Anda di halaman 1dari 3

NAMA;DWI FEBRIANTO

NIM:A12020036
KELAS:3A

RESUME PERBANDINGAN PENELITIAN KUALITATIF DENGAN KUANTITATIF

A. PENGERTIAN
1. Menurut Sugiyono (2018;13) data kuantitatif merupakan metode penelitian yang
berlandaskan positivistic (data konkrit), data penelitian berupa angka-angka yang
akan diukur menggunakan statistik sebagai alat uji penghitungan, berkaitan
dengan masalah yang diteliti untuk menghasilkan suatu kesimpulan.
2. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditunjukan untuk
Mendeskripsikn dan menganalisis fenomena , peristiwa, aktivitas sosial, Sikap,
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok
(Sukmadinata: 2005)
B. Perbandingan paradigma positif dan naturalis
Aksioma Paradigma positif (kuantitatif) Paradigma naturalis (kualitatif)
Hakikat realitas Realitas adalah tunggal , dapat Realitas adalah
diukur, dan dapat dipecah-pecah jamak,dibentuk.dan holistik.
Hubungan antara Orang yang mengetahui dengan Orang yang mengetahui
orang yang yang diketahui saling berdiri dengan yang diketahui saling
mengetahui dengan sendiri , membentuk dualisme. berinteraksi,tidak terpisahkan
yang diketahui
Kemungkinan Generalisasi yang terbebas dari Hipotesis kerja yang terikat
generalisasi waktu dan konteks (pernyataan waktu dan konteks (pernyataan
nomotetik) itu dimungkinkan idiografik) itu dimungkinkan.
Kemungkinan Terdapat sebab-sebab yang Semua entitas ada dalam suatu
hubungan kausal nyata yang nyata, yang secara keadaan pembentukan yang
temporal mendahului atau simultan secara mutual,
bersamaan dengan akibatnya. sehingga mustahil untuk
memisahkan dari sebab akibat.
Peran nilai Inkuiri bebas nilai Inkuiri terikat nilai

C. Asumsi
1. Metode kuantitatif berdasarkan pada asumsi-asumsi sebagai berikut :
a. Fakta sosial memiliki realitas objektif (social facts have an objective
reality)
b. Keunggulan metode (primacy of method).
c. Variabel dapat diidentifikasi dan hubungan dapat diukur (variables can be
identified and relationships measured ).
d. Etik / sudut pandang luar (etic/outside’s point of view)
2. Sementara itu , metode metode kualitatif berdasarkan pada asumsiasumsi sebagai
berikut :
a. Realitas bentuk secara sosial (Reality is socially constructed).
b. Keunggulan subjek persoalan (Primacy of subject matter)
c. Variabel bersifat kompleks , saling tumpang tindih , sukar untuk
d. Diukur (Variabel are complex,interwoven,and difficult to measure).
e. Emik/sudut padndang dalam (emic/insider’s point of view).
D. Peran peneliti
a. Pada metode kuantitatif , peneliti berperan sebagai orang yang menjaga jarak dan
tidak memihak (Detachment and impartiality), Serta orang yang menggambarkan
secara objektif (objective Portrayal).
b. Sedangkan pada metode kualitatif , peran peneliti adalah sebagai orang yang
terlibat secara personal dan bersikap memihak (personal involvement and
partiality),serta memiliki pemahaman yang empatik (emphatic
understanding).Peneliti adalah pengumpul data, orang yang ahli, memiliki
kesiapan penuh untuk memahami situasi , ia peneliti sekaligus juga instrumen.
E. Perbedaan jenis jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif
1. Kuantitatif
a. Eksperimental
o Eksperimental murni
o Eksperimental kuasi
o Eksperimental lemah
o subjek tunggal
b. Non eksperimental
o Deskriptif
o Komparatif
o Korelasional
o survai
o ekspose fakta
o tindakan
2. Kualitatif
a. Interaktif
o Etnografis
o Historis
o fenomenologis
o studi kasus
o teori dasar
o studi kritis
b. Non interaktif
o Analisis konsep
o Analisis kebijakan
o Analisis historis
F. Tujuan
1. Penelitian kuantitatif bertujuan mencari hubungan yang menjelaskan sebab-sebab
perubahan dalam fakta-fakta sosial yang terukur. Secara spesifik metode
kuantitatif bertujuan untuk menggenalisir (generalizebility), memprediksi
(prediction), dan penjelasan kausal (causal explanation).
2. Penelitian kualitatif lebih diarahkan untuk memahami fenomena-fenomena sosial
dari perspektif partisipan.Dengan kata lain , metode kualitatif bertujuan untuk
kontekstualisasi(contextualion), penafsiran (interpretasi), dan memahami
perspektif pelaku (understanding actors’ perspectives).
G. Perbwedaan karakteristik
Aspek Kuantitatif Kualitatif
Fokus pengkajian Kuantitas (berapa banyak) Kualitas (hakikat , esensi)
Frase terkait Positivisme, empirisme logis Fenomenologi,interaksi
simbolik
Tujuan Eksperimen,empiris,statistik Kerja
lapangan,etnografi,naturalistik,
grounded,subjektif
Latar Prediksi,kontrol,deskrpisi, Pemahaman,deskripsi,temuan,p
konfirmasi,pembuktian emunculan hipotesis
hipotesisi
Desain Ditentukan,terstruktur Kenyal,berevolusi,mencuat
Latar Tidak akrab,buatan Alami,akrab
Sampel Besar,acak,representatif Kecil,tidak acak,teoritis
Pengumpulan data Bukan manusia (skala,tes Peneliti sebagai instrumen
survai,kuesioner,komputer) inti,iterviu,observas
Modus analisis Deduktif (oleh metode Induktif (oleh peneliti)
statistik)
Temuan Persis,sempit,reduksionis Komprehensif,holistik,ekspansif

H. Perbedaan metode
No kuantitatif Kualitatif
1. Menekankan hipotesis jadi yang Menekankan hipotesis yang berkembang
dirumuskan sebelumnya dalam pelaksanaan penelitian.
2. Menekankan hipotesis jadi yang Menekankan definisi dalam konteks atau
dirumuskan sebelumnya perkembangan penelitian
3. Data diubah menjadi skor numerik Menekankan deskripsi naratif
4. Menekankan pengukuran dan Menekankan pada asumsi bahwa
penyempurnaan keajegan skor yang keajegan inferensi cukup kuat
diperoleh dari instrumen
5. Pengukurab validitas melalui Pengukuran validitas melalui cek silang
rangkaian perhitungan statistik dari sumber informasi
6. Menekankan tekik acak untuk Menekankan informan ekspert untuk
mendapatkan sampel representatif. mendapatkan sampel purposif
7. Menekankan prosedur penelitian Menekankan prosedur penelitian
yang baku deskriptif naratif
8. menekankan desain untuk Menekankan analisis logis dalam
pengontrolan variabel ekstranus pengontrolan variabel ekstranus
9. Menekankan desain untuk Menekankan kejujuran peneliti dalam
pengontrolan khusus untuk menjaga pengontrolan prosedur bias
bias dalam prosedur penelitian.
10. Menekankan rangkuman statistik Menekankan rangkuman naratif dalam
dalam hasil penelitian hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai