Anda di halaman 1dari 29

Induksi Apoptosis Senyawa Isolat VFB-DB 1.

1 Kulit Batang Tumbuhan


Tampa Badak (Voacanga Foetida (Bluem) Rolfe) Terhadap Sel Kanker
Payudara T47D Dengan Metode Double Staining

Ratih Sri Rezeki


NIM : 1901068

Pembimbing 1 Pembimbing 2
Dr. apt. Adriani Susanty, M. Farm Dr. Neni Frimayanti,M. Sc
NIDN : 1024047301 NIDN : 1013068001

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI
RIAU
YAYASAN UNIV RIAU
PEKANBARU
2023
Latar Belakang
Kanker payudara adalah salah satu Selain metode terapi kanker masih tergolong
Pada tahun 2019-2021 di Indonesia mahal, penggunaan tumbuhan alami untuk
kanker yang paling umum dan
sering terjadi pada wanita. Kanker
telah ditemukan 27.837 Insoesi Visual keperluan pengobatan, hingga saat ini
Asam (IVA) positif, 18.150 benjolan masih diminati sebagian besar penduduk
payudara terjadi karena
di Indonesia sebagai pilihan pengobatan
terganggunya sistem pertumbuhan payudara, sebanyak 3.894 kanker leher alternatif. Usaha untuk menemukan obat
sel di dalam jaringan payudara. Rahim dan 3.040 kanker payudara kanker yang ideal terus dilakukan salah
Kanker payudara merupakan (Kemenkes RI, 2021). Kota satunya dengan pengobatan dari bahan alam.
penyakit genetik akibat akumulasi Pekanbaru, terdapat 145 perempuan Adapun salah satu contoh tumbuhan yang
kelainan genetik dalam jaringan. memiliki potensi sebagai antikanker yaitu
usia 30-50 tahun menjalani
Pada penderita kanker payudara tumbuhan tampa badak (Voacanga foetida
pemeriksaan leher rahim dan payudara (Blume) Rolfe) dari famili Apocynaceae
yang baru terdiagnosa dapat
ditemukan adanya mutasi.
dengan persentase kanker sebesar (Susanty et al., 2020b).
0,1% (Dinkes Prov. Riau, 2021).
Kandungan Kimia
Voacanga foetida (Blume) Rolfe
Berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya kandungan senyawa Hasil skrining fitokimia kulit
kimia pada tumbuhan Voacanga
foetida (Blume) Rolfe) adalah : batang tampa badak mengandung
Lombin, Voacangine (Hadi, 2008; senyawa alkaloid, saponin,
Susanty et al., 2021); Vobtusin fenolik, steroid dan terpenoid
(Susanty et al., 2020ᵇ ) dan Vobtusin
Lakton (Susanty et al., 2021) (Putri, 2020)
Penelitian Terkait
Susanty et.al (2020) Susanty et.al (2021) Susanty et.al (2021)
Senyawa Vobtusine yang Melakukan uji aktivitas sitotoksik dengan Melakukan isolasi dan uji
diisolasi dari fraksi basa alkaloid metode perhitungan sel langsung aktivitas sitotoksik kulit batang
DCM kulit batang Voacanga (haemocytometer) dari daun tumbuhan tampa tumbuhan tampa badak
foetida (Blume) Rolfe dapat badak (Voacanga foetida (Blume) Rolfe) (Voacanga foetida (Blume)
menginduksi apoptosis melalui terhadap sel kanker leukemia L1210 pada Rolfe) menggunakan metode
jalur mitokondria, melalui ekstrak metanol, fraksi butanol, fraksi etil BSLT didapatkan senyawa
caspase-9, caspase-3, aktivasi asetat dan fraksi n-heksana memiliki nilai alkaloid VFB-DB 1.1, VFB-DB
Bid dan downregulation Bcl-xL IC₅₀ berturut-turut adalah 4,4 µg/mL; 9 2.1 dan VFB-DB 2.2 yang
pada sel HL-60. µg/mL; 8,4 µg/mL; dan 16,8 µg/mL, serta memiliki efek sangat toksik
senyawa isolat Tb1 dari fraksi n-heksana, dengan nilai LC₅₀ berturut-turut
Tb2 dari fraksi etil asetat dan Tb3 dari fraksi yaitu 8,997 µg/mL, 15,29 µg/mL
butanol memiliki nilai IC₅₀ berturut-turut dan 3,532 µg/mL.
adalah 0,9 µg/mL; 1,8 µg/mL; dan 1,1
µg/mL.
Penelitian Terkait
Susanty et.al (2023) Susanty et.al (2023)

Hasil penelitian Susanty et al., (2023) Susanty et al.,(2023ᵇ)


