Penyelenggaraan
Exhibition
Setya Aristu Pranoto, S.Par., M.Tr.Par
Pengertian exhibition/pameran
◉ Fokus utama dari kegiatan ini adalah menciptakan hubungan antar bisnis
(business to business relationship), baik untuk mempromosikan produk
baru maupun untuk mendapatkan klien baru
◉ Saat ini kegiatan pameran dapat dilakukan baik secara offline maupun
online melalui media internet.
2
Macam-macam pameran
◉ Menurut Focus London Exhibitions yaitu perusahaan jasa exhibitions global, macam-macam pameran yaitu:
1. Consumer Exhibitions/Public Shows: Pameran untuk khalayak umum yang bertujuan mempromosikan produk
kepada calon konsumen.
○ Contoh: Indonesia International Motor Show (IIMS), Jakarta Fair, Jakarta Travel Fair, Bali & Beyond Travel
Fair, ITE Jakarta, ITB Berlin
2. Trade Exhibitions: Pameran perdagangan antar pelaku industri untuk transaksi bisnis.
○ Contoh: IndoBuildTech, Food Ingredients Asia Expo, Food & Hotel Indonesia, Pameran UKM.
3. Specialty Exhibitions: Pameran spesifik untuk industri tertentu, seperti otomotif, teknologi, kesehatan, dan lainnya.
○ Contoh: Indonesia Pharma Expo, Indocomtech Expo.
4. Sales/Retail Exhibitions: Pameran bagi perusahaan ritel untuk memamerkan produk kepada pelanggan.
○ Contoh: Jakarta Great Sale, ASEAN Retail Show.
5. Product Launch Exhibitions: Pameran peluncuran produk baru ke pasar.
○ Contoh: Peluncuran ponsel Samsung terbaru, mobil listrik Daihatsu.
3
Tujuan penyelenggaran pameran
4
Tujuan penyelenggaran pameran
5
Hal yang perlu diperhatikan dalam
pameran
6
Elemen penunjang kesuksesan pameran
◉ Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kesuksesan pameran, yaitu:
○ Satisfy the needs (memuaskan kebutuhan)
■ Pameran harus memenuhi kebutuhan target pengunjung, baik secara fisik maupun emosional.
○ Tantalize the scene (menggoda citarasa)
■ Pameran harus menciptakan suasana yang menarik dan mengundang pengunjung. Seperti dekorasi, entertainment
berupa musik dll
○ Analyze the site (analisa lokasi)
■ Pameran harus diselenggarakan di lokasi yang mudah dijangkau dan nyaman, serta memiliki fasilitas yang memadai,
seperti tempat parkir, toilet, dan tempat ibadah.
○ Guide guest impressions (arahkan ekspresi tamu)
■ Pameran harus memastikan bahwa pengunjung memiliki kesan yang positif terhadap pameran.
○ Establish the atmosphere (bangun atmosfir event)
■ Pameran harus menciptakan suasana yang menyenangkan dan berkesan.
7
6 Layer an Event Experiences
(6 Lapis Pengalaman Event)
◉ 6 Layer an Event Experiences (6 Lapis Pengalaman Event) merupakan model yang digunakan untuk memahami dan
meningkatkan pengalaman peserta dalam suatu acara pameran untuk kesuksesan pameran.
◉ Antisipasi Kegiatan
○ Berkaitan dengan ekspektasi peserta, jadi perlu ada persiapan rencana cadangan & cepat dalam pengambilan
keputusan dalam menghadapi masalah.
◉ Kedatangan peserta
○ Berkaitan dengan kesan pertama peserta dilokasi, perlu ada penyambutan, registrasi dan lain-lain
◉ Atmosfir/Suasana.
8
6 Layer an Event Experiences
(6 Lapis Pengalaman Event)
◉ Selera Peserta
○ Berkaitan dengan minat dan kebutuhan peserta (menyesuaikan dengan segmen pasar).
◉ Aktivitas Event/Peserta.
○ Berkaitan dengan aktivitas peserta. Perlu adanya kegiatan interaktif seperti demo produk, diskusi, workshop, games
dll.
◉ Amenities/Souvenir.
○ Berkaitan dengan fasilitas dan souvernir. Pemberian souvenir / kenang – kenangan kepada peserta seperti tas,
merchandise, dll
9
Perencanan
10
Target pengunjung dan
klasifikasi pameran
Target pengunjung adalah target pasar dari pameran Klasifikasi umum dalam penyelenggaraan pameran
yang dibuat
11
Point penting dalam proses
perencanan
12
Perencanan pameran
◉ Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merencanakan pameran, yaitu sebagai berikut:
○ Menetapkan tujuan pameran
○ Langkah awal menetapkan terlebih dahulu tujuan pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran dapat saja
bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial atau kemanusiaan.
○ Menentukan Tema Pameran
○ Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat memperjelas
misi pameran yang akan dilaksanakan.
○ Menyusun Kepanitiaan Kegiatan Pameran
○ Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi.
