Anda di halaman 1dari 19

MALARIA DALAM KEHAMILAN

KELOMPOK 4
BAHAYA MALARIA BAGI KEHAMILAN

BAHAYA MALARIA BAGI IBU


Perempuan dewasa yang belum pernah terkena parasit dalam
jumlah banyak (tinggal di daerah epidemik atau transmisi malaria
rendah), seringkali menjadi sakit bila terinfeksi oleh parasit
pertama kali. Ibu hamil yang tinggal di daerah dengan transmisi
rendah mempunyai resiko 2 sampai 3 kali lipat untuk menjadi sakit
yang berat dibandingkan dengan perempuan dewasa tanpa
kehamilan. Kematian ibu hamil biasanya diakibatkan oleh penyakit
malarianya sendiri atau akibat langsung anemia yang berat.
Masalah yang biasa timbul pada kehamilannnya adalah
meningkatnya kejadian berat bayi lahir rendah, prematuritas,
pertumbuhan janin terhambat, infeksi malaria dan kematian janin.
• Anemia
• Ganggua sistim sirkulasi
Infeksi malaria Pada infeksi P. falciparum
akan sring dijumpai hipotensi
menyebabkan lisis orto-statik.
sel darah merah Kerusakan endotel
kapiler sering terjadi
yang mengandung
pada malaria falciparum
parasit sehingga yang berat karena terjadi
akan peningkatan
menyebabkan permeabilitas cairan,
anemia hemolitik protein dan diapedesis
normokrom. eritrosit.
• Edema pulmonum
Pada infeksi
plasmodium falciparum, • Hipoglikemia
pneumonia merupakan
Pada wanita hamil
komplikasi yang sering
dan umumnya akibat umumnya terjadi
aspirasi atau bakteremia perubahan metabolisme
yang menyebar dari karbohidrat yang
tempat infeksi lain. menyebabkan
Gangguan perfusi organ kecenderungan
akan meningkatan hipoglikemia terutama
permeabilitas kapiler saat trimester terakhir.
sehingga terjadi edema
interstitial.
• Infeksi plasenta
Pada penelitian
terhadap plasenta • Gangguan elektrolit
wanita hamil yang Rasio natrium/kalium
terinfeksi berat oleh di eritrosit dan otot
falciparum meningkat dan pada
ditemukan banyak beberapa kasus terjadi
timbunan eritrosit peningkatan kalium
yang terinfeksi plasma pada saat lisis
parasit dan monosit berat.
yang berisi pigmen
di daerah intervilli.
• Malaria serebral
Malaria serebral
merupakan
ensefalopati
simetrik pada
infeksi Bahaya malaria bagi ibu
Plasmodium saat hamil
falciparum dan
memiliki
mortalitas 20-50%.
BAHAYA MALARIA BAGI KEHAMILAN

BAHAYA MALARIA BAGI JANIN


Insidens malaria plasenta dipengaruhi oleh
paritas ibu yaitu lebih tinggi pada primipara
(persalinan pertama) dan makin rendah sesuai
dengan peningkatan paritas ibu. Demikain pula
berat badan lahir dipengaruhi oleh paritas ibu,
ini dapat diterangkan bahwa pada multigravida
kekebalan pada ibu telah dibentuk dan
meningkat.
• Kematian janin
dalam kandungan
Kematian janin
intrauterin dapat
terjadi akibat
hiperpireksia, anemi
Bahaya malaria bagi
berat, penimbunan
janin
parasit di dalam
plasenta yang
menyebabkan
gangguan sirkulasi
ataupun akibat
infeksi transplasental
• Abortus
Abortus pada
usia kehamilan •Kelahiran prematur
trimester I lebih Umumnya terjadi
sering terjadi sewaktu atau tidak lama
setelah serangan malaria
karena demam
yang disebabkan oleh
tinggi sedangkan febris, dehidrasi, asidosis
abortus pada usia atau infeksi plasenta.
trimester II
disebabkan oleh
anemia berat
• Berat badan lahir
rendah
Malaria • Malaria plasenta.
diperkirakan Plasenta merupakan
menjadi salah barier utama dari parasit
satu penyebab malaria, dan status
utama lahirnya kekebalan ibu berperan
bayi dengan berat menghambat transmisi
lahir rendah. tersebut.
JENIS KEJADIAN KOMPLIKASI MALARIA BAGI KEHAMILAN

ANEMIA
Anemia yang disebabkan oleh malaria lebih sering dan
lebih berat antara usia kehamilan 16-29 minggu. Adanya
defisiensi asam folat sebelumnya dapat memperberat
anemia ini. Brabin (1990) menyatakan bahwa makin besar
ukuran limpa makin rendah nilai Hb-nya, dan anemia yang
terjadi pada trimester I kehamilan sangat menentukan
apakah wanita tersebut akan melahirkan bayi dengan
berat badan rendah atau tidak karena kecepatan
pertumbuhan maksimal janin terjadi sebelum minggu ke
20 usia kehamilan.
JENIS KEJADIAN KOMPLIKASI MALARIA BAGI KEHAMILAN

HIPOGLIKEMIA
Mekanisme terjadinya hipoglikemi sangat
kompleks dan belum diketahui secara pasti.
Komplikasi hipoglikemia lebih sering ditemukan
pada wanita hamil daripada yang tidak hamil.
Diduga pada wanita hamil terjadi perubahan
metabolisme karbohidrat yang cenderung
menyebabkan terjadinya hipoglikemia,
terutama trimester akhir kehamilan.
JENIS KEJADIAN KOMPLIKASI MALARIA BAGI KEHAMILAN

EDEMA PARU AKUT


Mekanisme terjadinya edema paru masih belum
diketahui secara pasti, kemungkinan terjadi
karena autotransfusi darah post-partum yang
penuh dengan sel darah merah yang terinsfeksi.
Keadaan edema paru akut bisa ditemukan saat
pasien datang atau baru terjadi setelah beberapa
hari dalam perawatan. Kejadiannya lebih sering
pada trimester 2 dan 3 dan setelah persalinan.
JENIS KEJADIAN KOMPLIKASI MALARIA BAGI KEHAMILAN

IMUNOSUPRESI
Imunosupresi dalam kehamilan
menyebabkan infeksi malaria yang terjadi
menjadi lebih sering dan lebih berat. Lebih
buruk lagi, infeksi malaria sendiri dapat
menekan respon imun. Perubahan hormonal
selama kehamilan menurunkan sintesis
imunoglobulin.
JENIS KEJADIAN KOMPLIKASI MALARIA BAGI KEHAMILAN

GAGAL GINJAL
Hemoglobinuri (blackwater fever)
merupakan kondisi urin yang berwarna gelap
akibat hemolisis sel darah merah dan
parasitemia yang hebat dan sering merupakan
tanda gagal ginjal.
JENIS KEJADIAN KOMPLIKASI MALARIA BAGI KEHAMILAN

RISIKO TERHADAP JANIN


Malaria dalam kehamilan adalah masalah bagi
janin. Tingginya demam, insufisiensi plasenta,
hipoglikemia, anemia dan komplikasi-komplikasi
lain dapat menimbulkan efek buruk terhadap
janin. Baik malaria P. vivax dan P. falciparum dapat
menimbulkan masalah bagi janin, akan tetapi jenis
infeksi P. falciparum lebih serius (dilaporkan
insidensinya mortalitasnya l5,7% vs 33%).
JENIS KEJADIAN KOMPLIKASI MALARIA BAGI KEHAMILAN

MALARIA KONGENITAL
Malaria kongenital sangat jarang terjadi,
diperkirakan timbul pada <5% kehamilan.
Barier plasenta dan antibodi Ig G maternal
yang menembus plasenta dapat melindungi
janin dari keadaan ini. Akan tetapi pada
populasi non imun dapat terjadi malaria
kongenital, khususnya pada keadaan epidemi
malaria.
Daftar pustaka
• Afrisal. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria
di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun 2011 [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas; 2011. 
• Harmendo. Faktor Risiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja
Puskesmas Kenanga Kecamatan Sungai Liat Kabupaten Bangka
[Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro. 2008.
• Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta :
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI; 2010.
• Kemenkes Ri, Who,Pogi, Ibi. Malaria, di dalam Kehamilan Dan
Persalinan Dengan Penyulit Medis Non-Obstetri, Buku Saku
Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan
Rujukan, Edisi Pertama, 2013.
Thankyou…
• HALENA RIHI (171111015)
• ALFIAN TALU POPO (171111003)
• GAUDENCIA DIAZ (171111014)
• MARIANA GOMES (171111027)

Anda mungkin juga menyukai