LITA SULISTYANINGTYA S SMP NEGERI 90 JAKARTA Mengenali diri dan perannya sebagai pendidik
Undang-Undang Guru dan Dosen
disebutkan bahwa guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevalusi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah. Mendidik dan Mengajar 01 Mendidik anak berarti mempersiapkan masa depan anak untuk berkehidupan lebih baik, demikian pula dengan mendidik masyarakat berarti mendidik bangsa (Dewantara I, 2004).
Sebagai pengajar (intruksional), guru
02 bertugas merencanakan program pengajaran, melaksanakan program yang telah disusun dan melaksanakan penilaian setelah program itu dilaksanakan. Mendampingi Murid Dengan Utuh dan Menyeluruh Hal terpenting yang harus dilakukan seorang guru adalah menghormati dan memperlakukan anak dengan sebaik-baiknya sesuai kodratnya, melayani mereka dengan setulus hati, memberikan teladan (ing ngarso sung tulodho), membangun semangat (ing madyo mangun karso) dan memberikan dorongan (tut wuri handayani) bagi tumbuh kembangnya anak. Menuntun mereka menjadi pribadi yang terampil, berakhlak mulia dan bijaksana sehingga mereka akan mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Mendampingi Murid Dengan Utuh dan Menyeluruh Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti Berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, Budi Pekerti merupakan bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan Menurut Ki Hajar Dewantara, seorang guru semestinya mampu menjadi pamong, mendidik dengan welas asih sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan si anak. Sistem pendidikan yang terbaik adalah yang mampu menumbuhkan disiplin dan pemahaman mengenai kesejatian hidup dari dalam diri siswa sendiri. Education is a journey not a race ...