Pembimbing 1 Pembimbing 2
Dr. apt. Adriani Susanty, M. Farm Dr. Neni Frimayanti,M. Sc
NIDN : 1024047301 NIDN : 1013068001
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah senyawa hasil isolasi tersebut memiliki sifat induksi
apoptosis, sehingga dapat menjadi agen antikanker yang potensialuntuk
menghambat pertumbuhan sel kanker payudara T47D
1. Waktu
Metodologi
September 2022 -Juni 2023 Penelitian
2. Tempat
Perlakuan Sampel
LAFC
Botol Duran
Skema Kerja Pertumbuhan Sel dan
Penggantian Media
Tangki Nitrogen
Conical tube
Mikroskop Inverted
Inkubator CO2
Skema Kerja Pengujian Apoptosis
Well plate
Tabung Effendorf
Perhitungan Konsentrasi Larutan Induk
Perhitungan Konsentrasi Larutan Uji Apotosis
Perhitungan Konsentrasi Kontrol (Doksorubisin)
Hasil Penelitian
Hasil uji fitokimia senyawa Hasil pemeriksaan
Senyawa isolat VFB-DB isolat VFB-DB 1.1 yang organoleptis dan Hasil uji sitotoksik
1.1 diperoleh dari peneliti diperoleh dari peneliti pemeriksaan fisika senyawa (Susanty et al., 2023b )
sebelumnya yaitu (Putri, sebelumnya (Putri, 2020) isolat VFB-DB 1.1 peneliti dari senyawa VFB-DB
2020) adalah senyawa golongan sebelumnya berbentuk 1.1 yaitu dengan nilai
alkaloid. kristal bewarna putih dan IC50 8,9 µg/mL
larut dalam kloroform
●Kamar A : 49
●Kamar B : 76
●Kamar C : 69
●Kamar D : 52
Jumlah sel tehitung/mL x 104
x 104
sel/mL
Jumlah sel yang dibutuhkan = 50.000 sel/mL untuk dimasukan ke dalam sumuran
Tiap sumuran diperlukan 1 mL x 6 sumuran = 6 mL, dibuat lebih menjadi 8 mL
Volume panen yang ditransfer x volume well
8 mL
0,65 mL
Volume sel yang diambil yaitu 0,65 mL kemudian ditambahkan media hingga 8 mL
Cara perhitungan Persentase Viabel, Apoptosisdan Nekrosis
Hasil Pengamatan Apoptosis Kontrol Doksorubisin
Jumlah sel pada perlakuan doksorubusin Persentase jumlah sel pada perlakuan doksorubusin.
Hasil Pengamatan Apoptosis Senyawa Isolat VFB-DB 1.1
Jumlah sel pada perlakuan Sampel VFB-DB. 1 1 Persentase jumlah sel pada perlakuan Sampel VFB-DB. 1 1
Grafik Perbandingan Hasil Perlakuan Terhadap doksorubisin dengan perlakuan
terhadap sampel VFB-DB1.1
80 90
71.38
80 77.78
70
70
60
52.06 90
60 81.84
50 80
50 47.94
42.58 70
40 36.43
40 60
30 50 45.48
30
40.54
19.13 40
20
20
11.31 9.49 11.24 30
10 9.45
10 5.85 20 14.2
10.47
0 0 10 7.69
Doksorubisin VFDB-1.1 Doksorubisin VFDB-1.1
0
Doksorubisin VFDB-1.1
Viabel Apoptosis Nekrosis Viabel Apoptosis Nekrosis Viabel Apoptosis Nekrosis
Konsentrasi 0,06 µg/mL dan Perlakuan Konsentrasi 0,125 µg/mL dan Perlakuan Konsentrasi 0,25 µg/mL dan Perlakuan
Sampel VFB-DB 1.1 Konsentrasi 4,45 Sampel VFB-DB 1.1 Konsentrasi 8,9 µg/mL Sampel VFB-DB 1.1 Konsentrasi 17,8 µg/mL
µg/mL
Kesimpulan
• senyawa isolat VFB-DB 1.1 dengan nilai IC50 8,9 yang berasal dari kulit
batang tumbuhan Voacanga foetida (Blume) Rolfe dapat memicu kematian
sel kanker payudara T47D melalui mekanisme kematian sel secara apoptosis.
• Terjadi perbedaan nilai rata-rata persentase yang signifikan antara sel viabel,
apoptosis, dan nekrosis pada variabel kontrol dengan variabel yang diberi
perlakuan fraksi kulit batang tumbuhan Voacanga foetida (Blume) Rolfe
dengan hasil persentase
• senyawa isolat VFB-DB 1.1 ini sangat berpotensi sebagai obat kanker
payudara T47D.
Saran
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian mengenai
Voacanga foetida (Blume) Rolfe.VFB-DB 1.1. dengan menggunakan metode Flow
cytometry (FCM) dan metode lainnya untuk memperluas khasanah ilmu dan
pengetahuan
Prosedur Kerja