Menyatakan bahwa ekstrak etil asetat daun Juga melakukan penelitian uji aktivitas
tampa badak (Voacanga foetida (Blume) sitotoksik dengan metode BSLT dan MTT
Rolfe) memiliki aktivitas sitotoksik dengan Assay terhadap senyawa alkaloid yang
kategori sangat toksik terhadap Arthemia diisolasi dari kulit batang tampa badak
Saline Leach (metode BSLT) dengan nilai (Voacanga foetida (Blume) Rolfe) yaitu
LC₅₀ 8,61 µg/mL dan sangat sitotoksik senyawa isolat VFB-DB 1.1, VFB-DB 2.1 dan
terhadap sel kanker payudara T47D (metode VFB-DB 2.2 diperoleh hasil bahwa senyawa
MTT Assay) dengan nilai IC₅₀ 0,87 µg/mL; tersebut memiliki aktivitas sitotoksik yang
0,66 µg/mL; dan 0,95 µg/mL pada waktu sangat kuat pada larva udang Arthemia Saline
inkubasi masing-masing 24; 48; dan 72 jam Leach dan sel kanker T47D dengan nilai LC₅₀
berturut-turut 15,8 µg/mL; 47,4 µg/mL; 66,6
µg/mL dan nilai IC₅₀ berturut-turut 8,9 µg/mL;
15,3 µg/mL dan 3,5 µg/mL.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai induksi apoptosis dari senyawa hasil isolasi kulit batang
tumbuhan tampa badak (Voacanga foetida (Blume) Rolfe) yaitu senyawa VFB-
DB 1.1 dengan metode Double Staining

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah senyawa hasil isolasi tersebut memiliki sifat induksi
apoptosis, sehingga dapat menjadi agen antikanker yang potensialuntuk
menghambat pertumbuhan sel kanker payudara T47D
1. Waktu
Metodologi
September 2022 -Juni 2023 Penelitian
2. Tempat

Laboratorium Kultur Sel


Fakultas Farmasi
Universitas Andalas Padang
Alat
• Gelas beaker 1000 mL Alat dan Bahan
• Pipet tetes
• Tabung eppendrof
• Rak tabung kecil Bahan
• Filter 0,2 mikron
• Tabung sentrifus 5415D • Aquabidest
• Botol duran 1000 mL dan 100 mL • Senyawa hasil isolasi VFB-DB 1.1
• Pipet mikro 1000μl, 200 μl, 20 μl dan 10 μl • Aquadest
• Cryo tube • Cell line T47D
• Conical tube • NaHCO3
• Mikroskop cahaya/inverted • HCl/NaOH
• Hemositometer • RPMI 1640 (Rosewell Park Memorial Institute)
• Counter • Tripsin-EDTA (­Trypsin-Ethylendiamintetraaseti
• Vortex Acid)
• Penangas air (37ᵒC) • PBS (Phosphate-Bufferd Saline)
• Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) • PI (Propidium Iodida)
• Inkubator CO₂ • Akridin Orange
• Tangki nitrogen cair
• Flask T
• Centrifuge 5415 D
Tahapan Penelitian
Pembuatan Media RPMI
1640
Penumbuhan Sel T47D

Penggantian Media RPMI


1640

Panen Sel T47D

Perhitungan Sel T47D

Perlakuan Sampel

Perlakuan Sel T47D


Induksi Apoptosis dengan Etidium
bromida-Akridin oranye

Analisis Hasil Uji Double


Staining
Skema Pembuatan
Media RPMI 1640

LAFC

Botol Duran
Skema Kerja Pertumbuhan Sel dan
Penggantian Media

Tangki Nitrogen

Conical tube

Cryo tube Flask T


Skema Kerja Panen Sel, Perhitungan
Sel dan Perlakuan

Mikroskop Inverted
Inkubator CO2
Skema Kerja Pengujian Apoptosis

Well plate

Tabung Effendorf
Perhitungan Konsentrasi Larutan Induk
Perhitungan Konsentrasi Larutan Uji Apotosis
Perhitungan Konsentrasi Kontrol (Doksorubisin)
Hasil Penelitian
Hasil uji fitokimia senyawa Hasil pemeriksaan
Senyawa isolat VFB-DB isolat VFB-DB 1.1 yang organoleptis dan Hasil uji sitotoksik
1.1 diperoleh dari peneliti diperoleh dari peneliti pemeriksaan fisika senyawa (Susanty et al., 2023b )
sebelumnya yaitu (Putri, sebelumnya (Putri, 2020) isolat VFB-DB 1.1 peneliti dari senyawa VFB-DB
2020) adalah senyawa golongan sebelumnya berbentuk 1.1 yaitu dengan nilai
alkaloid. kristal bewarna putih dan IC50 8,9 µg/mL
larut dalam kloroform

