Pengertian Penyakit Terminal Pengertian Penyakit Kronis Fase Penyakit Kronis Sifat Penyakit Kronik Dampak Penyakit Kronik Terhadap Klien Respon Klien Terhadap Penyakit Kronik Perilaku Klien Dengan Penyakit Kronis Tahap-tahap Menjelang Ajal TANDA-TANDA KLINIS MENJELANG KEMATIAN Type/ Tingkat Kesadaran atau Pengertian Pasien dan Keluarganya Terhadap Kematian Jenis-Jenis Penyakit Terminal Perawat bertugas untuk memahami apa yang dialami klien dengan kondisi terminal. Tujuannya untuk dapat menyiapkan dukungan dan bantuan bagi klien sehingga pada saat-saat terahir dalam hidup bisa bermakna dan akhirnya dapat meninggal dengan tenang dan damai….. Doka (1993) menggambarkan Respon terhadap penyakit yang mengancam hidup ke dalam 4 fase:
1. Fase Prediagnostig: terjadi ketika
diketahui ada gejala atau factor resiko penyakit 2. Fase Akut: berpusat pada kondisi krisis, klien dihadapkan pada serangkaian keputusasaan, termasuk kondisi medis, interpersonal, maupun psikologis. Lanjutan 3.Fase kronis: klien bertempur dengan penyakit dan pengobatannya
4.Fase terminal: dalam kondisi ini
kematian bukan lagi hanya kemungkinan, tetapi pasti terjadi. Gambaran problem yang dihadapi pada kondisi terminal Problem Oksigenasi respirasi ireguler, cepat atau lambat, sirkulasi perifer menurun, perubahan mental, gelisah, tekanan darah menurun, akumulasi sekret, nadi ireguler Problem Eliminasi konstipasi (medikasi atau imobilisasi memperlambat peristaltik), kurang diet serat, asupan makanan juga mempengaruhi konstipasi, inkontinensia fekal, retensi urin, oliguria Lanjut Problem nutrisi dan cairan Asupan makanan dan cairan menurun, peristaltik menurun, distensi abdomen, kehilangan BB, bibir kering dan pecah2, lidah kering, mual, muntah, dehidrasi Problem Suhu Ekstremitas dingin, kedinginan sehingga harus memakai selimut. Lanjut Problem sensori Penglihatan kabur, refleks berkedip hilang saat mendekati kematian, pendengaran menurun, kemampuan berkonsentrasi menjadi menurun, Problem nyeri Ambang nyeri menurun, pengobatan nyeri dilakukan secara IV, klien harus selalu didampingi untuk menurunkan kecemasan dan meningkatkan kenyamanan Lanjut
Problem kulit dan mobilitas
Problem Psikologis Klien dan orang terdekat biasanya mengalami banyak respon emosi, marah, putus asa seringkali ditunjukkan (hilang kontrol diri, tidak produktif, hilang harga diri dan harapan, kesenjangan komunikasi) . perubahan sosial spiritual klien mulai merasa hidup sendiri, terisolasi akibat kondisi terminal dan menderita penyakit kronis yang lama dapat memaknai kematian sebagai kondisi peredaan terhadap penderitaan. That’s all thank’s for your attention