Anda di halaman 1dari 12

GEOTEKNIK

Menerapkan Ketentuan Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Lingkungan Kerja dan Mutu

• Menerapkan ketentuan UUJK di Tempat kerja


UUJK adalah undang-undang yang mengatur tata cara pelaksanaan jasa konstruksi
di Indonesia. Undang-undang ini menetapkan persyaratan dan kewajiban bagi
pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, termasuk pemberi tugas
(pemilik proyek), penyedia jasa konstruksi, dan pekerja konstruksi. UUJK juga
mengatur mengenai prosedur pengadaan, pelaksanaan, serta penyelesaian proyek
konstruksi.
• Menerapkan ketentuan K3 ditempat kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): K3 adalah upaya untuk melindungi keselamatan
dan kesehatan para pekerja di tempat kerja. Dalam konteks konstruksi, K3 sangat penting
mengingat lingkungan kerja yang berpotensi berbahaya, seperti penggunaan peralatan
berat, pekerjaan di ketinggian, atau kontak dengan bahan kimia berbahaya. UU K3 dan
peraturan pelaksanaannya mengatur tentang persyaratan K3 yang harus dipenuhi di lokasi
proyek konstruksi, termasuk penerapan langkah-langkah pencegahan kecelakaan kerja,
penggunaan alat pelindung diri (APD), pelatihan K3, dan sistem manajemen K3.
• Menerapkan ketentuan lingkungan di tempat pekerjaan
Identifikasi potensi pencemaran lingkungan dan evaluasi dampak lingkungan
• Melaksanakan ketentuan rencana kelola lingkungan (RKL) dan rencana
pemantauan lingkungan (RPL)
• Menerapkan ketentuan Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu meliputi standar spesifikasi teknis, pengujian material, dan
prosedur pelaksanaan. Penerapan ketentuan mutu bertujuan untuk memastikan bahwa
proyek konstruksi memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga dapat menghasilkan
bangunan atau infrastruktur yang aman, tahan lama, dan sesuai dengan kebutuhan
Pelindung Kepala Pelindung Mata

Pakaian Pelindung

Pelindung Tangan Pelindung Kaki


Melakukan Identifikasi dan Intepretasi Spesifikasi Pekerjaan, Peta
Lokasi Daerah Penyelidikan dan Risalah Penjelasan Pekerjaan

Melakukan Identifikasi dan Intepretasi Spesifikasi Pekerjaan, Peta Lokasi Daerah Penyelidikan
dan Risalah Penjelasan Pekerjaan
• Melakukan Identifikasi dan intepretasi spesifikasi pekerjaan
• Menyiapkan, mengidentifikasi dan mencatat tentang spesifikasi umum, teknik, dan khusus
• Melakukan Identifikasi dan intepretasi peta lokasi daerah penyelidikanMenyiapkan Peta
Topografi dan Morfologi
• Peta topografi sangat berguna dalam perencanaan konstruksi, eksplorasi sumber daya
alam, pemetaan hidrologi, dan kegiatan lain yang melibatkan analisis ketinggian dan
bentuk permukaan.
• Peta morfologi membantu dalam memahami proses geologis, morfologi lahan, dan pola
aliran air di suatu wilayah. Peta ini penting dalam perencanaan tata guna lahan, konservasi
sumber …
Melakukan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan

• Tugas-tugas yang harus dilakukan

1. Menyiapkan sumber daya (personil, peralatan, perlengkapan) yang diperlukan


2. Mengurus perizinan, menentukan base camp dan melakukan mobilisasi
3. Menentukan dan memberi tanda lokasi titik-titik penyelidikan dengan
berkoordinasi pihak lain terkait untuk mengambil contoh tanah/batuan
4. Mencatat persiapan pelaksanaan pekerjaan
Peralatan yang digunakan

Mesin BorTanah
Inclinometer Settlement plate
digunakan untuk berfungsi untuk mengukur
menganalisa dan waktu terjadinya penurunan
menghitung tanah dalam waktu tertentu
kemiringan tanah

Piezometer Vibrating Wire


untuk pengukuran tekanan air
pori yang akurat dan jangka
Extensometer panjang di tanah dan batuan
ialah alat yang fungsinya untuk melakukan pengaturan pada jenuh
gesekan tanah yang mudah/rawan longsor.
Melakukan Penyelidikan Dilapangan

• Tugas-tugas yang harus dilakukan

1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk pengujian tanah dan batuan


2. Melakukan pengujian tanah dan batuan
3. Menyiapkan tabel dan formulir untuk mencatat data lapangan
4. Mencatat dan menghitung hasil pengujian
Penyelidikan Tanah
Melakukan Pengambilan Contoh Tanah/Batuan di Lapangan Untuk
Pengujian di Laboratorium

• Tugas-tugas yang harus dilakukan

1.Melakukan pengambilan contoh tanah/batuan dan data lapangan dengan alat bor inti sesuai
spesifikasi pekerjaan.
2.Melakukan pengambilan contoh tanah/batuan dan data lapangan dengan alat bor tangan
sesuai spesifikasi pekerjaan.
3.Melakukan uji tanah dan pengambilan data lapangan dengan alat sondir sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
4.Melakukan pengambilan contoh tanah/batuan dan data lapangan dengan sumur uji /test pit
sesuai spesifikasi pekerjaan.
5.Melakukan pengambilan contoh tanah/batuan dan data lapangan dengan parit uji sesuai
spesifikasi pekerjaan.
Membuat Laporan Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Lapangan

• Tugas-tugas yang harus dilakukan

1.Dalam pelaksanaan tugas membuat catatan data-data susunan perlapisan tanah


termasuk sifat fisik atau mekanik.
2.Laporan harian dibuat berdasar kemajuan pekerjaan setiap harinya.
3.Laporan mingguan dibuat berdasar hasil ringkasan kemajuan harian.
4.Laporan bulanan dibuat untuk bahan masukan kemajuan bulanan.

Anda mungkin juga menyukai