Uji apoptosis dari senyawa isolat


Konsentrasi kontrol positif VFB-DB 1.1 terhadap sel T47D
Konsentrasi larutan stok Konsentrasi larutan uji yang Doksorubisin yang menggunakan Metode Double
yang digunakan adalah digunakan adalah 4,45; 8,9; digunakan adalah 0,0625; staining dengan seri konsentrasi
100.000 µg/mL. dan 17,8 µg/mL. 0,125; dan 0,25 µg/mL 4,45; 8,9; dan 17,8 µg/mL
didapatkan rata-rata persentase
apoptosis berturut?turut yaitu
71.38 %, 77.78 %, 81
Hasil Perhitungan Jumlah Sel T47D
Rumus :

●Kamar A : 49
●Kamar B : 76
●Kamar C : 69
●Kamar D : 52
Jumlah sel tehitung/mL x 104
x 104
sel/mL
Jumlah sel yang dibutuhkan = 50.000 sel/mL  untuk dimasukan ke dalam sumuran
Tiap sumuran diperlukan 1 mL x 6 sumuran = 6 mL, dibuat lebih menjadi 8 mL
Volume panen yang ditransfer x volume well
8 mL
0,65 mL
Volume sel yang diambil yaitu 0,65 mL kemudian ditambahkan media hingga 8 mL
Cara perhitungan Persentase Viabel, Apoptosisdan Nekrosis
Hasil Pengamatan Apoptosis Kontrol Doksorubisin

Konsentrasi 0,0625 µg/mL Konsentrasi 0,125 µg/mL Konsentrasi


0,25 µg/mL
Hasil Perhitungan dan Pengamatan Sel T47D dengan Kontrol Doksorubisin

Jumlah sel pada perlakuan doksorubusin Persentase jumlah sel pada perlakuan doksorubusin.
Hasil Pengamatan Apoptosis Senyawa Isolat VFB-DB 1.1

Konsentrasi Konsentrasi Konsentrasi


4,45 µg/ml 8.9 µg/mL 17.8 µg/mL
Hasil Perhitungan dan Pengamatan Sel T47D dengan Perlakuan Sampel VFB-DB 1.1

Jumlah sel pada perlakuan Sampel VFB-DB. 1 1 Persentase jumlah sel pada perlakuan Sampel VFB-DB. 1 1
Grafik Perbandingan Hasil Perlakuan Terhadap doksorubisin dengan perlakuan
terhadap sampel VFB-DB1.1

80 90
71.38
80 77.78
70

70
60
52.06 90
60 81.84
50 80
50 47.94
42.58 70
40 36.43
40 60
30 50 45.48
30
40.54
19.13 40
20
20
11.31 9.49 11.24 30
10 9.45
10 5.85 20 14.2
10.47
0 0 10 7.69
Doksorubisin VFDB-1.1 Doksorubisin VFDB-1.1
0
Doksorubisin VFDB-1.1
Viabel Apoptosis Nekrosis Viabel Apoptosis Nekrosis Viabel Apoptosis Nekrosis

Konsentrasi 0,06 µg/mL dan Perlakuan Konsentrasi 0,125 µg/mL dan Perlakuan Konsentrasi 0,25 µg/mL dan Perlakuan
Sampel VFB-DB 1.1 Konsentrasi 4,45 Sampel VFB-DB 1.1 Konsentrasi 8,9 µg/mL Sampel VFB-DB 1.1 Konsentrasi 17,8 µg/mL
µg/mL
Kesimpulan
• senyawa isolat VFB-DB 1.1 dengan nilai IC50 8,9 yang berasal dari kulit
batang tumbuhan Voacanga foetida (Blume) Rolfe dapat memicu kematian
sel kanker payudara T47D melalui mekanisme kematian sel secara apoptosis.
• Terjadi perbedaan nilai rata-rata persentase yang signifikan antara sel viabel,
apoptosis, dan nekrosis pada variabel kontrol dengan variabel yang diberi
perlakuan fraksi kulit batang tumbuhan Voacanga foetida (Blume) Rolfe
dengan hasil persentase
• senyawa isolat VFB-DB 1.1 ini sangat berpotensi sebagai obat kanker
payudara T47D.
Saran
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian mengenai
Voacanga foetida (Blume) Rolfe.VFB-DB 1.1. dengan menggunakan metode Flow
cytometry (FCM) dan metode lainnya untuk memperluas khasanah ilmu dan
pengetahuan
Prosedur Kerja

Skema Kerja Fraksinasi


Ekstrak cair Metanol
Kulit Batang Tumbuhan
Tampa Badak
Skema Kerja Isolasi dan
Pemurnian Alkaloid Fraksi
Diklorometana Basa Kulit
Batang Tumbuhan Tampa
Badak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai