Anda di halaman 1dari 48

Pameran Media

Pembelajaran

Pentingnya Pameran
Pameran merupakan sasaran yang efektif
untuk penerangan dan pendidikan, karena
orang dapat melihat benda benda dalam
bentuk yang sebenarnya, baik dalam
keadaan diam maupun dalam proses
kerjanya. Berdasarkan Hasil Penelitian
Menunjukan bahwa seseorang yang
memperoleh pengetahuan melalui :
75 % dari visual
13 % dari auditif
12 % dari indera lainnya.

Menurut rogers & shoemaker 1971,


Pada hakikatnya manusia memperoleh
informasi dari berbagai alat panca
indera secara berkesinambungan
meliputi ;
Gambar 3.1 Pengalaman belajar
(Supariasa Penyuluhan
dan konsultasi
83.0 % penglihatan
11.0 % pendengaran
gizi, 2012 ; 156
3.5 % perabaan

1.5 % penciuman
1.0 % pencecapan

Gambar 3.1 Pengalaman belajar (Supariasa Penyuluhan dan konsultasi gizi, 2012 ; 156

SAYA

DENGAR
LIHAT
COBA

SAYA

LUPA
INGAT
BISA

Dengan kata lain, pameran merupakan karya


manusia yang terdiri atas kumpulan benda-benda yang
ditata menurut rencana tertentu. Pameran merupakan
produk yang direncanakan dengan pertimbangan
secara matang.

Sifat pameran
Sifat pameran ditinjau dari dua sudut padang, yaitu dari
tingkatan pameran dan dari sudut jenis pameran.
Tingkatan pameran :

sudut

Ditinjau dari sudut tingkatan, pameran terdiri atas :


Lokal
Objek dan bahan-bahannya hanya mengenai keadaan lokal, misalnya
dikondisikan dengan Kota Banjarmasin.
Nasional
Objek dan bahan-bahannya bersifat nasional, misalnya kondisi di
Indonesia
Internasional
Objek dan bahan-bahannya bersifat internasional dan
pesertanya dari berbagai Negara, misalnya pemeran
alat-alat kesehatan yang canggih dari berbagai
Negara didunia.

Manfaat Pameran
Beberapa manfaat pameran ditinjau dari sudut pandang dagang,
pendidikan dan estetika, antara lain:
Menumbuhkan dan mendorong insentif, daya kreasi, inovasi maupun
penemuan-penemuan baru disegala bidang dan tingkat pembangunan.
Menunjang
perkembangan
sector
pembangunan
dibidang
kepariwisataan, seni budaya dll
Sumber informasi untuk semua pihak
Melatih peserta didik untuk bermasyarakat dan bekerja sama dalam
kelompok
Melatih peserta didik untuk mampu menghargai karya dan pendapat
orang lain.
Publisitas dalam menumbuhkan popularitas, prestise. dan reputasi, baik
untuk kepentingan pemerintah maupun swasta.
Sebagai sarana apresiasi, penghargaan, yang didalamnya terkandung
berbagai aktivitas kejiwaan, seperti penikmatan, empati, dan hiburan.
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkarya melalui
persaingan yang sehat dan terarah.

Syarat-syarat Pameran
Pameran yang baik harus memenuhi
berbagai syarat, antara lain :
Pameran harus memberikan gambaran
yang benar artinya menggambarkan benda
yang sebenarnya termasuk benar dalam
proses-prosesnya.
Jelas
mengandung
makna tidak menimbulkan interpretasi
yang keliru. dan teliti menggambarkan
dapat menjelaskan proses dengan benar
dan menjelaskan secara detail.

Berdasarkan fakta. Fakta tersebut dapat


berupa (photo,grafik,dll)
Ada kesatuan tema yaitu antara tema,
tujuan dan bahan atau materi terkait satu
sama lainnya.
Mempunyai daya tarik. yaitu dapat dilihat
dari teknik penyajiannya, jenis bahan,
warna-warni,
alur
pameran,
dan
pencahayaan serta adanya gerakangerakan tertentu.
Diselenggarakan di tempat strategis
(mudah dijangkau) , mudah dilihat dan
dikunjungi.

