1. PEDOMAN MAGNET
Prinsip kerja pedoman magnet :
Pedoman magnet bekerja atas dasar batang-batang magnet
yang digantungkan pada bidang datar secara membujur /
melintang, dibawah piringan dan jarum pedoman akan selalu
mengarah pada U / S sejati.
SIFAT-SIFAT JARUM MAGNET:
1. Gaya taqrik terhadap baja dan besi
2. Gaya tarik terkuat terletak pada ujung-ujung jarum yang
disebut sebagai kutub.
3. Jarum-jarum magnet berputar bebas, maka arah garis
penghubung sebagai poros magnet akan mengarah ke U /
S magnet yang disebut kutub Utara dan kutub Selatan.
4. Kedua kutub magnet saling berpengaruh
- Kutub yang senama saling tolak menolak.
- Kutub tidak senama saling tarik menarik.
5. Pengaruh batang-batang magnet terhadap jarum-jarum
diatur dalam hukum Coulomb.
HUKUM KOULOMB ADALAH : Pengaruh dua (2) buah kutub
magnet sama dengan berbanding langsung dengan
kekuatan kutub-kutub tersebut dan berbanding terbalik
dengan pangkat dua (2) antara kedua kutub.
K = m x m1
m = kekuatan kutub R2
R = Jarak
Pada saat ini bahwa magnet batang sudah diganti dengan
magnet cincin
Keuntungan menggunakan magnet cincin :
1. Umumnya masih dapat diperpanjang kemagnetanya lebih
lama
2. Dapat dibuat lebih kuat
3. Lebih peka dan tenang
4. Ditempatkan dalam kotak pelampung
5. Gesekan dengan zat cair dapat dihindari
a). PEDOMAN MAGNET KERING
GAMBAR :
KET :
8 1. Magnet-magnet jarum
2. Semat
10 4 3
5 3. Sungkup
6 4. Cincin bagian dalam
5. Cincin bagian luar
1
9 2 6. Skala derajat ( mawar pedoman)
7. Dudukan semat
8. Tutup kaca
9. Ketel pedoman
7
10. Garis layar
Pedoman magnet kering terdiri dari 3 bagian utama :
Piringan Pedoman
Ketel Pedoman
Rumah Pedoman
PIRINGAN PEDOMAN TERDIRI DARI :
Terdiri atas beberapa jarum magnet yang
digantungkan dibawah piringan
Ditengah dari piringan terdapat sungkup
Pada pinggiran piringan dibuat lobang untuk
pemasangan benang-benang sutra.
Diatas piringan dipasang kertas untuk pembagian
derajat atau surat.
Persyaratan piringan :
1. Harus Tenang
2. Harus Peka
Yang dimaksud dengan Peka ( kepekaan) :
Bila piringan diputar keluar dari arah keseimbangannya,
misalnya oleh benda-benda magnetis, maka harus cepat
kembali kekedudukan seimbang setelah pengaruh
magnet dihilangkan ( dijauhkan )
Cara memeriksa kepekaan :
Putar piringan pada keadaan setimbang atau tenang
kiri/kanan + 30 lepaskan kemudian di baca
Putar lagi dengan arah yang berlawanan lalu lepaskan
kemudian baca.
Bila hasil penyimpangan pada kedua kedua sisi sama
atau 0,5 0 berarti piringan masih cukup peka
Yang dimaksud dengan Tenang :
Bila terganggu oleh faktor dari luar misalnya ombak, getaran
mesin dll tidak mudah bergerak pada arah penunjukannya
atau tidak mudah mengayun