Anda di halaman 1dari 9

ADVOKASI GIZI

OBESITAS

Oleh kelompok 2 :
1. Anysa Ayu A. 5. Nunung Ulfayani
2. Ayu Evanda W. 6. Nurul Habibah
3. Marisa Cahya D. 7. P. Crisanti Putri A.
4. Novia Astuti 8. Vera Tri Hutami
APA ITU OBESITAS?
Obesitas adalah keadaan peningkatan
lemak tubuh baik diseluruh tubuh maupun
dibagian tertentu yang apabila ditemukan
total lemak tubuh >25% pada pria dan
>33% pada wanita. Obesitas merupakan
suatu kelainan kompleks pengaturan nafsu
makan dan metabolisme energi
dikendalikan oleh beberapa faktor biologic
spesifik. (Anggraeni, dkk.2017.Obesitas
Anak Usia Sekolah)
JENIS OBESITAS

Obesitas ada 2 macam jenisnya, yaitu obesitas sentral (obesitas android) dan

obesitas perifer (obesitas gynecoid).

Sumber : Arya Alilalbab,dkk.2017.Obesitas Anak Usia Sekolah.Yogyakarta:Deepublish


FAKTOR PENYEBAB OBESITAS
Penyebab obesitas dibedakan menjadi 2 yaitu:

• Obesitas primer, yang disebabkan oleh


asupan gizi yang berlebih.
• Obesitas sekunder yang disebabkan oleh
penyakit penyerta lain, misalnya hipertiroid,
hipogonadisme, hipokortisolisme dan lain-lain.

Faktor – faktor penyebab obesitas:

a. Faktor genetik e. Faktor keluarga


b. Pola makan f. Faktor social ekonomi
c. Kurangnya aktifitas fisik g. Faktor psikososial
d. Faktor psikologis h. Faktor kesehatan
DAMPAK OBESITAS
Obesitas secara langsung membahayakan kesehatan seseorang. Obesitas meningkatkan resiko terjadinya
sejumlah penyakit menahun antara lain sebagai berikut:
• Diabetes tipe 2 (timbul pada masa remaja),
• Tekanan darah tinggi,
• Stroke,
• Serangan jantung,
• Gagal jantung,
• Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar),
• Batu kandung empedu dan batu kandung kemih,
• Gour dan arthritis,
• Osteoastritis,
• Tidur apnea (kegagalan bernafas secara normal ketika tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen
dalam darah),
• Sindroma pickwiskian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi, dan ngantuk)
CARA PENANGGULANGAN
OBESITAS
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh penderita obesitas untuk menanggulangi
maupun bukan penderita obesitas untuk mencegah. Untuk mencegah obesitas menurut
Pedoman Pencegahan Dan Penanggulangan Kegemukan Dan Obesitas Pada Anak
Sekolah oleh Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012 dapat dilakukan dengan mengatur
pola hidup yaitu dengan cara sebagai berikut:

• Konsumsi buah dan sayur ≥ 5 porsi perhari

• Membatasi menonton TV, bermain computer, game/playstation < 2 jam/hari

• Tidak menyediakan TV di kamar tidur

• Mengurangi makanan dan minuman manis


LANJUTAN…..

• Mengurangi makanan berlemak dan gorengan


• Kurangi makan di luar rumah
• Biasakan makan pagi dan membawa makanan bekal ke sekolah maupun ke
tempat kerja
• Biasakan makan bersama keluarga miniman 1x sehari
• Makanlah sesuai dengan waktunya
• Tingkatkan aktivitas fisik minimal 1 jam/hari
• Melibatkian keluarga untuk perbaikan gaya hidup untuk pencegahan gizi lebih
• Menargetkan penurunan BB yang sehat

Hal – hal tersebut tidak hanya bisa diterapkan untuk mencegah obesitas pada anak –
anak, namun juga dapat diterapkan untuk seorang remaja maupun dewasa.
INTERVENSI
Bentuk intervensi yang di lakukan dalam membujuk masyarakat agar lebih menjaga pola hidup sehat agar
terhindar dari obesitas adalah :

“Masyarakat Sehat, Bahagia, Dan Sejahtera Tanpa Obesitas”

1. Melakukan pendekatan kepada anak sekolah beserta orang-orang terdekatnya (orang tua, guru, teman, dll)
untuk mempromosikan gaya hidup sehat meliputi pola dan perilaku makan serta aktivitas fisik.

2. Memberikan pendidikan kesehatan yang dapat memberikan pengetahuan, keterampilan serta dukungan
sosial dari warga sekolah untuk meningkatkan kebiasaan konsumsi buah dan sayur, mengurangi konsumsi
makanan dan minuman manis, mengurangi konsumsi makanan tinggi energi dan lemak, mengurangi
konsumsi junk food, serta peningkatan aktivitas fisik dan mengurangi sedentary life style.
TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai