Anda di halaman 1dari 39

FORUM PERANGKAT DAERAH

BIRO PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN


PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
SETDA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Yogyakarta, Februari 2024


BIRO PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR WILAYAH
DAN PEMBIAYAAN
PEMBANGUNAN
SETDA DIY
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN
BIRO PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

1. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018


tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan
2. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 136 Tahun 2021
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah.
TUGAS
BIRO PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Melaksanakan fungsi pendukung perumusan kebijakan strategis


bidang pengembangan infrastruktur wilayah dan pembiayaan
pembangunan serta pengadaan barang dan jasa
*di tahun 2025 terdapat kebijakan bahwa Bagian Layangan Pengadaaan Barang dan Jasa harus
sudah berdiri menjadi Biro tersendiri sehingga tugas dan fungsi Biro PIWP2 sudah tidak
menyertakan tugas dan fungsi yang ada di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa yang
akan segera ditetapkan dalam Perdais DIY.
FUNGSI
BIRO PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

1. penyusunan program kerja Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan;
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang layanan pengadaan barang/jasa, pertanahan, tata ruang, pekerjaan umum, perumahan, energi, sumber daya mineral,
perhubungan, komunikasi, informatika, lingkungan hidup dan kehutanandan pembangunan berkelanjutan, serta pembiayaan pembangunan
3. Analisis kebijakan bidang layanan pengadaan barang/jasa, pertanahan, tata ruang, pekerjaan umum, perumahan, energi, sumber daya mineral, perhubungan,
komunikasi, informatika
4. Koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang layanan pengadaan barang/jasa, pertanahan, tata ruang, pekerjaan umum, perumahan, energi, sumber daya mineral,
perhubungan, komunikasi, informatika, lingkungan hidup dan kehutanandan pembangunan berkelanjutan, serta pembiayaan pembangunan
5. Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kebijakan bidang layanan pengadaan barang/jasa, pertanahan, tata ruang, pekerjaan umum, perumahan, energi,
sumber daya mineral, perhubungan, komunikasi, informatika, lingkungan hidup dan kehutanandan pembangunan berkelanjutan, serta pembiayaan pembangunan
6. Fasilitasi forum warisan geologi Daerah istimewa Yogyakarta;
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsi Biro
Struktur Organisasi Biro PIWP2 Asisten Bidang Perekonomian
dan Pembangunan
Setda DIY
Kepala Biro Pengembangan
Infrastruktur Wilayah dan Kelompok Jabatan
Fungsional
Pembiayaan Pembangunan

Substansi
Substansi Pengelolaan Bagian Pembiayaan
Pengelolaan Bagian Layanan
Kebijakan Pembangunan Pembangunan Non
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Berkelanjutan Pemerintah
Infrastruktur Daerah

Kelompok Substansi Akan


Kelompok Substansi Analisis, Kelompok Substansi
Analisis, Monitoring dan Kelompok Substansi menjadi
Evaluasi Kebijakan Monitoring dan Evaluasi Pembinaan dan Advokasi
Analisis Kebijakan Biro
Pertanahan, Tata Ruang, Kebijakan Pengembangan Pengadaan Barang/Jasa
dan Pekerjaan Umum Pembangunan sendiri
Sumber-sumber Pembiayaan
Perumahan Energi Sumber Berkelanjutan di tahun
Daya Mineral Non Pemerintah Kelompok Substansi 2025
Pengelolaan Pengadaan
Kelompok Substansi Analisis,
Monitoring dan Evaluasi
Kelompok Substansi Barang/Jasa
Kebijakan Perhubungan, Monitoring dan Evaluasi
Komunikasi, Informatika, Subbag Tata Usaha Kelompok Substansi
Kebijakan Pembangunan
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Layanan
Kehutanan Berkelanjutan
Pengadaan Secara Elektronik
Usulan Perubahan/Penyesuaian RENSTRA BIRO PIWP2 2022 - 2027

Semula
Target
No Tujuan Indikator
2023 2024 2025 2026 2027
1 Terwujudnya rumusan kebijakan Persentase rumusan kebijakan 28,27% 38,69% 62,37% 78,55% 94,74%
yang mendukung program yang mendukung program Pemda
Pemda (bidang infrastruktur) dan (bidang infrastruktur) dan
tercapainya kualitas Pengadaan Persentase kualitas Pengadaan
Barang Jasa Barang Jasa

Menjadi
Target
No Tujuan Indikator
2023 2024 2025 2026 2027
1 Terwujudnya rumusan kebijakan Persentase rumusan kebijakan 28,27% 38,69% 60% 80% 100%
yang mendukung program yang mendukung program Pemda
Pemda (bidang infrastruktur) (bidang infrastruktur)
Usulan Perubahan/Penyesuaian RENSTRA BIRO PIWP2 2022 - 2027
Semula
Target (%)
No Sasaran Strategis Indikator
2023 2024 2025 2026 2027
1 Meningkatnya kualitas rumusan kebijakan Persentase rumusan kebijakan menjadi 20% 30% 60% 80% 100%
bidang infrastruktur daerah yang mendukung kebijakan dalam mendukung program Pemda
program Pemda (bidang infrastruktur) (bidang infrastruktur)
2 Meningkatnya kualitas Pengadaan Barang Persentase kualitas pengadaan barang dan 53,09% 64,76% N/A N/A N/A
Jasa jasa dan persentase IKM
3 Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan Kategori Reformasi Birokrasi Perangkat A A A A A
urusan pemerintahan di perangkat daerah Daerah

