Anda di halaman 1dari 39

DINAS KESEHATAN KOTA MALANG

2023
adalah bangunan
yang berfungsi
sebagai tempat
Perkantoran
karyawan
melakukan
kegiatan
perkantoran baik
bertingkat maupun
tidak bertingkat
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
 kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan pekerja
mencegah terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja
TEMPAT KERJA
SEHA PERMENKES NO. 48

T TAHUN 2016
• SMK3 perkantoran
• Standar kesehatan
kerja
K3 PERKANTORAN

PROTOKOL
KESEHATA
N
KMK NO. 328
TAHUN 2020
•Satgas COVID 19
•Protokol Kesehatan
Mengapa K3 Perkantoran
Penting

 Sehat
 Selamat
 Sehat  Bugar
 aman  Berkinerja
 nyama  Produktif
n
Program k3
Perkantoran
• Keselamatan
1
kerja
• Kesehatan
2
kerja
• Kesehatan lingkungan
3
perkantoran
• Ergonomi
4
perkantoran
Keselamatan
Kerja
Biologi
(virus,
bakteri, Ergonomi
Kimia jamur)
(deasin lerja,
(bahan kimia posrur kerja,
) manual
handling)

Fisik Psikososial
(bising, Potensi (stres
radiasi, suhu, kerja,
pencahayaan) waktu kerja,
Bahay kerja)
beban
a
Potensi bahaya di lingkungan
perkantoran
Desain Alat
Kerja
 Prinsip 5 R
Ringkes,Rapi, Resik, Rawat,
Rajin
Keselamatan Lingkungan
Kantor
 DO  DON’T
 Penerapan 5R  Berlari diarea kantor
 Tangga bebas dari  Merokok di ruangan
barang dan  Lantai licin, tidak
halangan rata
 Pemeliharaan  Kabel berserakan
lingkungan  Beban stop
gedung kontak berlebih
 Menggunakan APD
sesuai jenis
pekerjaan
Kewaspadaan
Bencana Perkantoran
 Kebakaran
 Gempa
 Bahaya
Biologi
 Huru – Hara
 Banjir
 Ancaman
Bom
Kebutuhan Tanggap
Darurat Bencana
Perkantoran
Tim Tanggap Darurat
 Prosedur Tanggap Darurat
 Sarana Prasarana Tanggap Darurat (Proteksi
kebakaran, sarana evakuasi, rambu – rambu,
Sirine bahaya, Titik kumpul)
 Penyediaan Fasilitas P3K
 Pelatihan
 Simulasi
Pencegahan
Kebakaran
Proteksi kebakaran (1)
APAR (Alat Pemadam Api
Ringan)

1. Kenapa di sebut
Ringan
2. Penempatan apar
3. Siapa aja yg pakai apar
4. Cara kerjanya spt apa
Proteksi
Kebakaran
Bagaimana Bila
Mengalami Kebakaran di
Tempat Kerja
Gempa
(1)
 Jangan
Panik
 Berlindung


Bila Goncangan berhenti :Evakuasi keluar
gedung menuju titik kumpul terdekat atau
lapangan
 Bila ada kebakaran/asap karena gempa :
evakuasi dengan merangkak
Gempa
(2)
Yang Harus Diperhatikan Saat Gempa
 Evakuasi menggunakan tangga

tidak menggunakan lift


 Apabila berada diluar jauhi tiang

listrik, pohon dan gedung yang


mudah roboh
 Bila sudah di tengah evakuasi jangan

berbalik arah untuk mengambil barang


yang ketinggalan
Banji
r
 Melakukan nitigasi area kerja rawan
banjir atau tidak
 Mencabut kabel dan alat elektronik
 Melakukan evakuasi aset dan
dokumen penting
 Menyiapkan alat evakuasi
Bahaya Biologi
(pandemi/endemi)
 Pola Hidup sehat
 Protokol Kesahatan
 Mengunakan Alat Pelindung Diri sesuai
jenis pekerjaan
 Vaksinasi
 Pengobatan
Huru – Hara, Kerusuhan,
Ancaman Bom, Pencurian
 Peran Tim
Keamanan
 CCTV di area
kritikal
Kesehatan
Kerja
Promosi
Kesehata
n

