang semuanya itu
• Paulus begitu militant karena ia memiliki
visi dari pada Tuhan
• Sekalipun badai ringatan, hinaan dan
penolakan terjadi, ia tetap semangat dalam
memberitaan Injil
• Visi inilah yang menggerakan Paulus untuk
terus melangkah karena ia tahu kemana ia
akan pergi
• Bagaimana cara kita menemukan Visi
Tuhan?
• Kita dapat menemukan visi Tuhan dari
Firman Tuhan dan doa
• Alkitab adalah surat cinta yang Tuhan
tuliskan untuk kita
• Melalui perenungan firman Tuhanlah kita
dapat mengetahui apa yang Allah inginkan
di dalam hidup kita
• Visi yang daripada Tuhan akan mengubah
focus hidup kita
"Tanpa Tuhan, hidup tidak
memiliki tujuan, dan tanpa
tujuan, hidup tidak memiliki
arti. Tanpa arti, hidup tidak
memiliki harapan.“
-Rick Warren-
• GII Hok Im Tong telah berumur 100 tahun
• Kita sudah menjadi saksi bagaimana Gereja
Tuhan ini bertahan diantara banyak gereja
yang runtuh
• 100 tahun bukanlah hal yang mudah
• GII HIT bertahan sampai saat ini karena
mengerjakan visi daripada Tuhan
• Apa visi dari GII HIT?
• Menjadi sebuah gereja yang berkenan
di hati Tuhan, mempersembahkan
yang terbaik bagi-Nya, mencapai
kuantitas pelayanan yang berimbang,
agar dalam dinamika dapat
menggerejakan keluarga dan
mengkeluargakan gereja bagi
kemuliaan Allah.
• Untuk dapat mengerjakan dan mencapai
visi ini tidak bisa sendiri
• Membutuhkan uluran tangan kita
• Membutuhkan waktu kita
• Membutuhkan doa kita
• Membutuhkan dana kita
• Mari kita Bersama mengerjakan Visi yang
Tuhan berikan di dalam hidup kita melalui
gereja kita ini
Konsisten
Mengerjakan
Visi Tuhan
• Komitmen adalah Langkah awal di
mana kita memulai Visi Tuhan
• Konsisten adalah di mana kita
menyelesaikan visi Allah dalam
kehidupan kita
• Banyak diantara kita mudah
memulai namun sedikit mengakhiri
• Kita dapat melihat orang-orang
Kristen yang dahulunya melayani
kini tidak lagi
• Mereka merasa kecewa
• Mereka tidak mau bayar harga
• Mereka mengeluh capek
• Mereka gagal dan tidak mengakhiri
pertandingan ini dengan baik
• Rasa kasihnya kepada Tuhan tidak
konsisten
• Cintanya kepada Tuhan tergantung
pada situasi, keadaan dan kondisi
• Mari kita bersama sama merenungkan apa yang
terjadi jika :
• Ketika Yesus di hianati, Ia meninggalkan misiNya ?
• Ketika Yesus disakiti, Ia meninggalkan misiNya ?
• Ketika Yesus dihina, Ia meninggalkan misiNya ?
• Ketika Yesus merasa pelayanannya terlalu berat, Ia
meninggalkan misiNya ?
• Ketika Yesus merasa orang orang hanya
memanfaatkanNya, Ia meninggalkan misiNya
• Ketika Yesus disiksa, Ia meninggalkan misiNya ?
• Ketika Yesus mengetahui bahwa Ia harus
mengorbankan diriNya, Ia meninggalkan misiNya ?
•Tuhan tidak malu menyatakan cinta-
Nya kepada kita
•Ia tidak ragu membuktikan cinta-
Nya kepada kita, bahkan Ia buktikan
itu Di atas Kayu Salib.
•Ia tidak hitung-hitungan dalam
menunjukan rasa cinta-Nya
•Tapi tak jarang kita sebagai umat-
Nya kadang malu, ragu dan suka
hitung-hitungan dalam membuktikan
cinta kita kepada Tuhan
•Orang yang sungguh-sungguh
menjalankan visi Allah adalah:
• Dia yang tidak kecewa saat
keadaan mengecewakannya
• Dia yang tidak Lelah sekalipun
disekelilingnya menolaknya
• Dia yang tidak putus asa Ketika
doa-doanya tidak terjawab
•Seperti halnya Paulus, sekalipun
dihina, ditolak, dipenjara, dan duri
dalam dagingnya tidak disembuhkan
ia tetap konsisten dalam melayani
Tuhan sampai akhirnya
•Orang yang sungguh-sungguh
menjalankan visi Allah adalah:
• Dia yang tidak kecewa saat
keadaan mengecewakannya
• Dia yang tidak Lelah sekalipun
disekelilingnya menolaknya
• Dia yang tidak putus asa Ketika
doa-doanya tidak terjawab
•Seperti halnya Paulus, sekalipun
dihina, ditolak, dipenjara, dan duri
dalam dagingnya tidak disembuhkan
ia tetap konsisten dalam melayani
Tuhan sampai akhirnya
Kesimpulan

• Mengerjakan visi Allah dalam


hidup kita merupakan sebuah
“Honor” and “Privillage”
• Honor  Dipercayakan oleh
penguasa alam semesta
• Privillage  Tidak ditingal
sendiri
Kesimpulan

• Oleh sebab itu temukanlah visi


Allah dalam hidupmu, melalui
perenungan Firman Tuhan dan
doa
• Lalu tunaikan tugas
pelayananmu dengan konsisten
hingga kita mendapat mahkota
kehidupan yang telah tersedia
bagi kita

Anda mungkin juga menyukai