Menjadi
Target (%)
No Sasaran Strategis Indikator
2023 2024 2025 2026 2027
1 Meningkatnya kualitas rumusan kebijakan Persentase rumusan kebijakan menjadi 20% 30% 60% 80% 100%
bidang infrastruktur daerah yang mendukung kebijakan dalam mendukung program Pemda
program Pemda (bidang infrastruktur) (bidang infrastruktur)
3 Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan Kategori Reformasi Birokrasi Perangkat A A A A A
urusan pemerintahan di perangkat daerah Daerah

Perhitungan capaian/target:
Sasaran 1 : Jumlah kebijakan yang mendukung Program Pemda di tahun bersangkutan terhadap total Kebijakan Program Pemda yang akan didukung sampai akhir periode (10
kebijakan)
Sasaran 2 : 90% Persentase pelayanan Pengadaan Barang Jasa (PBJ 50% + LPSE 20% + Pembinaan dan Advokasi 30%) + 10% Persentase Kepuasan masyarakat terhadap layanan
Pengadaan Barang Jasa dengan kategori baik
Sasaran 3 : Penilaian Kategori Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah di tahun bersangkutan
PROGRAM PEMDA YANG DIDUKUNG BIRO PIWP2

Program Pemda Indikator Keterangan


Program Pemerataan Indeks Gini Belum dilaksanakan
Kesejahteraan
Program Peningkatan Persentase Penduduk yang Dilaksanakan tahun 2025
Kualitas Kesehatan mendapatkan layanan dasar
Masyarakat layak
Program Keterpaduan Perwujudan pola ruang Dilaksanakan mulai tahun 2024
Perwujudan Pola Ruang
Program Pelestarian Budaya benda dan tak benda Dilaksanakan mulai tahun 2023 dengan output :
Budaya Benda dan Tak yang diapresiasi oleh pihak 1. Sk Gubernur Nomor 40/KEP/2023 tentang Penetapan Rencana Induk Geopark Jogja Tahun 2023-2032 tanggal 2 Februari 2023
Benda luar Pemda DIY (regional, 2. SK Gubernur Nomor 35/KEP/2023 tentang Pembentukan Komite Geopark Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2023-2025 tanggal 1
nasional, internasional) Februari 2023
3. Sk Gubernur Nomor 34/KEP/2023 tentang Penetapan Identitas Visual Geopark Jogja tanggal 1 Februari 2023
4. SK Sekda Nomor 14/SEKDA/II/2023 tentang Pembentukan Badan Pengelola Geopark Jogja Periode Tahun 2023-2025 tanggal 9 Februari
2023
Program Pengembangan Persentase Penyediaan Sudah terlaksana di tahun 2023 dengan output :
Pusat Pertumbuhan dan infrastruktur pendukung • Draft Ingub tentang Penguatan Kebijakan dan Strategi Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Daerah Melalui Skema Tanggung Jawab Sosial dan
Pemerataan Infrastruktur pengembangan ekonomi Lingkungan Perusahaan (TJSLP).
• Nota Dinas Rekomendasi Hasil Kebijakan kepada Bapak Sekda terkait Monev Kebijakan Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman No.
648/9978 tgl 11 Desember 2023.
Program Tata Kelola Penurunan emisi GRK Sudah terlaksana di tahun 2023 dengan output :
Lingkungan Hidup • Rancangan Peraturan Gubernur tentang Roadmap Sanitasi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023-2027. (Nota Dinas No. 600/10259 tgl 28
Desember 2023).
• Instruksi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Penanganan Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Pertambangan
Pada Daerah Aliran Sungai Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta Tanggal 3 November 2023.
• Nota Dinas Rekomendasi Kebijakan Hasil Monev Pengelolaan Persampahan di Kalurahan di DIY kepada Bapak Sekda terkait Laporan Hasil
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah tangga No. 600.1.17.3/94
tgl 8 Januari 2024.
Program Sinergitas Tata a) Indeks Kepuasan Melekat di BLP
Kelola Pemerintah Daerah Masyarakat (IKM)
b) Indeks SPBE
TARGET PROGRAM BIRO PIWP2

TAHUN
NO PROGRAM INDIKATOR
2023 2024 2025 2026 2027
1 PROGRAM KEBIJAKAN ADMINISTRASI Persentase penyediaan rumusan kebijakan 16,67% 33,33% 50,00% 83,33% 100%
PEMBANGUNAN pendukung Program Pemda
2 PROGRAM PENYELENGGARAAN Persentase penyediaan rumusan kebijakan N/A 25,00% 50,00% 75,00% 100%
KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN pendukung Program Pemda (Urisan Tata Ruang)
TATA RUANG
3 PROGRAM PENYELENGGARAAN Persentase penyediaan rumusan kebijakan 50,00% 50,00% 100% 100% 100%
KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN pendukung Program Pemda (Urusan Kebudayaan)
KEBUDAYAAN
4 PROGRAM KEBIJAKAN DAN PELAYANAN Persentase pelayanan Pengadaan Barang Jasa 58,99% 62,99% N/A N/A N/A
PENGADAAN BARANG DAN JASA
Persentase Kepuasan Masyarakat terhadap N/A 80,65% N/A N/A N/A
Layanan Pengadaan Barang dan Jasa dengan
Kategori Baik
5 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Nilai PKKI Program Penunjang Urusan Pemerintah A A A A A
PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI Daerah

