Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 5

Nama- nama anggota


1 7
2 8
3 9
4 10
5 11
6 12

2
3
4
5
6
Pengertian

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),


kata wirausaha merupakan gabungan dari dua kata yang masing-
masing memiliki arti, wira dapat diartikan sebagai pahlawan atau laki-
laki, sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan dengan
mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud.
 Maka kata wirausaha, dapat diartikan sebagai seorang yang melakukan
sesuatu dengan segala kemampuannya untuk mencapai maksud
tertentu.
 pengertian kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan,
mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan
cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan.
Fungsi kewirausahaan

 Fungsi utama kewirausahaan adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, kewirausahaan juga berperan dalam menggerakkan inovasi.
 Para pelaku kewirausahaan seringkali berpikir out of the box dan menciptakan solusi yang belum pernah ada
sebelumnya.
 Inovasi seperti ini tidak hanya memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis, tetapi juga mampu membawa
perubahan positif dalam masyarakat.
3 peran utama kewirausahaan

 Kewirausahaan, menurut pandangan Richard Cantillo, melibatkan tiga peran utama:


1. Pengatur Risiko
Kewirausahaan melibatkan pengambilan risiko dengan menginvestasikan sumber daya untuk mendapatkan
keuntungan di masa depan.
Individu yang berani mengambil risiko ini disebut sebagai Risk Bearer karena mereka harus menghadapi
ketidakpastian dan fluktuasi pasar.
2. Pengatur Produksi
Kewirausahaan juga melibatkan kemampuan untuk mengorganisasi dan mengelola faktor produksi (seperti
tenaga kerja, modal, dan sumber daya lainnya) untuk menciptakan barang dan jasa yang diinginkan oleh pasar.
3. Penemu Peluang
Sebagai seorang wirausaha, seseorang harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar yang
mungkin belum terpenuhi dan menciptakan produk atau layanan baru untuk memanfaatkannya.
Tujuan kewirausahaan

 Tujuan kewirausahaan bukan hanya meraih keuntungan finansial. Salah satu tujuan utamanya adalah
menciptakan nilai bagi pelanggan.
Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, seorang pengusaha dapat mengembangkan produk atau
layanan yang relevan dan bermanfaat. Ditambah lagi, kewirausahaan juga bertujuan untuk memberdayakan
setiap individu dan masyarakat. Para pelaku kewirausahaan telah memberikan peluang bagi orang lain untuk
berkontribusi dalam usaha bisnis, baik sebagai karyawan maupun mitra kerja.
3 jenis kewirausahaan

1. Small Business
 Jenis kewirausahaan ini sering dilakukan oleh individu atau kelompok kecil, seperti keluarga atau teman-teman
dekat.
 Contohnya adalah toko kelontong di sudut jalan, tukang cukur, atau warung makan di sekitar rumah. Usaha kecil ini
memberikan pelayanan kepada masyarakat di sekitarnya.
2. Scalable Startups
 Jenis kewirausahaan ini berfokus pada pertumbuhan yang cepat dan memiliki potensi untuk menjadi besar.
 Contohnya adalah perusahaan teknologi seperti Gojek atau Tokopedia yang dimulai dengan ide baru dan kemudian
berkembang menjadi perusahaan besar dengan banyak karyawan.
3. Large Companies
 Jenis yang satu ini merupakan perusahaan yang sudah berkembang dan menjadi besar. Mereka memiliki banyak
karyawan, cabang di berbagai tempat, dan berbagai macam produk atau layanan.
 Contoh perusahaan besar termasuk PT. Telkom Indonesia, PT. Astra International, dan PT. Unilever Indonesia.
Mereka telah berkembang dari startup awal menjadi perusahaan besar yang memiliki pengaruh besar dalam industri.
Contoh kewirausahaan di indonesia

 Heri sunarto yang tinggal di daerah sukoharjo merupakan lulusan teknik ITB, berhasil dalam menerapkan
“integrated farming” menuju zero waste. Tani Ternak terpadu tanpa limbah dan bau dengan memaksimalkan
lahan kritis tadah hujan menjadi lahan produktif yaitu lahan pertanian terpadu. Program “integrated farming”
ini menggabungkan semua komponen pertanian dalam satu pertanian terpadu. Air kolam digunakan untuk
menyuburkan tanah disekitar karena unsur N begitu dominan, peternakan khusunya sapi unsur P-nya begitu
dominan, unsur K berasal dari limbah daun yang dibakar, abunya dicampur dg pupuk organik darik kotoran,
sehingga unsur NPK yang dibutuhkan oleh tanaman terpenuhi.
 Air limbah ikan lele masuk ke mina padi, ditambahkan pupuk organik dari limbah kotoran sapi yang telah
difermentasi selama 2 minggu sampai 1 bulan untuk proses bioreaktor. Proses biorekator ini terbantu dengan
adanya tanaman aqua ponik di atasnya yaitu tanaman padi di dalam pot yang diberi kain flannel di bagian
bawah untuk menyerap pupuk. Adanya tanaman aqua ponik ini proses penguraian mikroba yang bersifat
anaerob terbantu karena sinar matahari yang masuk sedikit sehingga proses bioreaktor lebih maksimal.
Karena proses pengendapan secara gravitasi, yg turun sisa pakan, kotoran ikan yg jenuh, sehingga menjadi
air yg tidak terlalu jenuh, unsur N-nya pas, kemudian air dari kolam mina padi yang kaya akan pupuk
organik bisa dialirkan ke sawah tadah hujan
 Dalam satu hamparan terintegrasi mampu meningkatkan lahan tadah hujan menjadi lahan yang subur.
Biasanya di lahan ini hanya bisa satu kali tanam padi dalam setahun, sekarang bisa empat kali. Dilahan
tersebut, pertanian terintegrasi dengan peternakan dan perikanan. Lahan sawah seluas 2 hektar yang setiap
hektarnya menghasilkan 9-10 ton, bersamaan panen ayam, ikan, bawang merah dan sayuran tanpa perlu
pupuk.
 Selain mengembangkan lahan kritis ini pak Heri juga memanfaatkan pekarangan rumahnya seluas 240 meter
untuk menanam sayur hidroponik, kolam yang berisi 1500 lele, kendang ayam berisi 9000 anak ayam darin
usia doc sampai 4 minggu.

Anda mungkin juga menyukai