Kebutuhan:
1. Tercapainya hub. yg optimal antara OT dan by
bayi
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN
MASALAH POTENSIAL
D / Potensial :
1. Peningkatan kadar bilirubin fisio / pato kern Ikterus
2. Foto Terapi hypertermi.
3. Foto Terapi keseimbangan cairan.
4. Foto Terapi bronze ikterus.
Masalah potensial :
Potensial timbul masalah ekonomi bagi ot yg tdk
mampu karena bayi hyperbillinemia, memerlukan
perawatan yg lama dan intensif
IV. IDENTIFIKASI
TINDAKAN SEGERA
Terapi sinar
Infus Pengenceran
Transfusi tukar
V. RENCANA ASUHAN :
Penyuluhan ke OT pengetahuan orang tua
Pendekatan perasaan kebutuhan orang tua.
Sebab perawatan, penatalaksanaan medik dan
komplikasi hyperbilirubinemia.
Jelaskan dan berikan informasi tentang keadaan
bayi
Libatkan OT, kesempatan netek
Beri kesempatan OT diskusi
OBS ervasi faktor resiko terjadinya
hyperbilirubinemia.
Beri foto terapi S.O.P.
Observasi kadar bilirubin secara berkala, potensial
Kern Ikterus (4 jam).
Kaji tanda Kern Ikterus/komplikasi foto terapi.
Observasi tanda vital (2 – 3 jam).
Perhatikan pola minum bayi, OBS tanda
kekurangan cairan.
Timbang BB bayi paling sedikit 1 x sehari.
Perhatikan jumlah dan warna urine & b.a.b.
Kolaborasi dokter perubahan kondisi bayi :
Peningkatan kadar bilirubin > 5 mg.dl / 24 jam
Suhu bayi meningkat.
Tanda Kern Ikterus.
Komplikasi sinar.
Potensi untuk dilakukannya transfusi tukar
VI. IMPLEMENTASI ASUHAN :
Menanyakan pd orang tua apa yg diketahui tentang kondisi
bayinya.
Menjelaskan pd orang tua ttg sebab & komplikasi
hyperbilirubinemia serta pemberian terapi sinar, manfaat dari
sinar matahari pagi.
Memberi informasi kepada orang tua tentang keadaan bayi dan
hasil pemeriksaan bilirubin.
Menjelaskan pd orang tua ttg tanda dan gejala hyperbilirubinemia.
Melibatan orang tua dalam perawatan bayi dan memberi
kesempatan pada bayi untuk menetek.
Memberi kesempatan pada orang tua untuk berdiskusi.
Memasukkan bayi kedalam Blue Light Incubator dan menjemur
bayi setiap pagi antara jam 07.30 – 08.00.
Mengobservasi kadar billirubin secara berkala sesuai kebutuhan /
kondisi bayi.
Mengobservasi tanda-tanda terjadinya Kern Ikterus dan
komplikasi pemberian foto terapi.
Mengobservasi tanda-tanda vital setiap 2 – 3 jam.
Memantau / mencatat setiap bayi ke ibu untuk
menyusui atau pemberian tambahan.
Mengkaji turgor bayi.
Menimbang bayi setiap pagi.
Mencatat jumlah dan warna urine dan b.a.b.
Melakukan kolaborasi dengan dokter bila terjadi
perubahan kondisi bayi.
Memberikan penyuluhan pada orang tua bayi.
Materi penyuluhan yang
diberikan
1. Menganjurkan ibu untuk meneteki bayi sesering mungkin.
2. Mengajarkan cara memeriksa perubahan warna kulit pada
bayi hiperbilirubin.
3. Jelaskan pada ibu bila sedang foto terapi mata bayi harus
ditutup dan memakai celana khusus.
Pada waktu menyusui penutup mata bayi dibuka agar bayi
bisa mengadakan kontak dengan ibunya.
4. Jelaskan pada orang tua kadar bilirubin bayi akan
diperiksa secara berkala 1 atau 2 x sehari.
5. Jelaskan pada orang tua tentang perawatan bayi dirumah.
VII. EVALUASI
Mengevaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan,
ulangi kembali proses manajemen dengan benar terhadap setiap
aspek asuhan yang sudah dilaksanakan tetapi beleum efektif.
Didalam pendokumentasian / catatan asuhan dapat diterapkan
dalam bentuk SOAP.
S : Data Subyektif.
Data dari pasien didapat dari anamnesa atau allo anamnese.
O : Obyektif.
Hasil pemeriksaan fisik beserta pemeriksaan diagnostik dan
pendukung lain, juga catatan medik lain.
A : Analisis dan Interpretasi berdasarkan data
yang terkumpul dibuat kesimpulan.
1. Diagnosa.
2. Antisipasi Diagnosa/Masalah Potensial.
3. Perlunya tindakan segera.
P : Planning / Perencanaan
Merupakan gambaran pendokumentasian dari
tindakan (Implementasi).
Evaluasi rencana didalamnya termasuk :
Asuhan mandiri.
Kolaborasi.
Tes Diagnostik / Lab.
Konseling.
Follow up.
UPAYA PENCEGAHAN
INFEKSI NOSOKOMIAL
A. Petugas : I. Perawat/Bidan/Dokter
II. Petugas khusus
B. Pasien dan Orang tua Bayi
C. Peralatan
D. Lingkungan
E. Penanganan sampah / limbah
A. Petugas
I & II
Sehat
Personal Hygiene kuku, rambut, perhiasan
Baju dinas
Alas kaki/sandal ruangan
Cuci tangan hibiscrub/microshield sesuai SOP
Lap tangan
Bekerja sesuai SOP
Laporan Khusus Infeksi Nosokomial 1 x 1 bl pandalin
Medical Check up petugas
Pengetahuan Antiseptik & Desinfektan
Tanggap atas resiko infeksi
II : + mengepel, menghitung linen kotor, cuci alat pakai sarung
tangan khusus
B. PASIEN DAN ORANG TUA BAYI