Pemulih PHB
an
Penyakit S

Kesehat
an
Penanganan Kerja Penyediaa
Penyakit n Ruang
Menyusui

Pencegahan Aktivitas
Penyakit Fisik
Kesehatan Kerja
(1)
Promosi kesehatan
 Tentang Pola Hidup Bersih dan

Sehat
 Pencegahan penyakit menular

 Pencegahan penyakit tidak

menular (Diabetes, Hipertensi,


Jantung dll)
 Edukasi tidak merokok
PHB
S
 Sarana Cuci Tangan
 Pembuangan Sampah
 Penerapan 5 R
 Penerapan kawasan tanpa rokok
 Gizi pekerja
 Penyediaan Ruang  Aktifitas
ASI Fisik
Penyedian ruang Kebugaran jasmani
untuk memerah Peregangan
ASI dilengkapi ditempat
dengan kulkas kerja
dan wastafel
Tes kebugaran
Memberi waktu untuk pekerja
ibu pekerja
untuk memerah
ASI
Pencegahan Penyakit (pegawai sehat terbebas
dari penyakit menular, tidak menular, PAK dan
KAK )

 Pengendalian faktor bahaya


 (debu, pencahayaan, bakteri,
Pemeriksaan Sebelu
bising dll)
kesehatan m
kerja

Pra Pemeriksaan
Berkala
kesehatan
pensiun

Khus
us
 Penanganan Penyakit di perkantoran
(penanganan P3K kemudian rujukan ke
faskes, poli klinik perkantoran)
 Pemulihan kesehatan (penempatan pekerjaan
sesuai dengan kondisi kesehatan pekerja
atas rekomendasi dokter)
Keshatan Lingkungan
Kerja
 Sarana prasarana  Penerangan yang
aman dan baik
memadai  Bebas dari
 Prinsip 5 R kebisingan tinggi
 Tersedia air  Tersedia sarana
bersih yang cuci tangan
cukup  Pengendalian vektor
 Jumlah Toilet dan hewan
yang memadai pembawa penyakit
 Tersedia tempat
 Bebas debu
sampah yang  Suhu nyaman
ERGONOMI (kesesuaian alat kerja, tempat kerja, posisi
kerja
dan postur tubuh)
TEMPAT KERJA DALAM PENCEGAHAN
& PENGENDALIAN COVID-19

ATTIT
U
DE
Gunakan
PREVENT:
KIE, Skrining, Sosialisasi,
masker
Disinfeksi

Cuci
tangan/ AWAREN
E SS
Jaga DETECT:
hand jarak, Titik Kritis, Kelompok
sanitizer PEKERJ hindari ,berisiko
A kerumunan

RESPOND: Bila
Konsumsi ada yang
Daya tahan positif covid +
gizi
tubuh, Tracing /pelacakan kontak,
seimbang istirahat Lokalisir daerah
cukup, terkontaminasi, Desinfeksi,
olah Test PCR/Rapid Test
Penanganan penderita ,
TITIK
KRITIS DI
PERKANTORA
TEMPA
N PINTUK MAKAN
T
MASUK Habis makan
Antri pada saat tidak langsung
cek suhu menggunakan
Antri pada saat masker dan
akan memasuki mengobrol
lift
TEMPAT
ABSEN
Antri pada saat absen
IBADAH
masuk dan Membawa
pulang perlengkapan
ibadah
pribadi
PERJALANAN
RUAN
Menuju dan
G
pulang ke tempat
RAPAT kerja
Keterbata
san Ruang
Rapat
1
1
HARAPA
N
 Program K3 bisa diterapkan di lingkungan kerja
perkantoran maupun perusahaan
 K3 bukan hanya tupoksi petugas K3 tetapi
K3 tanggung jawab bersama
 K3 menjadi budaya bagi pekerja dan tempat
kerja
 Tempat kerja aman
 Pekerja Sehat Selamat Produktif
 Pegawai sehat selamat sebelum kerja, saat
bekerja sampai dengan purna tugas aamiin

Anda mungkin juga menyukai