Anda di halaman 1dari 8

FI’IL MUDHORI

PENGERTIAN
kata kerja sekarang atau yang akan datang, dan tandanya adalah di
awali dengan salah satu dari huruf mudhoro’ah yaitu hamzah nun ya
dan ta ( ‫ ت‬, ‫ ي‬, ‫ ن‬, ‫ )أ‬dan salah satu cirri-cirinya adalah berharakat
dhommah di akhirnya
• ‫الفعل المضارع هو ما دل على حدوث شئ في زمن التكلم أو بعده‬
“Fi’il Mudhari’ adalah fi’il yang menunjukkan terjadinya perbuatan
pada masa sekarang dan akan datang”

Contoh : ‫ل‬ ِ ْ‫ أـما َمـ لفَاــص‬ ‫س يـَتـَكـَلـ َّ ُم‬


 ُ ِّ‫ لـْاــ ُم َدر‬ (Guru sedang berbicara di depan
kelas.)
• Kata “ ‫ يـَتـَكـَلـ َّ ُم‬  “ pada contoh di atas adalah fi’il mudhari’, karena ia
menunjukkan terjadinya perbuatan (berbicara) pada masa sekarang.
Ketentuan Fi’il Mudhari
• Fi’il mudhari jika didahuli ‫( الـمـ اــالبتداء‬lam Ibtida),  ‫ما لاــنافية‬  (ma al-
nafiyah ), atau‫ لـيس‬  (laisa) maka berfungsi untuk masa sekarang
• Fi’il mudhari yang didahului ‫س‬  atau  ‫ سـوف‬maka menunjukan masa
yang akan datang
• Contoh ‫ سـأزورك‬atau ‫ سـوفأزورك‬maka diartikan “saya akan mengunjungi
kamu”
• ‫ س‬    yaitu menunjukkan arti "akan" tetapi dalam waktu dekat,
sedangkan ‫ف‬ َ ‫ َس ْو‬  menunjukkan arti "akan" tetapi dalam jangka
panjang
• Pada Fi'il Mudhori' kita juga diperbolehkan menggunakan ‫َ ْلمـ‬
yang berarti "tidak". Contoh : ‫( َ ْلمـ َ يــضْ ِر ْبَز ْي ٌد َ ْكبـــرًا‬Zaid tidak akan
memukul Bakr atau Zaid tidak akan memukul Bakr kelak).
• Dari contoh tersebut‫ َ ْلمـ‬merupakan Amil Jawazim yang
merubah akhir harokat Fi'l Mudhori' menjadi Sukun. ْ‫ يَضْ ِر ب‬ 
Sendiri kedudukannya adalah Fi'il Mudhori' yang dibaca sukun
karena kemasukan Amil Jawazim (Amil yang menjazemkan).
Dan ‫ َز ْي ٌد‬Sebagai Fa'il (pelaku), sedangkan ‫ َ ْكبـــ ًرا‬sebagai Maf'ul
(Objek atau sasaran).
• Fi’il mudhari’ dibuat dari fi’il madhi dengan menambah salah satu
huruf mudhara’ah, yaitu: hamzah, nun, ya’, dan ta’. Adapun hamzah
adalah untuk mutakallim (orang pertama tunggal), nun untuk
mutakallimin (orang pertama jama’), ta’ untuk semua mukhatab (orang
kedua) kecuali orang kedua jama’ perempuan, dan ya’ untuk  semua
ghaib (orang ketiga laki-laki) dan ghaibah jama’ (orang ketiga
perempuan jama’).
• ‫( نــضرب‬kami akan memukul)
• ‫( يــضرب‬dia pr akan memukul)
• ‫( تــضرب‬kamu lk akan memukul)
• ‫( أضرب‬aku akan memukul)
• Fi’il mudhari’ majhul dibuat dari mudhari’ ma’lum dengan didhammahkan huruf mudhara’ah dan difathkan huruf sebelum akhir,(‫ضم أ َّولُ ُه َو ُ فتِ َح َما َ ق ْب َل ِآخ ِر ِه‬
َّ ُ )
• Fi'il ma'lum :

menulis  ‫يَ ْكت ُُب‬

membaca  ُ‫يَ ْق َرأ‬

memukul  ‫ض ِر ُب‬
ْ َ‫ي‬
membuka  ‫يَ ْفت َُح‬

meminta ampun ‫ستَ ْغ ِف ُر‬


ْ ‫َي‬
memakai ‫ستَ ْع ِم ُل‬
ْ َ‫ي‬
mencintai ‫يُ ِح ُّب‬
• ketika dirubah menjadi fi'il majhul maka menjadi:

ditulis ‫يُ ْكت َُب‬

dibaca  ُ‫ُ ي ْق َرأ‬

dipukul 
‫ض َر ُب‬
ْ ‫ُي‬
dibuka  ‫ُ ي ْفت َُح‬

dimintai ampun ‫ستَ ْغ َف ُر‬


ْ ُ‫ي‬
dipakai ‫ستَ ْع َم ُل‬
ْ ‫ُي‬
dicintai ‫يُ َح ُّب‬
‫‪Kuis‬‬
‫س فِي ْالفَصْ ِل •‬
‫هُ َو‪   ‬يَ ْكتُبُ ‪   ‬ال َّدرْ َ‬
‫س فِي ْالفَصْ ِل •‬‫أَنَا‪        ...        ‬ال َّدرْ َ‬
‫س فِي ْالفَصْ ِل •‬ ‫ِه َي‪        ...       ‬ال َّدرْ َ‬
‫س فِي ْالفَصْ ِل •‬ ‫أَ ْن ِ‬
‫ت‪        ...    ‬ال َّدرْ َ‬
‫‪• Dst. lanjutkan sesuai dengan dhomirnya! Jangan lupa kumpulkan ‬‬

Anda mungkin juga menyukai