MATERI Karakteristik Siswa & Asesmen Awal
MATERI Karakteristik Siswa & Asesmen Awal
Pelatihannya
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
2023
KARAKTERISTIK
PESERTA DIDIK
Oleh: Tim Pelatih Provinsi
4
RAGAM KARAKTERISTIK
1) Karakteristik umum
2) Kemampuan awal
3) Gaya belajar
4) Perkembangan Fisik,
Moral dan Emosional
5
Karakteristik Umum
Etnik Status Sosial
Usia
Etnik Status Ekonomi
Konkret-Abstrak Tergantung-
mandiri
Sederhana- Lambat-
kompleks cepat
8
CARA MENGAMBIL DATA KEMAMPUAN AWAL
SISWA
11
1 2
Perkembangan Fisik
3
Menurut Jean Piaget
Menurut JJ. Rousseou Menurut Robert J. Havigurst
1. Sensorimotorik (0-2
1. Masa bayi infancy (0-2
tahun) 1. Masa bayi/infancy (0-½ tahun)
tahun)
2. Praoperasional (2-4 2. Masa anak awal/early
2. Masa anak/childhood (2-
tahun) childhood (2/3-5/7 tahun)
12 tahun) 3. Masa anak/late childhood (5/7
3. Tahap operasional konkrit
3. Masa remaja tahun-pubesen)
(7-11 tahun), disebut
awal/pubescence (12-15 4. Masa adolesense awal/early
masa performing
tahun adolescence (pubesen-
4. operation. pubertas)
4. Masa remaja/adolescence
5. Tahap operasional formal 5. Masa adolescence/late
(15-25 tahun
(11-15 tahun) adolescence (pubertas-
dewasa)
Perkembangan Fisik
4 5
Menurut Stanley Hall Menurut Lawrence Kohlberg
1. Masa
kanak-kanak/infancy (0-4 Kohlberg lebih berfokus pada
tahun); kognitif moral atau moral
2. Masa anak/childhood (4- reasoning. Kemampuan
8 tahun), disebut masa kognitif moral seseorang
pemburu dapat diukur dengan
3. asa puber/youth (8-12 menghadapkannya dengan
tahun), pada masa ini dilema moral hipotesis yang
anak tumbuh dan terkait dengan kebenaran,
4. berkembang tetapi keadilan, konflik terkait
sebhagai makhluk yang aturan da kewajiban moral.
belum beradab
5. asa remaja/adolescence
(12 – dewasa)
Perkembangan Intelektual
01 02 03 04
Kecerdasan umum (general
Tahap perkembangan Setiap orang memiliki
intelligence) atau
berpikir pada masa potensi kreatif meskipun
kemampuan intelektual
remaja menurut Piaget dalam derajat yang berbeda
merupakan kemampuan kemampuan
(Santrock,2010:56)berada (DePorter ,2001:293).
mental umum yang intelektualnya mengalami
pada tahap berpikir Kreativitas mengarah ke
mendasari kemampuannya perkembangan yang
operasional formal penciptaan sesuatu yang
untuk mengatasi kerumitan paling pesat (terutama
Tahap ini ditandai oleh baru, berbeda, unik, baik
kognitif (Gunawan, 2006: bagi remaja yang
itu berbentuk lisan, tulisan,
218). dikaitkan dengan kemampuan berpikir bersekolah),dan bakat
maupun konkret atau
kemampuan untuk abstrak, Idealistik, dan (aptitude) mulai
abstrak dan kreativitas
pemecahan masalah, berpikir lebih logis menunjukkan
timbul dari pemikiran
berpikir abstrak, keahlian kecenderungan-
seperti menyusun divergen (Hurlock, 1978:5)
dalam pembelajaran kecenderungan secara
rencana dan lebih jelas.
memecahkan masalah
8 kecerdasan
Kecerdasan bahasa (verbal-linguistic
intelligence), kecakapan berpikir melalui kata-
Kecerdasan musik (musical intelligence).
kata, menggunakan bahasa untuk menyatakan
Kecakapan untuk menghasilkan dan menghargai
dan memaknai arti yang kompleks
musik, sensitivitas terhadap melodi, ritme, nada,
tangga nada
Kecerdasan matematika – logis (logical-
mathematical intelligence), kecakapan
untuk menyelesaikan operasi Kecerdasan hubungan sosial (interpersonal
intelligence). Kecakapan memahami dan merespon
serta berinteraksi dengan orang lain secara efektif
Kecerdasan spasial–visual (visual-
spatial intelligence), kecakapan
Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal
berpikir dalam ruang tiga dimensi
intelligence). Kecakapan memahami diri
dan menata kehidupannya sendiri
Kecerdasan kinestetis atau gerakan fisik
(kinesthetic intelligence). Kecakapan melakukan
Kecerdasan naturalis hakekatnya adalah
gerakan dan keterampilan-kecekatan fisik
kecakapan manusia untuk mengenali tanaman,
hewan dan bagian lain dari alam semesta
Perkembangan Moral