Masa Yunani
Periode filsafat yunani merupakan periode penting dalam sejarah
peradaban manusia karena saat itu setrjad perubahan pola pikir
manusia dari mitosentris (Pola pikir yang sangat mengenal mitos)
menjadi logo sentris. Tokoh yang terkenal diantaranya Thales,
Hipokrates, Socrates, Plato, Aristoteles.
SEJARAH
Masa Abad Pertengahan
Masa ini pemikiran filsafat didominasi oleh agama, dimana semua
pemecahanpersoalan selalu didasarkan atas agama sehingga corak
pemikiran kefilsafatannya bersifat teosentris. Sebelum pada akhirnya
berdiri sekolah-sekolah yang memberi pelajaran gramatika, dialektika,
geometri, aritmatika, astronomi, dan musik. Keadaan ini terus
berkembang hingga pada abad ke-13 ditandai dengan berdirinya
universitas-universitas. Adapun tokoh-tokoh pada masa ini
diantarannya Abaelardus, Thomas Aquinas, al-Kindi, al-Farabi, Ibnu
Sina.
Masa Abad Modern
Pada masa ini pemikiran filsafat menempatkan manusia pada tempat
yang sentral dalam pendangan kehidupan sehingga corak
pemikirannya bersifat antroposentris, yaitu pemikiran filsafat yang
mendasarkan pada akar pikir dan pengalaman. ---->
Pada abad ke-18 perkembangan filsafat mengarah pada filsafat ilmu
pengetahuan, dimana pemikiran filsafat diisi dengan upaya manusia
tentang bagaimana cara atau sarana apa yang digunakan untuk
mencari kebenaran dan kenyataan. Adapun tokohnya diantaranya
George Berkeley, Rousseau, Immanuel Kant dengan mengupayakan
filsafat menjadi ilmu pengetahuan yang pasti dan berguna, yaitu
dengan cara membentuk pengertian-pengertian yang jelas dan bukti
yang kuat (Amin 1978).
Universalisme
Norma ini menunjukkan dua keharusan: pertama, bahwa klaim
pengetahuan harus dinilai secara tidak pribadi (impersonally) sesuai
dengan kriteria standar dan tanpa memperhatikan karakteristik pribadi
peneliti; dan kedua, bahwa semua orang, terlepas dari ikatan etnis atau
kekerabatan, atau pengetahuan agama, harus diterima secara bebas ke
dalam semesta wacana ilmiah
Komunalisme
Menurut keharusan ini, temuan penelitian adalah milik masyarakat luas
dan tidak boleh dirahasiakan atau digunakan semata-mata hanya oleh
peneliti. Seseorang diperintahkan untuk membuat hasil temuan tersebut
tersedia melalui publikasi segera setelah peringatan normal tentang
kesalahan dan ketepatan diambil
Tanpa Pamrih
Menurut norma ini, ilmuwan diharapkan menampilkan upaya
perburuan untuk menemukan kebenaran ilmiah yang bersifat tidak
memihak melalui sarana yang tersedia untuk umum dan guna
melupakan segala bentuk motif keuntungan dan kebesaran pribadi.
Skeptisisme Tertata
Imperatif kelembagaan ini memerintahkan “penghentian
sementara penilaian dan pengawasan kepercayaan yang terpisah
dalam hal kriteria empiris dan logis,” dan penerapan sikap ini
terhadap semua klaim pengetahuan, bahkan yang dikeluarkan dari
lembaga lain yang dianggap baik. Orang mungkin berkomentar
bahwa norma ini sangat fluktuatif dan bahwa masyarakat
tradisional (atau yang berkembang belakangan) sangat peka
terhadap kritik dan pertanyaan yang diarahkan pada nilai-nilai
sentral dan sakral mereka.
Ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh dan dapat dipertanggung-
jawabkan keilmiahannya secara metodis. Pemerolehan ilmu secara
metodis ini sekaligus menunjukkan bahwa ilmu lahir sebagai hasil
dari suatu proses penalaran atau proses inferensi yang bersifat ilmiah
(scientific reasoning or scientific inference). Ilmu merupakan
pencapaian intelektual manusia yang diraih melalui upaya yang
karakteristiknya mengindahkan norma-norma tertentu di antaranya,
universalisme, komunalisme, tanpa pamrih, dan skeptisisme tertata.
PENGERTIAN PENGETAHUAN
Secara etimologis pengetahuan berasal dari kata “knowledge”.
Dalam encylopedia of philosophy dijelaskan bahwa definisi
pengetahuan adalah kepercayaan yang benar.