Anda di halaman 1dari 6

Bab XIII

Stres Dalam
Organisasi

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
A. Pengertian Stres

Stres timbul karena adanya stimulus, penyebab atau pendorong yang


dinamakan stressors. Stressors memengaruhi orang yang masing –
masing mempunyai karakteristik sendiri yang berbeda.
B.Proses Terjadinya Stres
Kita semua mempunyai ambang batas dimana stres mulai
mempengaruhi kita. General Adaptation Syndrome
mengidentifikasi adanya tiga tahapan respon pada
stressor, yaitu: alarm, resistance, dan exhaustion (Griffin
dan Moorhead, 2014:181).
Alarm terjadi pada saat resistensi mulai terlihat meningkat
mengarah pada tingkat batas normal resistensi.
Sedangkan resistance terjadi peningkatan resistensi diatas
tingkat normal. Exhaustion terjadi ketika resistensi
menurun sangat tajam dibawah tingkat normal. Pada
tingkat ini orang menyerah dan sudah tidak dapat lagi
melawan sensor.
Your Picture Here and Send to Back

Awesome
Presentation
C. Model Stres
Menurut Gibson, Ivancevich, Donnely dam Konopaske (2012: 197).
Stressors (sumber potensial) terdapat pada Individual, Organisasi dan Lingkungan. Sedangkan sebagai
Outcome (konsekuensi) berdampak pada Gejala Perilaku, Gejala Psikologis dan Gejala Fisiologis.
Sementara sebagai Moderator adalah Perbedaan Individual yang mencakup: keturunan, umur, jenis
kelamin.
D. Penyebab Stres atau Stressor
Gibson, Ivancevich, Donnely dam Konopaske (2012: 197)

MengatasiStressor
Nonwork Perilaku dan pemikiran orang
Organisasional Perawatan orang yang dipergunakan untuk
Kelompok Budaya, teknologi, tua dan anak, mengelola baik tuntutan yang
Individual Perilaku manajerial, struktur, politik, ekonomi, kurangnya menimbulkan setres atau
Konflik peran, kurangnya kurangnya peluang mobilitas, pekerjaan emosi yang bekaitan dengan
ambiguitas peran, kekompakan , karier, defisiensi sukarela dan tuntutan yang menimbulkan
tanggung jawab konflik antar umpan balik. kualitas kehidupan. stress.
terhadap orang, kelompok,
gangguang dan ketidaksesuaian
langkah perubahan status.
E. Konsekuensi atau Outcome Stres
Stres dapat menimbulkan sejumlah konsekuensi. Stres yang bersifat positif dapat menghasilkan energi, antusi-
asme, dan motivasi, Konsekuensi negatif dapat menghasilkan individual consequense, organizational conse-
quence dan burnout ( Griffin, dan Moorhead, 2014: 191).

Individual Organizational Burnout


Consequence Consequences
Hasil yang Konsekuensi Perasaan umum
terutama Organisasi kelelahan yang
mempengaruhi diantaranya berkembang
Place Your Picture Here Place Your Picture Here Place Your Picture Here
individu. Stres penurunan ketika individu
bisa kinerja, secara simultan
menghasilkan pengunduran diri, mengalami terlalu
behavioral, dan perubahan banyak tekanan
psychological dan negatif dalam dan memiliki
medical sikap sedikit kepuasan.
consequence
Behavioral Consequence Psychological Conseuence Medical Consequense
Konsekuensi perilaku dari stres dapat Konsekuensi psikologis dari stres terkait Konsekuensi Medis dari stres terkait pada
melukai orang dibawah stres. (Perokok pada kesehatan dan mental orang. Seperti kesehatan fisik orang.
akan makin banyak merokoknya.). depresi, terlalu banyak atau juga kurang
tidur.

Anda mungkin juga menyukai