Perhitungan capaian/target:
Program 1 : Jumlah program pemda yang didukung oleh bahan kebijakan yang dihasilkan di tahun bersangkutan terhadap total program pemda di akhir periode (6 program pemda)
Program 2 : Jumlah bahan kebijakan yang dihasilkan di tahun bersangkutan terhadap total bahan kebijakan yang akan dihasilkan sampai akhir periode (urusan tata ruang)
Program 3 : Jumlah bahan kebijakan yang dihasilkan di tahun bersangkutan terhadap total bahan kebijakan yang akan dihasilkan sampai akhir periode (urusan kebudayaan)
Program 4 : a. Jumlah persentase nilai Sub Kegiatan Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa (Bobot 50%) + LPSE (20%) + Pembinaan dan Advokasi (30%).
b. Terpeliharanya Nilai IKM Dengan Indeks Kepuasan Baik di Tahun n
Program 5 : Nilai PKKI Sub kegiatan pada Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Program & Anggaran Biro PIWP2 T.A. 2025
NO PROGRAM PAGU
1 PROGRAM KEBIJAKAN ADMINISTRASI 629.920.000
PEMBANGUNAN
2 PROGRAM KEBIJAKAN DAN PELAYANAN N/A
PENGADAAN BARANG DAN JASA
3 PROGRAM PENUNJANG URUSAN 308.801.900
PEMERINTAHAN DAERAH
TOTAL APBD 935.721.900
4 PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN 286.465.000
YOGYAKARTA URUSAN TATA RUANG
5 PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN 2.000.000.000
YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN
TOTAL DAIS 2.286.465.000
KEBIJAKAN SEKRETARIAT (TATA USAHA)

GRAND TOTAL 3.222.186.900


DAIS TATA RUANG DAIS KEBUDAYAAN
Program/Kegiatan/Subkegiatan 2025
PROGRAM KEBIJAKAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN :
Kegiatan Sub Indikator Target Pagu Keluaran Program Pemda Pengampu
kegiatan yang didukung
Pelaporan Fasilitasi Persentase 63,64% 566.920.000 Kajian Perlindungan Ekosistem Esensial Program Tata Kelola Substansi Pengelolaan
Pelaksanaan Perumusan bahan rumusan Karst di DIY Lingkungan Hidup Kebijakan Infrastruktur
Pembangunan Kebijakan kebijakan Daerah (PKID-LHK)
Daerah Teknis pendukung
Pembangunan Program
Daerah Pemda Rumusan Kebijakan Pembangunan Program Tata Kelola Substansi Pengelolaan
Berkelanjutan (Kajian Pengembangan dan Lingkungan Hidup Kebijakan Pembangunan
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan) Berkelanjutan (PKPB)

Rekomendasi Kebijakan Percepatan - Bagian Pembiayaan


Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan Non
Pembangunan (PMU) Pemerintah (PPNP)

Pengendalian Pengendalian persentase 57,89% 60.000.000 Laporan Monitoring dan Evaluasi Program Peningkatan Kualitas Substansi Pengelolaan
Administrasi Administrasi kebijakan Infrastruktur dan Distribusi Air Minum di Kesehatan Masyarakat Kebijakan Pembangunan
Pelaksanaan Pelaksanaan pendukung Daerah Istimewa Yogyakarta Berkelanjutan (PKPB)
Pembangunan Pembangunan Program
Daerah Wilayah Pemda yang Laporan Monitoring dan Evaluasi Program Pengembangan Substansi Pengelolaan
dievaluasi Kebijakan Infrastruktur Daerah Sektor Pusat Pertumbuhan dan Kebijakan Infrastruktur
Perhubungan dan Kominfo di DIY Pemerataan Infrastruktur Daerah (PKID-LHK)

Laporan Monev Kebijakan Infrastruktur Program Pengembangan Substansi Pengelolaan


Daerah Sektor ESDM Pusat Pertumbuhan dan Kebijakan Infrastruktur
Pemerataan Infrastruktur Daerah (PKID-PU)
Laporan Monev Implementasi Ingub TJSLP Program Pengembangan Bagian Pembiayaan
Pusat Pertumbuhan dan Pembangunan Non
Pemerataan Infrastruktur Pemerintah (PPNP)
TOTAL 626.920.000
Program/Kegiatan/Subkegiatan 2025
PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN TATA RUANG
Kegiatan Sub kegiatan Indikator Target Pagu Keluaran Program Pemda Pengampu
yang didukung
Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan Ruang Persentase kebijakan 50% 186.465.000 Kajian Pelibatan CSR dalam Program Keterpaduan Bagian
Satuan Ruang Satuan Satuan pendukung Program Pengelolaan Sampah Perwujudan Pola Ruang Pembiayaan
Strategis Kasultanan Ruang Strategis Pemda urusan tata ruang Pembangunan
dan Kadipaten Pantai Selatan Non Pemerintah
(PPNP)
Pengendalian Pengawasan Persentase Ketersediaan 100% 100.000.000 Kajian Monev Kebijakan Kerusakan Program Keterpaduan Substansi
Pemanfaatan Penyelenggaraan Dokumen Pengendalian Lingkungan Akibat Aktivitas Perwujudan Pola Ruang Pengelolaan
Penataan Ruang Penataan Ruang Pemanfaatan Penataan Pertambangan di DIY Kebijakan
Satuan Ruang Ruang Satuan Ruang Infrastruktur
Strategis Strategis Daerah
(PKID-LHK)

