Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN / COMPASS

PEDOMAN/ COMPASS adalah : Suatu sarana yang


sangat penting diatas kapal dalam menentukan arah
atau baringan.
PADA DASARNYA PEDOMAN DIATAS KAPAL DIBEDAKAN
DALAM 2 JENIS :
1. Pedoman magnet
a. Pedoman Magnet Kering
b. Pedoman Magnet Basah/Cair
2. Pedoman Gyro / Gasing

1. PEDOMAN MAGNET
Prinsip kerja pedoman magnet :
Pedoman magnet bekerja atas dasar batang-batang magnet
yang digantungkan pada bidang datar secara membujur /
melintang, dibawah piringan dan jarum pedoman akan selalu
mengarah pada U / S sejati.
SIFAT-SIFAT JARUM MAGNET:
1. Gaya taqrik terhadap baja dan besi
2. Gaya tarik terkuat terletak pada ujung-ujung jarum yang
disebut sebagai kutub.
3. Jarum-jarum magnet berputar bebas, maka arah garis
penghubung sebagai poros magnet akan mengarah ke U /
S magnet yang disebut kutub Utara dan kutub Selatan.
4. Kedua kutub magnet saling berpengaruh
- Kutub yang senama saling tolak menolak.
- Kutub tidak senama saling tarik menarik.
5. Pengaruh batang-batang magnet terhadap jarum-jarum
diatur dalam hukum Coulomb.
HUKUM KOULOMB ADALAH : Pengaruh dua (2) buah kutub
magnet sama dengan berbanding langsung dengan
kekuatan kutub-kutub tersebut dan berbanding terbalik
dengan pangkat dua (2) antara kedua kutub.
K = m x m1
m = kekuatan kutub R2
R = Jarak
Pada saat ini bahwa magnet batang sudah diganti dengan
magnet cincin
Keuntungan menggunakan magnet cincin :
1. Umumnya masih dapat diperpanjang kemagnetanya lebih
lama
2. Dapat dibuat lebih kuat
3. Lebih peka dan tenang
4. Ditempatkan dalam kotak pelampung
5. Gesekan dengan zat cair dapat dihindari
a). PEDOMAN MAGNET KERING
GAMBAR :
KET :
8 1. Magnet-magnet jarum
2. Semat
10 4 3
5 3. Sungkup
6 4. Cincin bagian dalam
5. Cincin bagian luar
1
9 2 6. Skala derajat ( mawar pedoman)
7. Dudukan semat
8. Tutup kaca
9. Ketel pedoman
7
10. Garis layar
Pedoman magnet kering terdiri dari 3 bagian utama :
 Piringan Pedoman
 Ketel Pedoman
 Rumah Pedoman
 PIRINGAN PEDOMAN TERDIRI DARI :
 Terdiri atas beberapa jarum magnet yang
digantungkan dibawah piringan
 Ditengah dari piringan terdapat sungkup
 Pada pinggiran piringan dibuat lobang untuk
pemasangan benang-benang sutra.
 Diatas piringan dipasang kertas untuk pembagian
derajat atau surat.

Persyaratan piringan :
1. Harus Tenang
2. Harus Peka
Yang dimaksud dengan Peka ( kepekaan) :
Bila piringan diputar keluar dari arah keseimbangannya,
misalnya oleh benda-benda magnetis, maka harus cepat
kembali kekedudukan seimbang setelah pengaruh
magnet dihilangkan ( dijauhkan )
Cara memeriksa kepekaan :
 Putar piringan pada keadaan setimbang atau tenang
kiri/kanan + 30 lepaskan kemudian di baca
 Putar lagi dengan arah yang berlawanan lalu lepaskan
kemudian baca.
 Bila hasil penyimpangan pada kedua kedua sisi sama
atau 0,5 0 berarti piringan masih cukup peka
Yang dimaksud dengan Tenang :
Bila terganggu oleh faktor dari luar misalnya ombak, getaran
mesin dll tidak mudah bergerak pada arah penunjukannya
atau tidak mudah mengayun

Sifat ketenangan ( tenang) piringan pedoman makin besar


bila :
a. Ujung semat semakin lancip
b. Piringan pedoman semakin ringan
c. Moment magnet besar
d. Moment lembam besar
e. Insensitas horizontal besar
Penyimpanan Piringan, Semat dan Sungkup sbb :
1. Ditempatkan pada tempat kering / tidak lembab
udaranya
2. Ditempatkan minimum setengah meter dari massa
besi
3. Peti-peti piringan pedoman di susun dengan kutup
kutup senama tidak berdekatan atau kutub-kutub
tidak senama saling berdekatan.
4. Semat disimpan dalam tabung dengan ujungnya
mengarah keluar ketutub gabus
5. Sungkup pedoman disimpan dalam kotaknya tidak
diluarnya.
 KETEL PEDEOMAN
- Ketel Pedoman pada umumnya berbentuk bulat torak
umumnya terbuat dari bahan perunggu atau kuningan
- Bagian dalam diberi cat putih anti karat
- Letaknya harus sama dengan batang semat dan sejajar
dengan lunas dan linggi depan kapal.
Syarat-syarat sebuah ketel pedoman :
1. Tidak boleh mengandung magnet
2. Ketel harus dalam kedudukan mendatar
3. Mudah mengayun tidak menyentuh apapun
4. Semat harus tepat ditengah-tengah kapal
5. Harus ditempatkan pada cincin lensa
6. Titik putar pesawat baring harus tegak lurus dengan semat
7. Garis layar harus dalam kedudukan yang benar.
Peralatan – peralatan yang terdapat pada Ketel pedoman
adalah sbb:
a. Tutup kaca jernih, supaya kedap air dari atas kaca tersebut
dilengkapi dengan tuas atau paku dibagian tengah-tengahnya
untuk meletakkan alat baring.
b. Kaca baur dibagian bawah berfungsi sebagai penutup bawah
dan tembus cahaya
c. Garis layar adalah garis yang terletak tepat pada / sejajar
bidang lunas kapal berfungsi untuk melihat haluan kapal
d. Pemberat dipasang dibagian bawah ketel berfungsi sebagai
untuk menjaga ketenangan dan kestabilan ketel.
e. Penyangga semat dipasang ditengah-tengah ketel berfungsi
sebagai penjepit semat
 RUMAH PEDEOMAN
Bagian – bagian yang termasuk Rumah Pedoman
- Tutup rumah pedoman, terletak dibagian atas dan
berfungsi sebagai penutup pedoman sehingga terhindar
dari hujan maupun panas. Terbuat dari kuningan dan
terdapat sebuah jendela kaca sehingga tanpa membuka
seluruh tutup sudah dapat dibaca.
- Tanduk-tanduk dari pasangan cincin lensa yang membujur
kapal ditempatkan pada rumah pedoman untuk menahan
ketel pedoman
- Bola penimbal, pada rumah pedoman bagian luar agak
dibawah dari tutup rumah pedoman pada sisi kiri/kanan
- Batang-batang besi penimbal, berfungsi untuk menimbal
dan menetralkan pengaruh-pengaruh magnet sekitar.

Anda mungkin juga menyukai