Mikrobiologi Kesehatan
SMK Kesehatan Ar-raihan
Noviana, Amd. Si
CACING PARASIT
Helmintologi adalah ilmu yang mempelajari parasit berupa cacing.
Penyakit karena cacing (helminthiasis) banyak tersebar di seluruh dunia
terutama di daerah tropis.
Penyebab Ascariasis
Telur cacing gelang bisa ditemukan di tanah yang
terkontaminasi oleh tinja manusia. Oleh sebab itu, seseorang dapat
terserang ascariasis akibat kontak dengan tanah yang terkontaminasi
tersebut, misalnya karena:
•Mengonsumsi bahan makanan yang tumbuh di tanah yang
terkontaminasi
•Menyentuh mulut dengan tangan yang tidak dicuci terlebih dahulu
setelah menyentuh tanah
CACING PARASIT
b. Trichuris trichiura (Trichocephalus dispar) (cacing cambuk)
Cacing T. trichiura dinamakan cacing cambuk karena secara
menyeluruh cacing ini berbentuk seperti cambuk. T. trichiura
merupakan nematoda usus penyebab penyakit trikuriasis. Trikuriasis
adalah salah satu penyakit cacing yang banyak terdapat pada manusia
Telur T. trichiura
Siklus Hidup Nematoda
Trichuris trichiura (Cacing Cambuk)
CACING PARASIT
Trichuris trichiura (cacing cambuk)
Infeksi T. trichiura dapat melalui makanan yang
terkontaminasi telur cacing (tidak dicuci dengan bersih atau dimasak
kurang matang). Larva akan menetas di dalam duodenum (bagian dari
usus halus) lalu menetas, menembus dan berkembang di mukosa usus
halus, serta menjadi dewasa di sekum, akhirnya melekat pada mukosa
usus besar. Siklus ini berlangsung selama lebih kurang 3 bulan.
Cacing dewasa akan hidup selama 1 sampai 5 tahun dan cacing betina
dewasa akan menghasilkan 3.000 sampai 20.000 telur setiap harinya.
Cacing kremi yang ada di tubuh, bergerak menuju anus untuk bertelur.
Dari anus, telur cacing akan masuk kembali ke mulut apabila orang
tersebut tidak mencuci tangan setelah menyentuh area anus dan
langsung makan.
Setelah masuk ke mulut, telur akan bergerak menuju ke usus halus dan
menetas di sana menjadi larva.
Larva cacing kremi akan terus berkembang di usus halus dan saat
sudah dewasa akan bergerak menuju ke bagian cecum di usus besar
dan menetap di sana.
Cacing kremi betina yang sudah dewasa dan bisa bertelur akan
bergerak ke area anus saat malam hari dan menetaskan telurnya.
Dalam waktu 4-6 jam setelah dikeluarkan dari tubuh cacing kremi
dewasa, telur cacing sudah dapat menginfeksi dan siklus hidupnya pun
akan kembali berulang apabila orang tersebut tidak kunjung menjaga
kebersihan dirinya.
Waktu yang dibutuhkan cacing kremi untuk berkembang dari telur
menjadi cacing dewasa adalah satu bulan. Sementara itu, masa hidup
cacing kremi dewasa di dalam tubuh adalah dua bulan.
CACING PARASIT
Pencegahan cacingan akibat infeksi cacing kremi :
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menggunakan
toilet, mengganti popok, dan sebelum makan.
Untuk mencegah adanya infeksi ulang, penderita harus rajin mandi di
pagi hari untuk menghilangkan telur di kulit
Rajin memotong kuku secara teratur
Hindari menggigit kuku dan mengaruk di sekitar anus