&
UPAYA PENCEGAHANNYA
"A medication error is any preventable event that may cause or lead
to inappropriate medication use or patient harm while the
medication is in the control of the health care professional,
patient, or consumer. Such events may be related to professional
practice, health care products, procedures, and systems, including
prescribing; order communication; product labeling, packaging, and
nomenclature; compounding; dispensing; distribution;
administration; education; monitoring; and use."
National Coordinating Council for Medication Error Reporting and Prevention (NCCMERP)
Definisi Medication Safety
PRESCRIBING
DISPENSING
ADMINISTRATION MONITORING
Efek terapeutik
Efek samping/
tidak diharapkan
MEDICATION ERROR
Bates et al: JAMA; 274:29-34
PRESCRIBING ERROR
DISPENSING ERROR
49% 11%
14%
KNC 26%
• Rekonsiliasi Obat
• Resep terbaca, • Verifikasi: 5 BENAR
lengkap, jelas PRESCRIBING
DISPENSING
ADMINISTRATION MONITORING
Efek terapeutik
Efek samping/
tidak diharapkan
KNC
“Near Miss”
PRESCRIBING ERROR
SALAH PENYALINAN
(TRANSCRIBING ERROR)
⚫ Administrative error :
kesalahan dalam proses penulisan
instruksi secara administratif, misalnya:
duplikasi instruksi, salah “klik” saat
memilih pasien, obat, dosis, dll
⚫ Clinical error :
kesalahan dalam pengambilan
keputusan klinis, misalnya: salah
menetapkan dosis yang dibutuhkan
pasien, ada interaksi obat,
kontraindikasi, dll
STRATEGI
MENURUNKAN HIGH Fail-safes and constraints
Standardization
P Redundancies
O
Reminder and checklists
Menerapkan
good prescribing
dan
safe prescribing
PERESEPAN YANG BAIK Langkah 1:
(GOOD PRESCRIBING) Menetapkan masalah/
Diagnosis
Langkah 6:
Langkah 2:
Melakukan
pemantauan dan Menentukan tujuan
evaluasi terapi
PATIENT
ENGAGEMENT
Langkah 5: Memberi
penjelasan Langkah 3:
aturan pakai dan
Memilih pengobatan
kewaspadaan
Langkah 4:
Penulisan resep
SAFE PRESCRIBING
WHO Guide to Good Prescribing, 1994
PRIORITAS
2017
POLIFARMASI
MULTI
PRESCRIBER
PENYAKIT KRONIS PSIKOSOSIAL
PRESCRIBING
CASCADE
TERAPI OBAT
KOMPLEKS POLIFARMASI
PRESCRIBING CASCADE
• Metoklopramid Parkinsonism
• OA Diuretik L-dopa
• Hipo- • Nifedipin edema furosemid
• HT kalemia • NSAID ulkus peptikum
• edema H2 blocker delirium haloperidol
NSAID KSR • HCT gout NSAID HT
• Dekongestan retensi urin
alpha-blocker
POLIFARMASI DAPAT MENINGKATKAN
REAKSI OBAT
KETIDAKPATUHAN
TIDAK DIHARAPKAN (ADR)
MORTALITAS
Adakah obat lain
Apa efek samping yang lebih manjur Apa yang harus
obat ini? dan tidak saya lakukan jika
menimbulkan efek lupa minum obat?
samping?
Mengapa harus
minum obat ini?
Berapa lama? Bagaimana cara
menggunakan
obat ini dengan
benar?
RESEP LENGKAP
Penulisan nama dagang atau nama generik pada sediaan dengan zat aktif tunggal.
Penulisan indikasi dan dosis maksimal sehari pada obat PRN (pro renata atau “jika
perlu”).
Penulisan berat badan dan/atau tinggi badan untuk pasien anak-anak, lansia,
pasien yang
mendapatkan kemoterapi, dan populasi khusus lainnya.
Penulisan kecepatan pemberian infus di instruksi pengobatan.
Penulisan instruksi khusus seperti: titrasi, tapering, rentang dosis.
