Anda di halaman 1dari 8

Teori Konflik : Sebuah

Kajian Menuju Pemikiran


Ralf Dahrendorf

Khabib Bima S S251808008


Nurul Istiqomah S251808012
Yossy Elsatama S251808017

TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER


Biografi Ralf Dahrendorf
Sosiolog Jerman

Born 1 May 1929 Hamburg, Germany


Died 17 June 2009 (aged 80), Cologne, Germany

Karya Fenomenal :
Class and Class Conflict in Industrial Society (1959)
Karya Ralf Dahrendorf
Bahasa Inggris
Dahrendorf, Ralf. (1959) Class and Class Conflict in Industrial
Society. Stanford: Stanford University Press
Dahrendorf, Ralf. (1968) Essays in the Theory of Society. Stanford:
Stanford University Press
Dahrendorf, Ralf. (1967) Society and Democracy in Germany. New
York & London: W. W. Norton & Company
"The Modern Social Conflict". University of California Press: Berkeley
and Los Angeles, 1988
Dahrendorf, Ralf (1974) The New Liberty BBC Radio Reith Lectures
Dahrendorf, Ralf (1990) Reflections on the Revolution in Europe: In a
letter intended to have been sent to a gentleman in Warsaw. New York:
Random House
Dahrendorf, Ralf. (1979) Life chances: Approaches to Social and
Political Theory. London: Weidenfeld and Nicolson,
Pemikiran Ralf Dahrendorf
• pengkritik fungsionalisme struktural
• modifikasi teori sosial Karl Marx.

Konflik

Konsensus

Masyarakat bersisi ganda


Class and Class Conflict in Industrial Society (1959)

Korporasi dengan sistem saham

Dekomposisi
modal.

pembengkakan
jumlah kelas
menengah
Dekomposisi
Tenaga Kerja.
Akhir abad ke-19
Mobilitas Sosial
Melalui Serikat buruh
TIDAK TERJADI
PERJUANGAN KELAS
Sistem Kelas Sosial
1. Berperan dalam struktur Kekuasaan
2. Patuh dan Tunduk

Kekuasaan atau otoritas mengandung dua unsur yaitu


penguasa (orang yang berkuasa) dan orang yang dikuasai
atau dengan kata lain atasan dan bawahan. Kelompok
dibedakan atas tiga tipe antara lain :
1. Kelompok Semu (quasi group)
2. Kelompok Kepentingan (manifes)
3. Kelompok Konflik
Antitesis karya Dahrendorf
Teori Fungsional Teori Konflik
Masyarakat adalah statis atau Setiap masyarakat setiap saat
masyarakat berada dalamkeadaan tunduk pada proses perubahan
berubah secara seimbang.
Menekankan keteraturan masyarakat Melihat pertikaian dan konflik dalam
sistem sosial.
Setiap elemen masyarakat berperan Berbagai elemen kemasyarakatan
dalam menjaga stabilitas. menyumbang terhadap disintegrasi
dan perubahan
Cenderung melihat masyarakat Melihat apa pun keteraturan yang
secara informal diikat oleh norma, terdapat dalam masyarakat berasal
nilai dan moral. dari pemaksaan terhadap
anggotanya oleh mereka yang
berada di atas.

Memusatkan perhatian pada kohesi Menekankan pada peran kekuasaan


yang diciptakan oleh nilai bersama dalam mempertahankan ketertiban
masyarakat dalam masyarakat.
Mereka yang berada pada
kelompok atas (penguasa)
ingin tetap mempertahankan
status quo sedangkan
mereka berada di bawah
(yang dikuasai atau
bawahan ingin supaya ada
perubahan

Anda mungkin juga menyukai