Anda di halaman 1dari 22

Dosen Pengampu: SI4137-Rekayasa Pantai dan Rawa

Kelas A : M. Gilang I.M, S.T., M.T

Indri Rahmandhini, S.T., M.Eng

Tera Melya Patrice Sihombing, S.T., M.T.

Kelas B : Indi Rezki Uli Simanjuntak, S.T., M.T.

M. Gilang I.M, S.T., M.T

Indri Rahmandhini, S.T., M.Eng

Jadwal RA Rekayasa Pantai dan Rawa

 Seti ap Hari Selasa Pukul 09.30 – 12.00


Tata Terti b Perkuliahan

1. Catatan, TUGAS, KUIS, UTS dan UAS

2. Mahasiswa berpakaian rapi

3. Kehadiran minimal 80% dari total perkuliahan

4. Ujian maupun tugas dikerjakan secara mandiri, tanpa


mencontek

5. Mencontek otomati s nilai E

6. Keterlambatan kehadiran dikelas maksimum 15 menit.


Bobot Evaluasi

Tugas / Kuis  20%

Tugas Besar  30%

UTS  25%

UAS  25%
HandBook

1. S. Legowo, Muljana W., "Rekayasa Rawa dan Pantai SI-4131",


Diktat Kuliah

2. Lobbrecht. et al, "Swampland Development in Indonesia"

3. Herbich, J. B., 2000, "Handbook of Coastal Engineering", Mc


Graw Hill

4. Bambang Triatmodjo, 1999, “ Teknik Pantai”, Beta Ofset

5. Budi Wignyosukarto, 2012 “Teknik Rawa”, Diktat Kuliah

6. Bambang Triatmodjo, 2012, “ Perencanaan Bangunan Pantai”,


Beta Ofset
MATERI UTS
• Pengantar Teknik Pantai dan Gelombang
• Teori Gelombang Linier
• Teori Gelombang Laut Dalam dan
Teori Gelombang Laut Dangkal
• Statistik dan Peramalan Gelombang
• Deformasi Gelombang
• Sistem Perlindungan Pantai
• Perancangan Bangunan Pantai

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
MATERI UAS
• Perencanaan Solusi Bangunan Pantai
• Pengenalan Lahan Rawa, Perencanaan Sarana
dan Prasarana Pengembangan Pembanfaatan
Lahan Rawa
• Reklamasi Lahan Rawa, Perencanaan Jaringan
dan Desain Tata Saluran
• Sistem Planning Lahan Pertanian Daerah Rawa
• Survei Investigasi dan Desain (SID) Kawasan
Rawa
• Perencanaan Pengembangan Pemanfaatan
Lahan Rawa
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
PENGANTAR TEKNIK PANTAI &
GELOMBANG
-PERTEMUAN 1-

SI2130
Mekanika Fluida &
Hidraulika
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATER
PENGANTAR TEKNIK PANTAI DAN GELOMBANG
-PERTEMUAN 1-

• DEFINISI PANTAI
• PANTAI-PANTAI DI INDONESIA
• TEKNIK PANTAI
• DEFENISI GELOMBANG
• TEORI GELOMBANG

SI2130
Mekanika Fluida &
Hidraulika
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATER
DEFENISI PANTAI (SHORE) dan PESISIR (COAST)

PESISIR : Daerah darat di tepi laut yang masih mendapat pengaruh laut seperti
pasang surut,
angin laut, dan perembesan air laut
PANTAI : Daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air
surut
terendah.
KARAKTERISTIK GELOMBANG DI DAERAH PANTAI

OFFSHORE : Daerah dari garis gelombang pecah ke arah laut


BREAKER ZONE : Daerah dimana gelombang yang datang dari laut (lepas pantai) mencapai
ketidakstabilan dan pecah. Di pantai yang landai gelombang pecah bisa terjadi
dua kali.
SURF ZONE : Daerah yang terbentang antara bagian dalam dari gelombang pecah dan batas naik
turunnya gelombang (uprush dan downrush) di pantai.
SWASH ZONE : Daerah yang dibatasi oleh garis batas tertinggi naiknya gelombang dan batas
terendah turunnya gelombang di pantai
PANTAI DI INDONESIA
PANTAI DI SUMATERA
TEKNIK PANTAI