TOTAL 286.465.000

PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN


Sub Program Pemda
Kegiatan kegiatan Indikator Target Pagu Keluaran yang didukung Pengampu
Pelestarian Nominasi Jumlah Objek 2 objek 2.000.000.000 1. Pengelolaan Geopark Di DIY Program Pelestarian Substansi
Cagar Budaya Warisan Warisan Budaya 2. Fasilitasi Kegiatan COE (Center Of Excellence) Budaya Benda dan Tak Pengelolaan
dan Warisan Budaya Nasional dan Penelitian dan Pendidikan Kebumian Benda Kebijakan
Budaya Nasional dan Dunia yang 3. Penetapan Geopark Jogja Sebagai Geopark Nasional Infrastruktur
Dunia masuk nominasi 4. Penguatan jejaring Kemitraan Daerah
5. Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan (PKID-PU)
Kelembagaan Geopark Di DIY
Program/Kegiatan/Subkegiatan 2025
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
No Kegiatan Subkegiatan Pagu Total Pengampu
1 Perencanaan, Penganggaran, dan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah 4.221.400
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD 2.878.600 10.799.200
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 3.699.200
2 Administrasi Keuangan Perangkat Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD 28.979.000
Daerah
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD 1.542.200 32.121.200
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD 1.600.000
Sekretariat
3 Administrasi Barang Milik Daerah pada Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD 10.951.000 10.951.000 (Tata Usaha)
Perangkat Daerah
4 Administrasi Umum Perangkat Daerah Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 2.394.000
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 9.675.400
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 954.000 136.113.000
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7.482.600
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD 115.607.000
Pengadaan Barang Milik Daerah Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya 8.800.000
5 Penunjang Urusan Pemerintah Daerah 16.600.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya 7.800.000
6 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Penyediaan Jasa Surat Menyurat 500.000 500.000
Pemerintahan Daerah
7 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan 26.394.500
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan 62.323.000
101.717.500
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 6.520.000
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya 6.480.000
TOTAL 308.801.900
Subkegiatan Fasilitasi Perumusan Kebijakan Teknis Pembangunan Daerah

Kajian Perlindungan Ekosistem Esensial Karst di DIY

LATAR BELAKANG :
Kondisi eksisting pengembangan kawasan pada Kawasan Karst di DIY yang sudah
ditetapkan dalam Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) maupun Non KBAK dalam sektor
investasi menjadi penting untuk dilakukan Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem
Esensial Pada Kawasan Karst di DIY

Kelompok
Substansi
TUJUAN SASARA Analisis,
Perumusan Kebijakan Perlindungan dan Rumusan N Perlindungan
Kebijakan Dan Monitoring dan
Pengelolaan Ekosistem Esensial Pada Pengelolaan Ekosistem Esensial Pada Evaluasi
Kawasan Karst di DIY terhadap Kawasan Karst di DIY Kebijakan
pengembangan kawasan di DIY sebagai Perhubungan,
upaya pencegahan, perlindungan dan Kominfo &
mempertahankan kelestarian ekosistem LHK
esensial pada Kawasan Karst di DIY dari
Program Pemda: ancaman kerusakan dan risiko bencana

Program Tata
Kelola Manfaat :
Lingkungan Terlindungi dan terkelolanya ekosistem esensial pada Kawasan Karst
Hidup di DIY dari ancaman kerusakan dan risiko bencana terhadap
pengembangan kawasan di DIY
Subkegiatan Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KEBIJAKAN


INFRASTRUKTUR DAERAH SEKTOR ESDM
LATAR BELAKANG :
• Air tanah memiliki peranan yang sangat penting dan strategis bagi kebutuhan pokok hajat hidup
orang banyak dalam berbagai keperluan yang memberikan manfaat untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dalam segala bidang.
• Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk serta jumlah dan keanekaragaman
kegiatan yang memerlukan air tanah maka akan mempengaruhi cadangan air tanah. Pemakaian Kelompok
air tanah dan pengusahaan air tanah perlu mempertimbangkan kelestarian sumber daya air dan Substansi
Analisis
lingkungan hidup, sehingga perlu pembinaan, pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan Monitoring dan
pemakaian air tanah dan pengusahaan air tanah dengan tetap memperhatikan fungsi sosial, Evaluasi
lingkungan hidup dan ekonomi secara selaras. Kebijakan PTR
dan PUPESDM
TUJUAN SASARA
• Monitoring dan evaluasi kebijakan  N
Melakukan monitoring implementasi
pengelolaan air tanah di DIY kebijakan pengelolaan air tanah
Program Pemda:  Mengevaluasi implementasi kebijakan
pengelolaan air tanah
Program Tata
Kelola Manfaat
Lingkungan 1. Menjaga agar kebijakan yang diimplementasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran Pemda.
2. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul sehingga mengurangi risiko yang lebih besar
Hidup 3. Melakukan tindakan modifikasi terhadap kebijakan apabila hasil monitoring mengharuskan
untuk itu.
Subkegiatan Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah

