EPIDEMIOLOGI
Pengantar
• Pedoman etika bukanlah dokumen statis.
• Mereka harus mencerminkan perubahan peran ahli epidemiologi
dalam masyarakat.
• Selain itu, pedoman etika ini tidak memberikan metode langkah
demi langkah untuk mencapai keputusan tentang masalah etika
yang muncul dalam penelitian dan praktik epidemiologi.
• Sebaliknya, mereka menggambarkan nilai-nilai inti, tugas
(kewajiban), dan kebajikan yang harus menjadi dasar untuk
refleksi bijaksana dan penilaian panggilan suara untuk keputusan
tersebut.
Pengantar
Dokumen ini dibagi menjadi empat bagian.
1. Bagian pertama memberikan gambaran umum tentang nilai-nilai
inti, tugas, dan kebajikan yang dipegang secara luas dalam
epidemiologi dan memberikan definisi singkat dari konsep ini.
2. Bagian kedua memberikan pernyataan umum tentang kewajiban
yang harus dimiliki ahli epidemiologi kepada berbagai pihak.
3. Bagian ketiga adalah pembahasan yang lebih rinci tentang pedoman
ini.
4. Bagian keempat memberikan ringkasan, menguraikan beberapa
masalah yang tersisa, dan menarik beberapa kesimpulan.
Nilai Inti, Tugas, dan Kebaikan dalam Epidemiologi
• Pada bagian ini kita mendefinisikan dan mendiskusikan nilai-
nilai inti, ajaran ilmiah dan etika yang dipegang secara luas
dalam profesi, serta tugas dan kebajikan dalam epidemiologi.
• Kita juga menghubungkan nilai-nilai inti dengan misi
epidemiologi:
• pencarian pengetahuan melalui penelitian ilmiah dan
• peningkatan kesehatan masyarakat melalui penerapan
pengetahuan itu.
Nilai Inti, Tugas, dan Kebaikan dalam Epidemiologi
1. Definisi dan pembahasan nilai-nilai inti
• Seperti ilmuwan lain, ahli epidemiologi menjunjung tinggi nilai
penyelidikan bebas dan pencarian pengetahuan.
• Bagaimanapun, tujuan sains adalah menjelaskan dan
memprediksi fenomena alam.
• Ahli epidemiologi tidak hanya mengejar pengetahuan tentang
distribusi dan determinan kesehatan dan penyakit pada populasi,
tetapi juga menjunjung tinggi nilai peningkatan kesehatan
masyarakat melalui penerapan pengetahuan ilmiah.
Nilai Inti, Tugas, dan Kebaikan dalam Epidemiologi
• Nilai-nilai inti ini mendasari misi dan tujuan epidemiologi.
• Di sini kita prihatin dengan nilai-nilai inti yang internal profesi
epidemiologi.
• Dengan demikian, cakupannya lebih terbatas daripada prinsip-
prinsip etika umum seperti kebaikan (yang berkaitan dengan
keseimbangan risiko dan manfaat dan promosi kesejahteraan
bersama).
• Di sisi lain, nilai-nilai inti dalam epidemiologi lebih umum (dan
lebih mendasar) daripada aturan dan norma etika dalam profesi
seperti kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan dari peserta
penelitian.
Nilai Inti, Tugas, dan Kebaikan dalam Epidemiologi
• Di sini dan di tempat lain dalam dokumen ini istilah "peserta
penelitian" digunakan sebagai ganti "subyek manusia" yang
kadang-kadang dianggap sebagai paternalistik;
• Namun demikian, istilah "peserta" mungkin salah menyiratkan
bahwa telah ada persetujuan yang sah untuk berpartisipasi yang
tidak selalu layak dalam studi epidemiologi.
• Beberapa perbedaan pendapat tentang nilai-nilai inti memang ada,
dan nilai-nilai inti dapat berubah atau berkembang dari waktu ke
waktu.
• Nilai-nilai inti dan aturan etika yang memungkinkan untuk
membangun konsensus tercermin dalam dokumen ini.
Nilai Inti, Tugas, dan Kebaikan dalam Epidemiologi
2. Pengertian dan pembahasan tugas dan kewajiban
• Nilai-nilai inti, termasuk nilai-nilai ilmiah dan etika dasar yang dijelaskan
di atas dalam epidemiologi, dapat dibedakan dari tugas (kewajiban).
• Tugas etis lebih umum daripada aturan etis.
• Tugas adalah kewajiban yang harus dimiliki ahli epidemiologi kepada
berbagai pihak seperti peserta penelitian, masyarakat, sponsor, pemberi
kerja, dan rekan profesional.
• Jadi, misalnya, tugas yang harus dilakukan oleh ahli epidemiologi untuk
secara ketat melindungi kerahasiaan informasi pribadi dan informasi
identitas pribadi lebih umum daripada perlindungan kerahasiaan khusus
(aturan etika) yang harus diterapkan oleh ahli epidemiologi.
Nilai Inti, Tugas, dan Kebaikan dalam Epidemiologi
3. Definisi dan pembahasan kebajikan
• Tugas, atau kewajiban, dapat dibedakan dari kebajikan.
• Kebajikan adalah faktor motivasi yang didasarkan pada karakter
profesional (misalnya, kebutuhan untuk memperlakukan rekan
kerja dan pihak lain dengan hormat dan sopan).
• Kebajikan adalah sifat karakter yang mendorong kita untuk
bertindak dengan cara yang mencapai hal-hal baik, sedangkan
• Contoh kebajikan antara lain, mengarahkan kita untuk
memberikan manfaat kepada orang-orang yang kurang
beruntung di masyarakat.
Nilai Inti, Tugas, dan Kebaikan dalam Epidemiologi