Anda di halaman 1dari 10

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Di

Desa Citapen, Kecamatan


Cihampelas Kabupaten Bandung
Barat
Aas Lestari 1202030001
Alif Mutaqin 1204070009
M Fadhillah Zaidaan1209230152
Pendahuluan Berdasarkan hasil penelitian mengenai
“Penyuluhan Sampah”, ternyata masih banyak siswa
yang membuang sampah sembarangan, dan
kebanyakan dari siswa tersebut belum mampu
memisahkan antara sampah organik dan anorganik.
Padahal, kedua jenis sampah tersebut berbeda, ada
sampah yang mudah terurai dan sulit terurai. Ini
membuktikan bahwa kesadaran untuk membuang
dan memisahkan sampah menurut jenisnya masih
rendah. Jenis sampah yang mudah terurai (sampah
organik), saat ini dapat diubah menjadi kompos
dengan cara sederhana. Akan tetapi upaya
sederhana seperti memisahkan sampah
berdasarkan jenisnya saja masih kurang mendapat
kepedulian dari masyarakat apalagi untuk
mengolahnya menjadi produk yang berguna. Pun
demikian, pada hakikatnya kepedulian akan muncul
jika didasari oleh kesadaran akan pentingnya
kepedulian tersebut.
01 02 03
Metode Pelaksanaan Hasil Dan
Pengabdian Kegiatan Pembahasan

04
Penutup
Metode Pengabdian

Ceramah Tanya Jawab Simulasi


Digunakan untuk memaparkan Digunakan untuk tingkat Pemberian contoh secara langsung
materi pengkajian sampah pemahaman siswa-siswi mengenai pembuangan sampah sesuai
materi yang disampaikan dengan jenisnya dan games
Pelaksanaan Kegiatan
pelaksanaan penyuluhan mengenai jenis sampah organik dan anorganik di MI Muslimin Citape pada
hari Jum’at 11 Agustus 2023 dengen menggunakan beberapa alat dan bahan yaitu :

Microphon Alat bantu


e Simulasi
Berupa sampah diantaanya
organik dan anorganik

Tempat
Sound Sampah
Disiapkan tempat sampah
System organic dan Anoeganik
Hasil Dan Pembahasan

Dari hasil pengamatan dan diskusi antara mahasiswa


KKN Kelompok 249 dengan elemen pemerintahan serta
masyarakat Desa Citapen, didapati bahwa pengendalian
dan pengelolaan sampah menjadi momok permasalahan
lingkungan yang masih belum terselesaikan
Rangkaian kegiatan sosialisasi meliputi juga kegiatan
tanya jawab serta simulasi secara langsung yang
bertujuan untuk menjadi indikator tercapainya
keberhasilan dari penyampaian materi. Dalam sesi
tanya jawab peserta kegiatan memiliki antusiasme yang
sangat baikhal ini menunjukkan bahwa pada dasarnya
peserta memiliki semangat untuk mengenal sampah dan
mengetahui cara pengelolaan sampah yang benar
Peserta kegiatan juga mampu menerima materi ceramah
dengan baik. Mereka mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan.
Dengan demikian, tujuan dari kegiatan sosialisasi ini
tercapai
Pada sesi simulasi, peserta yang ditunjuk untuk
mendemonstrasikan membuang sampah yang benar
dengan mudahnya membuang beberapa buah
sampah ke dua tong sampah yang berbeda sesuai
dengan jenisnya
Penutup
Pengendalian serta pengelolaan sampah yang
kurang baik menjadi permasalahan utama yang
dihadapi pemerintah dan masyarakat Desa Citapen.
Kurangnya titik-titik pembuangan sampah yag
tersedia serta rendahnya tingkat kepedulian
masyarakat terhadap sampah menjadi faktor
terbesar dari banyaknya faktor penyebab masalah
tersebut
“Sekian presentasi dari kami. Jika ada kata-kata
yang kurang nyaman mohon dimaafkan, karena
yang nyaman itu saat berada dalam pelukan. Ayu
ting-ting makan kepiting Thankyou for
Everything.”

—Wasalamualaikum Wr Wb.

Anda mungkin juga menyukai