Laporan Monev Kebijakan Pengelolaan Kebijakan Infrastruktur


Perhubungan dan Kominfo di DIY

LATAR BELAKANG :
Perlunya melakukan monitoring dan evaluasi kebijakan pengelolaan
kebijakan infrastruktur pada sektor perhubungan dan kominfo di DIY

Kelompok
TUJUAN Substansi
SASARA Analisis,
Melakukan monitoring dan evaluasi Bahan N kebijakan
rumusan Monitoring dan
Evaluasi
pengelolaan kebijakan infrastruktur pengelolaan kebijakan Kebijakan
pada sektor perhubungan dan infrastruktur pada sektor Perhubungan,
kominfo di DIY perhubungan dan kominfo di Kominfo &
LHK
Program Pemda: DIY
Program
Pengembangan
Pusat Manfaat :
Pertumbuhan dan Penyelenggaraan infrastruktur pada sektor perhubungan dan
Pemerataan
kominfo yang baik.
Infrastruktur
Subkegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Penataan Ruang
Kajian Monev Kebijakan Kerusakan Lingkungan akibat
Pertambangan di DIY

LATAR BELAKANG :
Masifnya aktivitas pertambangan bukan logam dan batuan di DIY, legal maupun
illegal mengakibatkan berbagai macam permasalahan kerusakan lingkungan
menjadi ancaman yang sangat serius bagi manusia dan lingkungan. Pemda DIY
perlu segera melakukan monev kebijakan kerusakan lingkungan akibat
pertambangan di DIY. Kelompok
Substansi
TUJUAN SASARA Analisis,
Monitoring dan
• Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rumusan N kebijakan Evaluasi
kegiatan pertambangan di DIY; penanganan kerusakan Kebijakan
• Melakukanpeninjauan lapangan dan analisis foto lingkungan akibat Perhubungan,
Kominfo &
udara dari peta dasar pertanahan DIY untuk pertambangan di DIY LHK
melihat kondisi eksisting dampak kegiatan
Program Pemda: pertambangan terhadap kerusakan lingkungan;
• Melakukan evaluasi antara manfaat pertambangan
Program dan kerugian yang ditanggung oleh Pemda DIY
Keterpaduan terhadap kerusakan lingkungan.
Perwujudan Pola
Manfaat
Ruang
Penyelenggaraan pertambangan dan penyelenggaraan pengelolaan lingkungan
yang baik dan bertanggungjawab
Subkegiatan Nominasi Warisan Budaya Nasional dan Dunia

LATAR BELAKANG :
Kawasan Geopark adalah kawasan pelaksanan pembangunan berkelanjutan yang disusun dengan
mempertimbangkan kesatuan fenomena geologi penting suatu daerah, sebaran Geosite , sebaran
Geodiversity, sebaran Biosite, dan sebaran Culturesite, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, serta
dengan memperhatikan pusat informasi geologi, pusat informasi Geopark, Museum Kebumian,
Pusat Informasi Ilmu Kebumian, dan Kampus Lapangan Kebumian Perguruan Tinggi, serta Museum
Budaya, yang delineasinya bukan merupakan delineasi kawasan otorita, ataupun sebuah kawasan
lindung, walaupun dimungkinkan kawasan lindung menjadi bagiannya, yang dilakukan secara
sinergi oleh berbagai pihak melalui melalui 3 (tiga) pilar yaitu konservasi, kegiatan penelitian dan Kelompok
pendidikan, serta pemberdayaan perekonomian masyarakat setempat, dengan manajemen Substansi
pengelolaan yang berkesinambungan. Analisis
Monitoring dan
Evaluasi
TUJUAN SASARA Kebijakan PTR
untuk menjaga
N kesinambungan dan PUPESDM
penyusunan/formulasi bahan rumusan
kebijakan, pengoordinasian pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan
kebijakan, dan monev implementasi Geopark di DIY dan mewujudkan Daerah
kebijakan pengelolaan Geopark DIY Istimewa Yogyakarta sebagai Centre Of
Program Pemda: Excellence.
Program
Pelestarian Manfaat :
Budaya Benda Kegiatan ini secara berkesinambungan digunakan untuk mengoordinasikan di tingkat Provinsi
terhadap pengelolaan Geopark di DIY yaitu Kawasan Geopark Jogja dan Kawasan Geopark Gunung
dan Tak Benda Sewu-Segmen Gunungkidul. Dan dalam rangka mengupayakan terwujudnya DIY menjadi Pusat
Unggulan (Centre Of Exellence) Penelitian dan Pendidikan Kebumian di Indonesia.
Subkegiatan Nominasi Warisan Budaya Nasional dan Dunia

Ruang Lingkup Kegiatan :