Jenis Pameran
Horisontal : Memperkenalkan segala
macam bahan dan objek dari berbagai
bidang ilmu / departemen. (contoh
pemeran nasional seperti pameran
pembangunan)
Vertikal : memamerkan bahan dan
objek yang terbatas pada satu
bidang/departemen saja. (contoh
:pameran gizi)

Tujuan pameran
Sesuai dengan pengertian tersebut, tujuan pameran
dapat dilihat dari sudut pandang komersil,
pendidikan, dan estetika.
Memperkenalkan produk kepada khalayak ramai,
agar mereka tertarik untuk mengkonsumsinya
Estetika
Memperkenalkan karya karya kepada pengujung
untuk dinilai,dikagumi, atau dicela. Hal ini perlu
untuk meliahat berbagai ekspresi pengunjung agar
dapat dijadikan pedoman membuat karya
selanjutnya.
Pendidikan
Untuk menyampaikan sesuatu kepada mayarakat
atau untuk mengajarkan pelajaran kepada peserta
didik. Contoh : Memperkenalkan PUGS kepada anak
sekolah dasar.

Persiapan dan Perencanaan


Agar
pameran
berjalan
sesuai
dengan
harapan, perlu ada persiapan yang matang
dan serius. Persapan ini meliputi berbagai
sumber daya yang akan terlibat dan digunakan
pada saat berlangsungnya pameran. Langkahlangkah persiapan meliputi :
Ide
dimantangkan
(panitia
yang
akan
menghasilkan proposal pameran dan harus
mendapatkan kesepakatan juga pengesahan
dari berbagai pihak terkait)
Tujuan dibedakan menjadi dua yaitu ;tujan
umum dan tujuan khusus yang akan dijabarkan
menjadi komponen tema atau berbagai jenis
display.

Pelaksanaan Pameran
Suatu tema yang baik belum menjamin
suatu pameran akan berhasil dalam arti
menarik pengunjung untuk melihat dan
memperoleh
manfaat
dari
pameran
tersebut. Pameran yang disusun secara
acak-acakan tidak akan menarik dan tidak
mempunyai nilai jual. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan pameran
ialah sebagai berikut :
Hanya ada satu ide pokok dalam pameran
Bahan display dibuat berdasarkan
rancangan yang disusun, Letakkan display
pada tempat yang mudah dan sering
dikunjungi.

Penyajian bisa bermacam macam :


ex Foto, grafik, stand-stand, modelmodel
yang
menggunakan
alat
peraga. Susunan mulai yang menarik
(pengertian, pada akhir = display
kesimpulan (brosur,leaflet,film)
Pameran untuk dilihat bukan untuk
dibaca (Jangan sampai sebagian besar
pameran yang ditampilkan untuk
dibaca.

Buatlah label-label singkat dan jelas


(hindari menggunakan huruf kaligarafi
yang susah dibaca.
Gerakan akan menarik perhatian serta
penyinaran yang menarik
Pameran harus mempunyai public appeal
yaitu
mempunyai
daya
tarik
bagi
masyarakat umum
Penerima tamu (hiasan dan musik)
Pada akhir pengujung diminta memberikan
kesan dituang dalam buku tamu

Arus Pameran
Agar pengunjung dapat menikmati
pameran dengan baik, arus pameran
harus diatur dengan baik.
Ada dua cara pengaturan jalan masukkeluar, yaitu pertama jalan masuk dan
keluar satu arah sehingga lalu lintas
pengunjung tidak kacau, ini menjadikan
stand pameran bisa dilihat semuanya.
Yang kedua jalan masuk bebas
memungkinkan melihat pameran yang
disukai saja.

Evaluasi Pameran
Kegiatan terakhir dari pameran adalah
evaluasi. Evaluasi dapat dilihat dari
prosesnya,
yaitu
pada
saat
mempersiapkan, pada saat pelaksanaan,
dan pada akhirnya kegiatan. Apakah
pameran tersebut mempunyai public
appel atau tidak, perlu ada indicator
evaluasi. Indikator tersebut akan dibahas
dibawah ini.
Jumlah pengunjung : semakin banyak
pengunjung pameran semakin baik.
Biasanya panitia menargetkan jumlah
pengunjung dengan jumlah tertentu.