13
Perencanan pameran
◉ Lanjutan: hal yang perlu diperhatikan saat merencanakan pameran, yaitu sebagai berikut:
○ Menentukan Waktu dan Tempat Kegiatan Pameran
○ Penentuan waktu dan tempat pameran disesuaikan dengan jumlah serta karakteristik karya yang akan
dipamerkan dan jumlah peserta yang di undang.
○ Menyusun Agenda Kegiatan Kegiatan Pameran
○ Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu
(biasanya dalam bulan, minggu dan tanggal).
○ Menyusun Proposal Kegiatan Kegiatan Pameran
○ Penyusunan proposal kegiatan sangat bermanfaat dalam kegiatan persiapan pameran. Proposal kegiatan dapat
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran.
14
Persiapan pameran
◉ Kegiatan utama dalam persiapan pameran adalah menyiapkan dan memilih karya serta perlengkapan pameran.
○ Menyiapkan dan memilih karya/product untuk dipamerkan
■ Mencatat dan meneliti seluruh karya yang akan diserahkan pada pameran, lalu mencantumkan beberapa
deskripsi supaya lebih mudah dipahami pengunjung.
■ Menyediakan tempat khusus untuk menyimpan karya yang supaya tidak rusak.
■ Membuat booklet yang berisi catatan-catatan karya yang akan dipamerkan. Booklet tersebut dapat dijadikan
sebagai pedoman pengunjung pameran.
15
Persiapan pameran
16
Pelaksanaan pameran
◉ Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan
pameran dan penyusunan laporan.
17
Hal-hal teknis yang diperhatikan pada
pelaksanaan pameran
18
Laporan kegiatan pameran
◉ Laporan kegiatan pameran secara tertulis dibuat oleh panitia pameran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pameran. Laporan ini ditujukan kepada pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan.
◉ Laporan berfungsi juga sebagai alat untuk mengevaluasi kegiatan pameran sehingga kelemahan dan kekurangan dalam
penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran pada masa yang akan datang.
19
Evaluasi kegiatan pameran
20
Thank you!
Any question?
21
Evaluasi kegiatan pameran
22
Koordinasi pada pelaksanaan
pameran
23
6 Layer an Event Experiences
(6 Lapis Pengalaman Event)
◉ 6 Layer an Event Experiences (6 Lapis Pengalaman Event) merupakan model yang digunakan untuk memahami dan meningkatkan pengalaman peserta dalam suatu acara pameran untuk
kesuksesan pameran.
1. Antisipasi Kegiatan
○ Berkaitan dengan ekspektasi peserta terhadap acara jadi perlu persiapan rencana cadangan & cepat dalam pengambilan keputusan dalam menghadapi masalah.
○ Misalnya, jika Anda mengadakan konferensi teknologi, peserta mungkin berharap untuk mendapatkan wawasan terbaru tentang tren teknologi dan memiliki kesempatan untuk
berjejaring dengan profesional lain di bidang tersebut.
2. Kedatangan peserta
○ Berkaitan dengan kesan pertama peserta saat tiba di lokasi acara yaitu penyambutan, registrasi dan lain-lain
○ Misalnya, penyelenggara bisa menyediakan pendaftaran yang mudah dan cepat, serta menyambut peserta dengan ramah saat mereka tiba.
3. Atmosfir/Suasana Event.
○ Berkaitan dengan suasana pameran secara keseluruhan.
○ Misalnya, penyelenggara bisa menciptakan suasana pameran yang menunjang tema event dengan cara dekorasi yang menarik, pencahayaan yang baik, dan musik latar yang
sesuai.
4. Selera Peserta
○ Berkaitan dengan minat dan kebutuhan peserta. (penyesuaian segmen pasar)
○ Misalnya, Menyediakan berbagai jenis stand pameran yang menarik dan relevan dengan minat peserta. Selain itu jika peserta adalah profesional IT, penyelenggara bisa
menyediakan sesi yang membahas topik-topik terkini di bidang IT.
5. Aktivitas Event/Peserta.
○ Berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan peserta di pameran bisa berupa demo produk, presentasi, diskusi panel, atau workshop.
○ Misalnya, penyelenggara bisa menyediakan berbagai kegiatan interaktif, seperti workshop, diskusi panel, atau games.
6. Amenities/Souvenir.
○ Berkaitan dengan fasilitas dan souvenir yang diberikan kepada peserta, seperti tas goodie, brosur, atau merchandise dari pameran.
○ Misalnya, penyelenggara bisa memberikan tas goodie yang berisi barang-barang berguna atau souvenir yang menarik sebagai kenang-kenangan dari pameran sehingga Ini bisa
meningkatkan kepuasan peserta dan membuat mereka merasa dihargai.
24
Acuan Persiapan pameran
◉ Penyusunan Proposal (ringkas, singkat, informatif, detil, menarik dan mudah mengerti)
◉ Pra Pelaksanaan (penyebaran proposal, publikasi, figure pembuka pameran, persiapan teknis, koordinasi SDM)
◉ Pelaksanaan (pencapaian target jumlah peserta, pengunjung, transaksi dagang, lancar, tertib dan berkesan)
25