1. PENGOORDINASIAN PENGELOLAAN GEOPARK DI DIY :
Pengoordinasian dan Monev Pengelolaan Gunung Sewu UGGp-Segmen
Gunungkidul,
Pengoordinasian dan Monev Pengelolaan Geopark Jogja, Kajian Penyusunan
Model
Pengelolaan Geosite Berkelanjutan, Kajian Potensi Geoheritage di DIY
dan Kelompok
Pengembangan Website. Substansi
2. PENGEMBANGAN PROGRAM COE (CENTER OF EXCELLENCE) PENELITIAN Analisis
Monitoring dan
Evaluasi
DAN PENDIDIKAN KEBUMIAN : Kebijakan PTR
Lomba Konten Geopark, Lomba Cerdas Cermat Geopark , Sinkronisasi dan PUPESDM
Implementasi
Roadmap COE (Center Of Excellence) Penelitian dan Pendidikan Kebumian, Geopark
Goes To School, Penyusunan Bahan Publikasi dan Edukasi Geopark
Program Pemda:
3. PENETAPAN GEOPARK JOGJA SEBAGAI GEOPARK NASIONAL :
Program Review Rencana Induk Geopark Jogja dan Fasilitasi Pemrosesan Penetapan
Pelestarian Geopark
Budaya Benda Jogja.
4. PENGUATAN JEJARING KEMITRAAN :
dan Tak Benda
Pengembangan Kemitraan Geopark Jogja, Pengembangan Geoproduk Geopark
Jogja,
Fasilitasi Mitra Geopark.
Subkegiatan Fasilitasi Perumusan Kebijakan Teknis Pembangunan Daerah
Dokumen Rumusan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan
(Kajian Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru
Terbarukan).
LATAR BELAKANG :
Dalam dokumen RPJMD DIY 2022-2027 disebutkan bahwa pengembangan dan
pemanfaatan energi baru terbarukan masih rendah. Bauran energi yang telah dicapai
93,56% minyak bumi dan 6,44% energi baru terbarukan. Potensi energi baru terbarukan
di DIY terbatas pada tenaga surya, biogas, air dan angin, namun dapat dieksploitasi
dengan teknologi tepat guna agar dapat menghasilkan energi yang optimal dan menekan Kelompok
Substansi
konsumsi energi fosil.
Analisis
TUJUAN Kebijakan
SASARA Pembangunan
Menyusun dan merumuskan 1. Tersedianya data N
pengembangan dan pemanfaatan energi Berkelanjutan
bahan rumusan kebijakan baru terbarukan di DIY
pembangunan berkelanjutan 2. Identifikasi regulasi maupun kebijakan terkait
dengan fokus pada pengembangan & pemanfaatan energi baru terbarukan.
pengembangan dan 3. Identifikasi faktor yang menyebabkan pengembangan dan
pemanfaatan energi baru pemanfaatan energi baru terbarukan masih rendah.
Program Pemda: terbarukan. 4. Identifikasi upaya dan strategi yang telah dilakukan
Program Tata Perangkat Daerah dalam melaksanakan pengembangan
dan pemanfaatan energi baru terbarukan.
Kelola 5. Merumuskan rekomendasi kebijakan pengembangan dan
pemanfaatan energi baru terbarukan
Lingkungan
Hidup Manfaat :
Tersedianya rumusan bahan kebijakan pembangunan berkelanjutan (pengembangan dan
pemanfaatan energi baru terbarukan) sebagai bahan pengambilan kebijakan pimpinan.
Subkegiatan Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INFRASTRUKTUR DAN
DISTRIBUSI AIR MINUM DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LATAR BELAKANG :
Penyediaan air minum merupakan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi urusan wajib bagi
pemerintah. Ketersediaan air minum berhubungan dengan tingkat kualitas kesehatan masyarakat dan pemenuhan
kebutuhan untuk beraktivitas dalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan dokumen RPJMD DIY 2022-2027,
baseline data persentase akses air minum layak tahun 2022 sebesar 94,77% dengan target tahun 2027 sebesar
96,72%. Akses air minum tersebut terdiri atas akses air minum perpipaan 41,42% (PDAM & SPAMDES), akses bukan
perpipaan 53,35%, dan tanpa akses air minum 5,23% (data th 2022). Berdasarkan dokumen RAD TPB DIY 2023-
2027, Target dan Indikator Tujuan 6 Akses Air Bersih dan Sanitasi, memuat arah dan strategi kebijakan berupa: a)
peningkatan layanan penyediaan air minum layak dan aman, b) peningkatan kesadaran dan perilaku masyarakat
terkait dengan pemanfaatan air dan sanitasi, dan c) pengembangan kerja sama dan pola pendanaan inovatif dalam Kelompok
penyediaan infrastruktru pelayanan dasar. Oleh karenanya, untuk mendukung dan mendorong perwujudan Substansi
infrastruktur dan distribusi air minum bagi masyarakat di DIY dalam mencapai target akses air minum maupun Monitoring
program Pemerintah Daerah terkait peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, monitoring dan evaluasi Dan Evaluasi
diselenggarakan untuk mengetahui implementasi kebijakan dan perumusan alternatif kebijakan terkait penyediaan air Kebijakan
minum di DIY. Pembangunan
TUJUAN SASARAN
Berkelanjutan
• Menggambarkan kebijakan penyediaan  Teridentifikasinya perencanaan pembangunan jaringan
infrastruktur dan distribusi air minum di DIY; infrastruktur air minum di DIY;
• Menggambarkan kondisi penyediaan  Teridentifikasinya kondisi dan penyediaan jaringan
Program Pemda: jaringan infrastruktur air minum di DIY; infrastruktur air minum di DIY;

Program • Mengidentifikasi permasalahan dan kendala


 Teridentifikasinya capaian distribusi air minum kepada
masyarakat di DIY;
implementasi kebijakan penyediaan air
Peningkatan minum di DIY;  Teridentifikasinya permasalahan dan kendala penyediaan
infrastruktur dan distribusi air minum di DIY;
Kualitas • Merumuskan laporan dan rekomendasi
terkait kebijakan penyediaan air minum di
 Tersusunnya alternatif kebijakan terkait air minum di DIY.
Kesehatan DIY.

Masyarakat Manfaat :
Terumuskannya rekomendasi kebijakan terkait penyediaan air minum di DIY dalam rangka mendorong
peningkatan akses air minum kepada masyarakat serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di DIY.
Subkegiatan Fasilitasi Perumusan Kebijakan Teknis Pembangunan Daerah Bagian
Pembiayaan
Rekomendasi Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan
Non Pemerintah
Prioritas Pembangunan (PMU)
LATAR BELAKANG :
Visi pembangunan DIY selama lima tahun mendatang (Tahun 2022-2027) adalah “Terwujudnya PANCAMULIA Masyarakat
Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi”.
Visi tersebut selanjutnya akan dicapai dengan empat Misi yaitu :
1. Meningkatkan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan, pembangunan yang inklusif dan pengembangan kebudayaan
melalui reformasi kalurahan ;
2. Memberdayakan Kawasan Selatan dengan mengoptimalkan dukungan infrastruktur,peningkatan kapasitas SDM, dan
perlindungan /pengelolaan sumber daya setempat;
3. Meningkatkan budaya inovasi dan mengoptimalkan kemanfaatan kemajuan teknologi informasi;
4. Melestarikan lingkungan dan warisan budaya melalui penataan ruang dan pertanahan yang lebih baik
TUJUAN SASARA
• Memberdayakan Kawasan Selatan dengan mengoptimalkan • N
Mengecilnya Ketimpangan Wilayah.
dukungan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, dan • Meningkatnya kualitas rumusan kebijakan bidang infrastruktur
perlindungan/pengelolaan sumber daya setempat. daerah yang mendukung program Pemda.
• Mendukung sasaran Mengecilnya Ketimpangan Wilayah yang • Meningkatnya Good Governance dengan salah satu indikatornya
akan dicapai dengan program prioritas Pemerintah Daerah DIY yaitu SAKIP yang merupakan salah satu unsur Indeks Reformasi
• Meningkatkan budaya inovasi dan mengoptimalkan Birokrasi (RB) Perangkat Daerah.
kemanfaatan kemajuan teknologi informasi.
Manfaat :
- Semakin kecilnya tingkat kemiskinan - Meningkatnya kapasitas ekonomi pada Kawasan belum maju
- Terwujudnya Kesesuaian pemanfaatan ruang - Kualitas SDM Yogyakarta yang dapat diandalkan
- Meningkatnya Good Governance
Subkegiatan Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah

LAPORAN MONEV PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL


LINGKUNGAN PERUSAHAAN (TSLP)
LATAR BELAKANG :
- Kebutuhan pembangunan di DIY sulit terpenuhi karena terbatasnya alokasi anggaran APBN dan
APBD, dimana Kementerian PUPR hanya bisa mengalokasikan sebesar 41,25% dari total
kebutuhan anggaran. Sisa dari kebutuhan yang belum terpenuhi diharapkan dapat diperoleh
dari sumber-sumber lain.
- Optimalisasi pembangunan infrastruktur juga terdapat instrumen potensi CSR/TSLP. Undang-
Bagian
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut UU PT) pasal 1
Pembiayaan
nomor 3 tampaknya menggunakan istilah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TSLP) dan Pembangunan
mengartikannya sebagai "komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan Non
ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, Pemerintah
baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya".

TUJUAN SASARA
Program Pemda: • Mengevaluasi kebijakan, strategi, program, dan kegiatan Dokumen N Monev
Laporan Instruksi
yang telah dilaksanakan dengan pembiayaan TSLP; Gubernur Penguatan Kebijakan Dan
Program • Melakukan tindaklanjut kebijakan dan strategi yang tepat Strategi Optimalisasi Pembiayaan
Pengembangan berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap Pembangunan Daerah Melalui Skema
implementasi kebijakan pembiayaan pembangunan Tanggung Jawab Sosial Dan
Pusat dengan skema TSLP Lingkungan Perusahaan (TSLP)
Pertumbuhan dan
Pemerataan Manfaat :
Infrastruktur Usaha tindaklanjut kebijakan dan strategi yang tepat berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap
implementasi kebijakan pembiayaan pembangunan dengan skema TSLP
Bagian
Subkegiatan Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten Pembiayaan
Pembangunan
TINDAK LANJUT PELIBATAN CSR DALAM PENGELOLAAN SAMPAH Non Pemerintah

DI KAWASAN PANTAI SELATAN


LATAR BELAKANG :
• Daerah Istimewa Yogyakarta dalam membangun peradaban baru yang unggul dengan strategi budaya mengubah
paradigma tidak saja fokus pada “among tani” tetapi juga melengkapi dengan “dagang layer.
• Aktifitas yang dilakukan antara wisatawan dengan pelaku pariwisata setempat secara langsung dan tidak langsung
menyebabkan adanya timbulan sampah pada kawasan tersebut tiap harinya, bila kondisi ini tidak segera diperhatikan
• Terbatasnya jumlah TPS dan TPS 3R dan pengelolaan yang tidak professional di Kawasan Pantai Selatan, menyebabkan
lingkungan Pantai Selatan DIY menjadi kumuh.
• Partisipasi aktif dari masyarakat sumber sampah berasal dan kerjasama antar lembaga pemerintah dan swasta dalam
bentuk CSR terkait perlu dilakukan. Selain itu aspek legal juga diperlukan berupa peraturan-peraturan mengenai
pengelolaan sampah sebagai pedoman untuk menanggulangi pencemaran yang diakibatkan oleh sampah.
TUJUAN SASARA
• Mengatasi permasalahan teknis, pengelolaan, dan pembiayaan dalam pengelolaan 1. N prasarana
Kurangnya sarana Pansela
sampah dengan di setiap titik Kawasan Pantai Selatan DIY; menjadi, Persentase pelayanan sarana dan
• Menentukan titik-titik TPS 3R dan sarana prasana persampahan oleh pihak swasta prasarana Pansela sebagai bagian dari
yang akan menangani di Kawasan Pantai Selatan DIY. satuan ruang strategis dalam mendukung
• Menentukan bentuk pengelolaan sampah yang tepat dengan melibatkan penyelenggaraan urusan pemerintahan di
Program Pemda: masyarakat dan CSR dalam menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah di Perangkat Daerah 100 %.
2. Tidak adanya penyediaan rumusan
Program Kawasan Pantai Selatan DIY
• Menganalisis aspek teknis, aspek keuangan dan kelembagaan dalam pembiayaan kebijakan pendukung Program Pemda
Keterpaduan pengelolaan sampah di tiap titik lokasi Kawasan Pantai Selatan DIY menjadi, Persentase penyediaan rumusan
• Menyusun road map pembiayaan dan pengelolaan sampah dalam jangka pendek kebijakan pendukung Program Pemda 25%
Perwujudan Pola di Kawasan Pantai Selatan DIY
Ruang Manfaat :
5 kelompok pengelola sampah di Kawasan Pansela yang terlihat kekumuhan dari Kawasan yang tidak terkelola dengan
baik
SubKegiatan Output Program Pemda
Kajian Konservasi dan Preservasi Ekosistem Esensial pada Kawasan Karst di DIY Program Tata Kelola Lingkungan Hidup

Fasilitasi Perumusan Dokumen Rumusan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan (Kajian Pengembangan Program Tata Kelola Lingkungan Hidup
Kebijakan Teknis dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan)
Pembangunan Daerah
Rekomendasi Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan -
(PMU)
Laporan Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Infrastruktur Daerah Sektor ESDM Program Tata Kelola Lingkungan Hidup

Laporan Monev Kebijakan Pengelolaan Kebijakan Infrastruktur Perhubungan dan Program Pengembangan Pusat Pertumbuhan
Pengendalian Administrasi Kominfo di DIY dan Pemerataan Infrastruktur
Pelaksanaan Pembangunan
Program Peningkatan Kualitas Kesehatan
Laporan Monitoring dan Evaluasi Infrastruktur dan Distribusi Air Minum di DIY
Daerah Masyarakat
Laporan Monev Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan Program Pengembangan Pusat Pertumbuhan
(TJSLP) dan Pemerataan Infrastruktur

Tindak Lanjut Pelibatan CSR Dalam Pengelolaan Sampah di Kawasan Pantai Program Keterpaduan Perwujudan Pola
Pemanfaatan Ruang Satuan Selatan Ruang
Ruang Strategis Kasultanan
Kajian Monev Kebijakan Kerusakan Lingkungan akibat Pertambangan di DIY Program Keterpaduan Perwujudan Pola
dan Kadipaten Ruang

Pengordinasian Pengelolaan Geopark di DIY Program Pelestarian Budaya Benda dan Tak
Benda
Pengembangan Program COE (Center of Excellence) Penelitian dan Pendidikan Program Pelestarian Budaya Benda dan Tak
Kebumian Benda
Nominasi Warisan Budaya
Penetapan Geopark Jogja Sebagai Geopark Nasional Program Pelestarian Budaya Benda dan Tak
Nasional dan Dunia Benda
Penguatan Jejaring Kemitraan Program Pelestarian Budaya Benda dan Tak
Benda
Penguatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Geopark di DIY Program Pelestarian Budaya Benda dan Tak
Benda
DISKUSI
• Sesi 1 : KEBIJAKAN

• Sesi 2 : PBJ
KESIMPULAN
Susunan Acara Forum Perangkat Daerah
Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan
Pembangunan Setda DIY
No Pukul Keterangan PIC
1. 08.00 – 08.30 Persiapan Panitia
2. 08.30 – 08.40 Pembukaan MC
2. 08.40 – 08.45 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya MC
3. 08.45 – 09.30 Paparan Biro PIWP2 Pak Karo
4. 09.30 – 10.00 Paparan PBJ Pak Suedy
5. 10.00 – 10.30 Paparan Narasumber Inspektorat
6. 10.30 – 10.45 Tanggapan BAPPEDA Bappeda
7. 10.45 – 11.45 Diskusi Moderator
8. 11.45 – 12.00 Pembacaan Kesimpulan dan Moderator
Penandatanganan Berita Acara
9. 12.00 Penutup MC

Anda mungkin juga menyukai