Kesan-kesan pengunjung : pada


bagian buku kesan dan pesan yang
diletakkan
pada
pintu
keluar
pameran inilah yang perlu dikaji
panitia.

Penataan dan kenyamanan : penataan


stand pameran baik memberikan kesan
pameran baik. Oleh karena itu stand dan
kenyamanan
pengunjug
dijadikan
indicator penting dalam evalusai pameran
Materi pameran : panitia harus dapat
memilih tema dan materi sesuai dengan
kebutuhan pengunjung. Semakin ada
kesesuaian antara kebutuhan pengunjung
dengan materi pameran, pemeran terebut
akan terus berhasil. Materi pameran harus
disesuaikan dengan isu-isu terkini yang
dibicarakan dalam masyarakat luas sesuai
dengan target sasaran pengunjung.

Pameran Media
Pembelajaran

Pameran Media Pembejaran adalah


pameran
yang
diselenggarakan
untuk menunjukkan media-media
pembelajaran hasil karya seseorang
kepada khalayak umum

Tujuan Pameran
mengenalkan
media
pembelajaran yang inovatif,
relevan dan praktis untuk
memperbaiki pembelajaran di
kelas.

SENI RUPA
PAMERAN SENI RUPA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

KEGUNAAN PAMERAN
Mahasiswa bisa
memperkenalkan karya-karyanya
kepada
masyarakat
baik
dilingkungan
Kampus
ataupun
masyarakat umum untuk dilihat,
dinilai, dikagumi, atau dikritik

JENIS PAMERAN

PAMERAN TUNGGAL

PAMERAN KELOMPOK

MANFAAT PAMERAN

MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERKARYA

DAPAT MALAKUKAN
EVALUASI

SARANA HIBURAN

MELATIH BERMASYARAKAT

SYARAT PAMERAN
SENI RUPA

KARYA

LUKISAN

PATUNG

KRIA

DESAIN

PENJAGA

TEMPAT / RUANG

TEMPAT / RUANG

DISPLAY

PUBLIKASI
INFORMASI KEPADA MASYARAKAT
TENTANG ADANYA PAMERAN

Pengertian Pameran
Menurut
Ensiklopedia
Nasional
Indonesia,1990
Pameran
merupakan
kegiatan
untuk
memperkenalkan
produk,karya atau gagasan kepada
khalayak ramai. Sedangkan menurut
Santoso
Karo-Karo,
(1984)
mendefinisikan pameran adalah koleksi
atau sekumpulan peragaan yang di susun
secara teratur dan menarik dengan
maksud membantu seorang belajar.

Ringkasan Materi
Merupakan kegiatan untuk memperkenalkan
produk,karya atau gagasan kepada khalayak ramai
(ensiklopedi,1990). Koleksi/kumpulan peragaan
(display) yang disusun secara teratur dan menarik
dengan maksud membantu orang belajar.
Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukan bahwa
seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui :
75 % dari visual
13 % dari auditif
12 % dari indera lainnya.
Jenis pameran meliputi Horisontal : berbagai bidang
ilmu / departemen (expo pembangunan) dan Vertikal :
satu bidang departemen (pameran gizi)
Tujuan dari pameran meliputi tiga aspek antara lain
yaitu : dagang, Estetika, dan pendidikan

Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan, perlu


ada persiapan yang matang dan serius. Persapan ini
meliputi berbagai sumber daya yang akan terlibat dan
digunakan pada saat berlangsungnya pameran

5. Soal-soal Latihan
Jelaskan yang dimaksud dengan pameran gizi ?
Jelaskan sarat-sarat pameran ?
Jelaskan tujuan pameran dari aspek pendidikan ?
Jelaskan mengapa pameran harus di evaluasi dan
jelaskan langkah-langkah evaluasinya?
6. Bacaan Lanjut
Supariasa. (2011). Pendidikan & Konsultasi Gizi.
Peberbit EGC Buku Kedokteran ; Jakarta.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai