Anda di halaman 1dari 12

OBESITAS

OBESITA
S
disusun oleh kelompok 3
1 Aellya rosaya

NAMA 2 Henny nurdiana

ANGGOTA 3 Herlina

KELOMPOK 4 Juliyah ansar

5 Marsyalina
6 Nirwana
7 Noor kholifah’ain

NAMA 8 Novera larasati

ANGGOTA 9 Pirda sari

KELOMPOK 10 Risna

11 Rustina
12 Serly londong
APA ITU OBESITAS???

obesitas adalah suatu kondisi yang terjadi akibat


mengonsumsikan lebih banyak energi dari apa yang diperlukan
oleh tubuh, yang hasilnya disimpan dalam bentuk lemak.
ETIOLOGI OBESITAS
Ketidakseimbangan energi terjadi ketika kita makan terlalu banyak dan kurang bergerak,
atau keduanya. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara bertahap. Jika
kita makan lebih banyak dari kebutuhan tubuh kita setiap hari, kelebihan gizi tersebut
akan disimpan sebagai lemak di bawah kulit. Semakin bertambah usia, semakin mudah
kita mengalami overweight atau obesitas karena proses penuaan yang normal. Diet yang
mengandung banyak lemak dapat meningkatkan asupan energi secara tidak langsung,
terutama jika kita tidak cukup aktif secara fisik.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
OBESITAS
Pola makan

Aktivitas fisik
APA DAMPAK DARI
OBESITAS???
Orang-orang obesitas memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dari individu dengan berat
badan normal. Di balik obesitas, ada kerja organ lain akan terganggu oleh penuhnya lemak,
yang menyebabkan penyakit seperti:
• diabetes tipe 2
• penyakit jantung
• low back pain
• artritis
• infertilitas
• psikososial menurun
CARA MENCEGAH OBESITAS
Menurut Kemkes ada beberapa cara mencagah obesitas
yaitu:
1. Menghindari konsumsi minuman ringan dan bersoda
2. Membatasi konsumsi jus buah
3. Melakukan aktivitas fisik secara rutin minimal 30
menit dalam sehari
4. Mengurangi stres dengan berpikir positif dan
mengenali emosi makan
5. Menimbang berat badan secara teratur.
KONSEP ASKEP TEORITIS
PADA PASIEN OBESITAS
•Diagnosa yang sering muncul
• PENGKAJIAN 1.Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuhberhubungan dengan
1.Identitas pasien intake makanan yang lebih
2.Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan sindrom
2.riwayat kesehatan hipoventilasi
3.pemeriksaan fisik 3.Intoleransi aktifitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan
antara suplai dan kebutuhan oksigen/ gaya hidup monoton
4.pemeriksaan penunjang 4.Gangguan citra tubuh berhubungan dengan biofisikaatau
5.pola fungsi kesehatan psikosial pandangan px tehadap diri
5.Hambatan interaksi sosial berhubungan denganungkapan atau
tampak tidak nyaman dalam situasisocial.
LANJUTAN...
• Intervensi •Implementasi
intervensi keperawatan untuk pasien pada pasien obesitas melibatkan berbagai
obesitas yaitu mengacu pada standar, tindakan yang disesuaikan dengan rencana
asuhan keperawatan. Beberapa contoh
penilaian kondisi pasien, dan faktor yang
implementasi keperawatan yang dapat
mempengaruhi pilihan intervensi, seperti dilakukan pada pasien obesitas termasuk
karakteristik diagnosis keperawatan, manajemen diet, monitoring kondisi pasien,
kriteria hasil pasien yang diharapkan, memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat
kemampuan perawat, penerimaan pasien, dan pengendalian berat badan, serta
dan penelitian yang mendasari intervensi kolaborasi dengan profesional kesehatan lain
seperti ahli diet, fisioterapis, dan dokter
LANJUTAN...
•Evaluasi
Tahap evaluasi keperawatan pada pasien obesitas meliputi penilaian
terhadap respons pasien terhadap tindakan keperawatan dan kemajuan
pasien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN???

Anda mungkin juga menyukai