TEKNIK PANTAI : cabang dari Teknik Sipil yang bersandar pada ilmu kelautan
(oceanography), meteorologi, mekanika fluida, elektronika, mekanika struktur,
geologi dan morfologi, matematika dan statistik, komputer, mekanika tanah dan
mekanika bahan.

APLIKASI TEKNIK PANTAI :


• Penanggulangan masalah erosi pantai dengan membuat bangunan-bangunan
pantai
• Penanggulangan endapan di muara sungai dan alur pelayaran, serta
• Kolam pelabuhan, pembangunan pelabuhan, dsb
BIDANG STUDI TEKNIK PANTAI
1. Perencanaan berbagai bangunan pantai seperti : pemecah
gelombang, jetti, groin, dinding pantai, revetmen, dsb
2. Pengendali erosi pantai dengan pembuatan bangunan pantai
dan/atau dengan melakukan penambahan sedimen di pantai
3. Stabilisasi muara sungai dengan melakukan pengerukan dan
pembuatan bangunan
4. Permalan arus dan elevasi muka air di estuari dan muara sungai
serta pengaruhnya pada kualitas air, gerak sedimen, pelayaran,
dsb.
5. Perencanaan pelabuhan dan bangunan-bangunan pelengkapnya
seperti : pemecah gelombang, dermaga, dolphin, sistem
penambatan, dsb.
6. Studi penyebaran panas dari suatu pabrik, misalnya buangan air
panas dari PLTGU atau penyebaran polutan/limbah dari pabrik
7. Reklamasi daerah pantai untuk daerah industri/pemukiman
8. Pengerukan perairan pelabuhan dan pembuangan material
pengerukan.
GELOMBANG
GELOMBANG, berdasarkan gaya pembangkit :
• GELOMBANG ANGIN :
Gelombang yang dibangkitkan oleh ti upan angin di
permukaan laut
• GELOMBANG PASANG SURUT :
Gelombang yang dibangkitkan oleh gaya tarik benda-
benda langit terutama
matahari dan bulan terhadap bumi
• GELOMBANG TSUNAMI :
Gelombang yang terjadi karena letusan gunung berapi
atau gempa di laut
• GELOMBANG YANG DIBANGKITKAN OLEH KAPAL YANG BERGERAK
• dsb
GELOMBANG ANGIN
Dampak Gelombang terhadap pantai :

1. Gelombang dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai

2. Menimbulkan arus

3. Transpor sedimen dalam arah tegak lurus dan sepanjang pantai

4. Menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai

FAKTOR GELOMBANG TERHADAP PEMBANGUNAN PELABUHAN


• PENENTUAN LAYOUT PELABUHAN

• ALUR PELAYARAN

• PERENCANAAN BANGUNAN PANTAI, dsb


PASANG SURUT
Dampak PASANG SURUT terhadap pantai :

1. Membangkitkan arus yang cukup kuat, seperti di teluk, estuari dan


muara sungai

2. Perencanaan Bangunan Pantai, seperti :

- Elevasi puncak bangunan pantai : Elevasi muka air pasang

> mengurangi limpasan air

- Kedalaman alur pelayaran dan perairan pelabuhan : Muka Air Surut

3. Gelombang besar yang datang ke pantai pada saat air pasang bisa
menyebabkan kerusakan pantai sampai jauh ke daratan.
TEORI GELOMBANG
TEORI GELOMBANG LINIER by Airy, 1845
TEORI GELOMBANG AMPLITUDO KECIL
Diturunkan dari Persamaan Laplace untuk aliran tak rotasi
(iirotati onal fl ow) dengan kondisi batas di permukaan air dan dasar
laut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai