Anda di halaman 1dari 10

KLASIFIKASI BAHAYA (HAZARD) DAN

RESIKO KESEHATAN BERDASARKAN


HAZARD KIMIA, ERGONOMIK, DAN
PSIKOSOSIAL DI TEMPAT KERJA

KELOMPOK 3

TINGKAT 3 B
NAMA KELOMPOK

RIMA ARYANI PO71 20121053


ANGGRAINI PO71 20121056
RAHMA ANDINI PO71 20121060
PUSPITA MAYANG PO71 20121069
NABILA VERDINA PO71 20121073
SELVYA MUQITASYARI PO71 20121074
INDAH RAHMASARI PO71 20121077
DWI IRMA FEBRIANI PO71 20121099
DEFINSI HAZARD
Bahaya (hazard) adalah faktor intrinsik yang
melekat pada sesuatu. Misalnya pestisida yang
ada pada sayuran ataupun panas yang keluar dari
mesin pesawat. Bahaya ini akan tetap menjadi
bahaya tanpa dampak/ konsekuensi atau
berkembang menjadi kecelakaan bila tidak ada
kontak (paparan) dengan manusia. Sebagai
contoh, panas yang keluar dari mesin pesawat
tidak akan menimbulkan kecelakaan jika kita
tidak menyentuhnya.
MACAM-MACAM BAHAYA (HAZARD)

1. Bahaya Fisik
2. Bahaya Bahan Kimia
3. Bahaya Biologi
4. Bahaya Ergonomi
5. Bahaya Psikologi
DEFINSI HAZARD KIMIA
Hazard Kimia adalah potensi bahaya yang disebabkan oleh
sifat dan karakteristik kimia yang dimilki bahan tersebut.
Hazard Kimia ini sangat berbahaya jika tidak
mengetahuinya secara detail seperti apa sifat dari bahan
tersebut. Perlunya penanganan yang intensif terhadap
potensi bahaya ini. Bahan bahan tersebut mempunyai
resiko untuk menggangu Kesehatan perkerja. Banyak
penyakit salah satunya keracunan dan kanker yang sering
terjadiakibat paparan zat kimia yang berlebihan pada
pekerja.
.
Resiko dan Hazard Kimia di RS

Bahaya kimia di rumah sakit sangat berpotensi, karena rumah sakit, obatan, lekat dengan
mesin-mesin yang memakai zat-zat kimia. Zat kimia dapat dikatakan potensi bahaya karena
dapat menyebabkan kerusakan pada pernapasa. Adapun jalur pernapasan yang dapat rusak
dikarenakan menghidup zat kimia, antara lain kulit (absorpsi kulit), absorpsi melalui paru-
paru (inhalasi), absorpsi melalui saluran pencernaan.

Upaya pengendalian risiko bahaya adalah dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh
pekerja rumah sakit tentang risiko bahaya tersebut sehingga para pekerja mampu mengenal
risiko bahaya tersebut.

+
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Kecelakaan Kerja
1. Tindakan Tidak Aman
2. Kondisi Tidak Aman
3. Kurangnya pengetahuan pekerja tentang keadaan
tempat kerja
4. Keterampilan
5. Pelatihan atau Training
6. Standar Kerja
Upaya Yang Dapat Dilakukan Agar Mengurangi Risiko Hazard Kimia Di
Rumah Sakit Diantara Yang Lain

1 Pengendalian bahan kimia dilakukan oleh Unit


K3RS berkoordinasi dengan seluruh satuan kerja.
3 Pemanfaatan B3 oleh satuan kerja harus dipantau kadar
paparan ke lingkunganserta kondisi kesehatan pekerja.
Hal-hal yang perludiperhatikan adalah pengadaan Pekerja pengelola B3 harus memiliki pelatihanteknis
B3, penyimpanan, pelabelan, pengemasan ulang pengelolaan B3, jika belum harus segera diusulkan
/repacking, pemanfaatan danpembuangan sesuai prosedur yangterjadi.
limbahnya.

2 Penyedia B3 wajib menyertakan Lembar Data


KeselamatanBahan (Material Safety Data Sheet /
4 Pelabelan dan pengemasan ulang harus dilakukan
oleh satuaan kerja yang kompeten untuk memjamin
MSDS), petugas yang mengelola harus sudah kualitas B3 dan keakuratan serta standar
mendapatkan pelatihan pengelolaan B3, serta pelabelan.Dilarang melakukan pelabelan tanpa
mempunyai prosedur penanganan tumpahan B3. kewenangan yang diberikan oleh pimpinan rumah
sakit.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon
, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai