a. Anemia b. Sistim sirkulasi c. Edema pulmonum d. Hipoglikemia e. Infeksi plasenta f. Gangguan elektrolit g. Malaria serebral Pengaruh Malaria Pada Janin
a. Kematian janin dalam kandungan.
Kematian janin intrauterin dapat terjadi akibat hiperpireksia, anemi berat, penimbunan parasit di dalam plasenta yang menyebabkan gangguan sirkulasi ataupun akibat infeksi transplasental b. Abortus • Abortus pada usia kehamilan trimester I lebih sering terjadi karena demam tinggi sedangkan abortus pada usia trimester II disebabkan oleh anemia berat c. Persalinan prematur . • Umumnya terjadi sewaktu atau tidak lama setelah serangan malaria yang disebabkan oleh febris, dehidrasi, asidosis atau infeksi plasenta • d. Bayi berat lahir rendah Penderita malaria biasanya menderita anemi sehingga akan berakibat terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. • e. Malaria kongenital. GEJALA MALARIA DALAM KEHAMILAN
Infeksi awal malaria umumnya memiliki tanda dan gejala sebagai
berikut : • Menggigil • Demam tinggi • Berkeringat secara berlebihan seiring menurunnya suhu tubuh • Mengalami ketidaknyamanan dan kegelisahan (malaise) • Tanda dan gejala lain antara lain: • Sakit kepala • Mual • Muntah • Diare TERIMA KASIH