HAKEKAT DAN FILSAFAT

PENELITIAN
 HAKEKAT PENELITIAN

MENDAPATKAN DATA/INFORMASI
SEBAGAIMANA ADANYA DAN BUKAN
SEBAGAIMANA SEHARUSNYA
PENGERTIAN METODE PENELITIAN

Cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu
 KOMPONEN DALAM
PENGERTIAN METODE
PENELITIAN

CARA ILMIAH
DATA
TUJUAN
KEGUNAAN TERTENTU
 CARA ILMIAH

1. RASIONAL
2. EMPIRIS
3. SISTEMATIS
 RASIONAL, EMPIRIS,
SISTEMATIS

RASIONAL : TERJANGKAU OLEH

PENALARAN MANUSIA
EMPIRIS : TERJANGKAU OLEH
PANCAINDERA MANUSIA
SISTEMATIS: MENGIKUTI LANGKAH-
LANGKAH YANG LOGIS
 Prapositivisme

Perkembangan
Positivisme
Filsafat Penelitian

Postpositivisme
 PRAPOSITIVISME

Filsafat ini berpandangan bahwa realitas itu

berkembang secara alamiah. Peneliti
mengamatinya sebagai pengamat yang pasif,
artinya tidak dengan sengaja memanipulasi
lingkungan dan tidak malakukan eksperimen
dengan lingkungan. Aliran ini menghasilkan
penelitian deskriptif kualitatatif
 POSITIVISME

Fisalaft ini berpandangan bahwa, realitas itu

teramati, bersifat tunggal, dapat
diklasifikasikan, determinisme (sebab-
akibat), bebas nilai, relatif tetap dan terukur.
Aliran filsafat ini, kemudian menimbulkan
apa yang disebut sebagai metode ilmiah
kuantitatif. Proses penelitian lebih bersifat
deduktif.
 POSTPOSITVISME

Post positivisme berpandangan bahwa,

realitas bersifat holistik (tidak dapat di
pecah-pecah), dinamis (tidak tetap),
kompleks, dan saling mempengaruhi (tidak
tahu mana sebab dan akibat), penuh makna,
terikat nilai. Aliran filasat ini kemudian
menimbulkan apa yang disebut dengan
metode ilmiah kualitatif. Proses penelitian
lebih bersifat induktif.
 Kriteria data penelitan

1. Valid : derajad ketepatan

2. Reliabel : derajad konsistensi
3. Obyektif : derajad persamaan
persepsi (interpersonal
agreement)
 KUALITATIF

MACAM DISKRIT
DATA

KUANTITATIF Ordinal

KONTINUM Interval

Ratio
 VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Tidak valid dan Agak valid dan Tidak valid ttp Tidak valid ttp
tidk reliabel Agak reliabel agak reliabel reliabel

Valid dan
reliabel
 VALIDITAS : DERAJAD KETEPATAN ANTARA YG
SESUNGGUHNYA TERJADI PADA OBYEK DENGAN DATA
YANG DIALPORKAN OLEH PENELITI

VALID
OBYEK YG
LAPORAN
SESUNGGUH
PENELITI 1
NYA TERJADI
Warna Biru
(warna biru)

TIDAK VALID

LAPORAN
PENELITI 2
Warna Kuning
 TUJUAN PENELITIAN

 PENEMUAN
 PENGEMBANGAN
 PEMBUKTIAN
 KEGUNAAN PENELITIAN

• Memahami masalah
• Memecahkan masalah
• Antisipasi masalah
 PERBEDAAN
AKSIOMA DASAR

PERBEDAAN PERBEDAAN
KUANTITATIF & PROSES
KUALITATIF PENELITIAN

PERBEDAAN
KARAKTERISTIK
PENELITIAN
 PERBEDAAN AKSIOMA ANTARA PENELITIAN
KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Penelitian Penelitian
No. Aksioma Mengenai
Kuantitatif kualitatif/naturalistik

Ganda, holistik, hasil

Tunggal, konkrit,
1. Sifat realitas teramati
konstruksi dan
pemahaman
Hubungan Penelitian Interaktif tidak dapat
2. Independe
dengan yang diteliti dipisahkan
Transferability (hanya
Kemungkinan Cenderung membuat
3. mungkin dalam ikatan
generalisasi generalisasi
konteks dan waktu)
Hubungan Sebab –akibat Timbal balik
X Y
Variabel
4. X Y

5. Peranan Nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai

 DEDUCTIVE APPROACH INDUCTIVE APPROACH

Theoretical Theoretical
Framework Framework

formal theory formal theory

midlerange theory midlerange theory

subtantive theory subtantive theory

Hypothesis Hypothesis Grounded Concept Formation

Empirical Generalization Theory Empirical Generaliza
Testing

EMPIRICAL SOCIAL REALITY EMPIRICAL SOCIAL REALITY

 PROSES PENELITIAN KUANTITATIF
LINEAR

Populasi
dan sampel
tertentu

.Masalah Teori dan

.Potensi membaca Pengumpulan Analisis Kesimpulan
Hipotesis
.Rumusan hasil Data Data dan saran
masalah penelitian

Instrumen
Penelitian

Pengujian
validitas dan
reliabilitas
 Tahapan dalam Penelitian Kualitatif
1 2 3
Memasuki konteks sosial :
Tahap Data Reduksi. Tahap Seleksi : mengurai
aktor, tempat dan aktivitas.
Menentukan fokus fokus
Tahap deskripsi

X c v f t 7 5 34 & ^ % N G B D c z “
753442492376290702295
< 1 + _ & h g T sb 4 2 ) I II a sv % $
# “ > , “ j B a 2 @ & ^ % 0 + - k jn ) XNGBDTBHDGSSHFDIHDR
HDGASShF#*^:<HFas49 DDASOKRB 0123456789
237sD&%IHDRaw)(*&b2 Cvfthgajahass ahanvsdq ah ABCDEFGHIJKLMNOP
3 III IV a r e t b % ^ 6 2 9 0 7 T g s zc QRSTUV WXYZ
W a d h v D >, : } { 0 ( 2 % * & s D A ^% “ <+&^ $#>,”#% ( ) & % AbcdefghIjklmnop
S a h III IX a n % # q O K % # 2 9 5
>:{ } % + > $
v sd ah R + - ah > B zc ^ $ * : a $ a
s2) f)( I II III IX