RESEP
SAFE PRESCRIBING (…lanjutan)
PERIKSA ADA/TIDAK KONTRAINDIKASI Riwayat penyakit, komorbid, status klinis, penurunan fungsi ginjal, hati
Drug-Related
Decision Support
Administrative error :
Kesalahan dalam proses penulisan Ada tahap konfirmasi identitas
instruksi secara administratif, pasien (nama, NRM, tanggal lahir)
misalnya: duplikasi instruksi, salah Ada tahap konfirmasi nama ruang
“klik” saat memilih pasien, obat, rawat/poliklinik
dosis, dll Daftar Terapi Obat Pasien dapat
diakses oleh dokter saat akan
menulis resep
Display daftar pilihan di layar:
pemberian kode, warna, alert
untuk nama obat LASA, kekuatan
obat bervariasi
UPAYA PENCEGAHAN PRESCRIBING ERROR
PADA ELECTRONIC PRESCRIBING
Clinical error :
Kesalahan dalam pengambilan
keputusan klinis, misalnya: salah Akses terhadap informasi hasil lab,
menetapkan dosis yang diagnostik
dibutuhkan pasien, ada interaksi Tersedia Drug Related Decision
obat, kontraindikasi, dll Support Software yang terintegrasi
dengan sistem peresepan
elektronik, atau akses terhadap
referensi informasi obat yang
reliable dan up-to-date
Akses terhadap Panduan Praktik
Klinis, guidelines, Protokol, Alur
pengobatan, dll
DRUG RELATED DECISION SUPPORT
Dasar: Advanced:
• Panduan obat formularium • Panduan dosis pada gangguan
• Interaksi Obat fungsi ginjal, pasien geriatri
• Cek alergi obat • Panduan monitoring terapi obat
• Panduan dosis lazim dengan uji laboratorium
• Cek adanya duplikasi • Cek keamanan obat pada
• Panduan terapi (co: Antibiotik) wanita
• Kompatibiltas hamil
• Kontraindikasi (DM, gagal fungsi
organ)
INSTRUKSI KHUSUS
INSTRUKSI TITRASI
Instruksi pengobatan dimana dosis obat dinaikkan/diturunkan secara bertahap tergantung status klinis
pasien.
Instruksi harus terdiri dari: dosis awal, dosis titrasi, parameter penilaian, dan titik akhir
penggunaan.
Contoh:
infus nitrogliserin, dosis awal 5 mcg/menit. Naikkan dosis 5 mcg/menit setiap 5 menit jika nyeri dada menetap,
jaga tekanan darah 110-140 mmHg.
Infus dopamine 5 mcg/kg/menit. Naikkan dosis setiap 15 menit untuk menjaga MAP 60-80 mmHg
Infus dopamine 5 mcg/kg/menit. Naikkan dosis setiap 15 menit
siang 5 mg, sebelum tidur 5 mg down selama 1 bulan
H5: Pagi 5 mg, sebelum tidur 5 mg
H6: Pagi 5 mg
H7: stop
INSTRUKSI KHUSUS
Morfin inj 2-4 mg IV tiap 3-4 jam
Instruksi pengobatan yang dihentikan secara otomatis apabila telah melewati durasi
penggunaan yang telah ditetapkan dalam suatu kebijakan dan durasi penggunaan tidak disebutkan
secara spesifik oleh dokter.
ASO dapat diterapkan untuk penggunaan obat dengan tujuan mencegah penggunaan obat
berkepanjangan tanpa asesmen ulang dan memastikan dilakukannya asesmen ulang tepat
waktu pada terapi obat tertentu
Contoh: peresepan ASO antibiotik untuk indikasi CAP (community acquired pneumonia) ditetapkan
7 (tujuh) hari jika tidak disebutkan lain oleh dokter penulis resep. Dalam penerapannya: jika
seorang pasien dengan CAP diresepkan antibiotik tanpa dituliskan durasinya secara spesifik oleh
dokter, maka dalam waktu 24-48 jam sebelum pemberian antibiotik tersebut dihentikan, apoteker
akan mengingatkan dokter penulis resep bahwa pemberian antibiotik untuk pasien terkait akan
dihentikan setelah pemberian di hari ke-7 kecuali dokter menuliskan resep baru untuk terapi
lanjutan.
TERIMA KASIH