Keratosis

Seboroik
Marshanda Ariella Nadhifa
J500210063
 Definisi

Keratosis seboroik merupakan tumor kulit benigna yang paling sering terdapat pada permukaan kulit
manusia dan berhubungan erat dengan pertambahan usia. Keratosis bisa tumbuh di seluruh bagian tubuh
manusia kecuali di telapak tangan dan telapak kaki namun bagian yang paling sering muncul adalah di
daerah badan dan wajah.
 Etiologi & Faktor Resiko
Etiologi
• Keratosis seboroik disebabkan oleh proliferasi jinak keratinosit yang belum matang,
menghasilkan makula berbentuk datar, berbatas tegas, bulat atau oval. Biasanya
pertumbuhannya lambat, ketebalannya bisa bertambah seiring berjalannya waktu, dan
jarang sembuh secara spontan.
Faktor Resiko
• Orang dewasa berumur diatas 40 tahun
• Paparan sinar matahari
• Riwayat penyakit dalam/keluarga/genetik
• Warna kulit
 Klinis

Keratosis seboroik memiliki banyak manifestasi klinis, yang paling umum adalah;
• Common Seborrheic Keratosis (CSK)
• Dermatosis Papulosa Nigra (DPN)
• Pedunculated Seborrheic Keratoses (PSK),
• Flat Seborrheic Keratoses (FSK),
• Ada beberapa tipe yang jarang.
Makroskopis

keratosis seboroik
Mikroskopis

keratosis seboroik
 Daftar Pustaka
• Sadeli, M. S., Wardhana, M., Windari, M., &
Rahmawati, A. GAMBARAN KLINIS DAN
FITUR DERMOSKOPI KERATOSIS
SEBOROIK DI RUMAH SAKIT SANGLAH,
DENPASAR.
• Muttaqien, M. I., & Suharto, A. (2023).
Pengaruh Paparan Cahaya Matahari Terhadap
Timbulnya Keratosis Seboroik Di Rs Pku
Muhammadiyah Gamping. COMSERVA:
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,
3(4), 1366-1373.
• Greco, M. J., & Bhutta, B. S. (2019).
Seborrheic keratosis.