MAKALAH NAHWU

Jawazimul Mudhari’

Dosen Pengampu:
Ahmad Baidhowi

Disusun Oleh:
Fikri Aziz
 A. Pengertian Jazm

Jazm secara bahasa bermakna memutus, menetapkan, atau memastikan. Dalam

ilmu nahwu, jazm adalah perubahan akhir kata yang berlaku khusus bagi kalimat
fi’il, yaitu:
• Ditandai dengan tanda Sukun ( ْ )
• Membuang nun
• Membuang huruf ‘illat.

Fi’il Mudhari’ dijazmkan apabila didahului oleh salah satu ‘amil dari ‘amil-‘amil jazm.
 ‘AMIL-’AMIL JAWAZIMUL MUDHARI’

‘Amil yang ‘Amil yang

menjazmkan 1 fi’il menjazmkan 2 fi’il
 ‘Amil yang menjazmkan 1
fi’i
‫لم‬, contoh: ‫( لم أذهْب‬Aku tidak pergi)

‫لّم ا‬, contoh: ‫( لّم اتدخلوا‬Kalian belum masuk)

‫الم األمر‬, contoh: ‫( ليكتْب‬Tulislah)

‫الالناهية‬, contoh: ‫( التنَس‬Jangan lupa)

‫الم‬, contoh: ‫( الم تَر‬Tidaklah engkau perhatikan)

‫ألّم ا‬, contoh: ‫( ألّم ا أحسْن إليك‬Belumkah aku berbuat baik kepadamu?)

1
 ‘Amil yang menjazmkan 2
‫إن‬, contoh: ‫ِإْن َتْبَتِع ْد َع ِن الُّس ْو ِء تَس َلْم‬
(Jika engkau menjauhi keburukan maka engkau akan
selamat)
‫ما‬, contoh: ‫ما َنْنَس ْخ ِم ْن ٰا َيٍة َاْو ُنْنِس َها‬
(Tidaklah Kami batalkan atau Kami hilangkan dari
ingaan)
‫من‬, contoh: ‫من يتاخر يعاقب‬
(Barang siapa yang terlambat, maka akan dihukum)
fi’il‫متى‬, contoh: ‫َم َتى َيْح ُض ْر ُمَحَّم ٌد َيْح ُض ْر َزْيٌد‬
(Ketika Muhammad datang, maka datanglah Zaid)
‫أين‬, contoh: َ‫ْيَن َم ا َتُك ْو ُنْو ا َيْأِت ِبُك ُم ُهّٰللا َجِم ْيًع ا‬
(Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan
mengumpulkan kamu semuanya)
‫أّيان‬, contoh: ‫َأَّياَن َيْك ُثْر َفَر اُغ الَّش َباِب َيْك ُثْر َفَس اُدُهْم‬
(Jika para pemuda banyak waktu menganggurnya,
maka banyak pula kerusakannya)

‫مهما‬, contoh : ‫ تظهر األيام‬،‫مهما تبطن‬ ‫أّنى‬, contoh: ‫َأَّنى َيْنِز ْل ُذ و اْلِع ْلِم ُيْك َرْم‬
(Apapun yang kamu sembunyikan, hari-hari akan tiba) (Di mana saja orang yang banyak ilmunya turun, maka
dia akan dimuliakan)
‫إذما‬, contoh: ‫ِإْذ َم ا َتْفَع ْل َش ًّر ا َتْنَد ْم‬
(Jika kamu melakukan keburukan, kamu akan menyesal) ‫حيثما‬, contoh: ‫َح ْيُثَم ا َتِج ْد ِص ِّدْيًقا َو ِفًيا َتِج ْد َك ْنًز ا َثِم ْيًنا‬
(Di mana saja kamu menemukan jujur lagi menepati,
‫أٌّي‬, contoh: ‫ أكتب‬،‫باٍي قلٍم تكتب‬ maka kamu dapati simpanan yang berharga)
(Dengan pena apapun kamu menulis, aku tulis)
‫كيفما‬, contoh: ‫كْيَفَم ا َتْج ِلْس َأْج ِلس‬
(Bagaimanapun kamu duduk, akupun duduk)
KESIMPULAN

Maka kesimpulan yang bisa diambil adalah:

• Jazm ditandai oleh tanda sukun

• Fi’il Mudhari’ dijazmkan apabila didahului oleh salah satu ‘amil dari ‘amil-‘amil
jazm.
• ‘Amil yang menjazmkan 1 fi’il berjumlah 6, sedangkan yang menjazmkan 2 fi’il
berjumlah 12 ‘amil
‫عندكم السؤال؟‬
‫شكرا كثيرا‬