Anda di halaman 1dari 11

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

VIRUS KORONA

Apa yang kalian pikirkan tentang


virus korona?
Apakah virus korona ini berbahaya?
Bagaimana cara virus menyebar/
Menginfeksi manusia?
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menganalisis dan mendeskripsikan sistem
pertahanan tubuh
2. Peserta didik dapat menganalisis mekanisme pertahanan tubuh
non spesifik dan pertahanan spesifik
Sistem Pertahanan Tubuh
(Sistem Imunitas) adalah sistem
pertahanan yang berkenan dalam
mengenal, menghancurkan serta
menetralkan benda-benda asing
atau sel-sel abnormal yang
berpotensi merugikan bagi tubuh.
Imunitas (Kekebalan) adalah
kemampuan tubuh untuk menahan
atau menghilanhkan benda asing
serta sel-sel abnormal.
Fungsi Sistem Pertahanan Tubuh:
1. Mempertahankan tubuh dari pathogen invasif (dapat masuk ke dalam
selinang),misalnya virus dan bakteri.
2. Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan eksternal yang berasal
dari tumbuhan dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari dan rambut
binatang), serta zat kimia (obat-obatan dan polutan).
3. Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cidera,
sehingga memudahkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.
4. Mengenali dan menghancurkan sel abnormal (mutan) seperti kanker.
Mekanisme Pertahanan Tubuh

A. Pertahanan Nonspesifik (alamiah) sebagai berikut.


1. Saat benda asing melekat pada
permukaan sel makrofag.
2. Sitoplasma akan melekuk ke
dalam membungkus bakteri
atau benda asing, tonjolan
sitoplasma yang saling
bertemu akan melebur menjadi
satu sehingga bakteri atau
benda asing akan terperankap
di dalam vakuola
3. Lisosom yang memiliki
kemampuan untuk memecah
materi yang berasal dari dalam
maupun luar akan menyatu
dengan vakuola sehingga
bakteri atau benda asing
tersebut akan musnah.
Inflamasi (Peradangan)
1. Mengalami luka, merangsang mastosit untuk mengeluarkan
histamine maupun senyawa kimia lainya
2. Peleburun pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan
aliran darah sehingga terjadi perpindahan sel fagosit (neutofil
dan monosit menuju jaringan yang terinfeksi)
3. Sel-sel fagosif kemudian memakan patogen
B. Pertahanan Spesifik (Adaptif)
1. Komponen Respon Imunitas Spesifik
 Antigen : zat yang merangsang respon
imunitas terutama dalam menghasilakan
antibodi
 Antibodi: Protein larut yang dihasilkan
oleh sisitem imunitas sebagai respon
terhadap keberadaan antigen dan akan
bereaksi dengan antigen. Antigen
merupakan protein plasma yang disebut
imunoglobulin (ig) yang terdiri dari 5
kelas.
a) IgA , melawan mikoorgansime banyak
terdapat pada zat sekresi seperti keringat,
ASI dan ludah
b) IgD, membantu memicu respon imunitas
jumlah sedikit.
c) IgE, menyebabkan pelepasan histanib dan
mediator kimia
d) IgG, jumlah paling besar.
e) IgM, antibodi pertama yang tiba di lokasi
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai