Anda di halaman 1dari 23

INSTRUMENTASI

ELEKTRONIKA
PENDAHULUAN

TUJUAN
KONSEP DASAR PENGUKURAN
TERMINOLOGI
TANGGAPAN WAKTU.
TUJUAN
Setelah menyelesaikan kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu untuk:
• Menjelaskan dengan benar mengenai prinsip dasar sistem pengukuran
• Menjelaskan dengan benar mengenai terminologi dalam sistem pengukuran
• Menjelaskan dengan benar mengenai tanggapan waktu sensor.
KONSEP DASAR SISTEM PENGUKURAN
SENSOR & TRANSDUSER
• Transduser:
Transduser adalah pengubah bentuk energi, dari salah satu bentuk ke
bentuk yang lain
Contoh:
• Diafragma: transduser tekanan ke displacement (perpindahan/posisi)
• Motor listrik: transduser elektrik ke gerakan (putaran)
• Generator listrik: transduser gerakan (putaran) ke listrik
• Dll.
SENSOR & TRANSDUSER
• Sensor:
Sensor adalah divais (device) yang menerima signal/stimulus non
elektrik (yang me-representasikan sifat-sifat fisis) sebagai masukan
dan memberikan tanggapan (response) berupa sinyal elektrik sebagai
keluarannya
Contoh:
• Fotodiode, termokopel, dll.
SENSOR & TRANSDUSER
• Aktuator: Kebalikan dari sensor
Contoh:
• Motor listrik
• Loudspeaker
• Elemen pemanas
• dll.
KARAKTERISTIK SENSOR

Error
• Error adalah selisih antara nilai yang sebenarnya dan nilai pengukuran (bila digunakan
untuk menyatakan hasil suatu pengukuran)

atau

• Error adalah selisih antara nilai yang sebenarnya dan nilai yang diinginkan/nilai
acuan/set point (bila digunakan untuk menyatakan variabel yang dikontrol dalam suatu
sistem kontrol).
Akurasi

• Akurasi (ketelitian) adalah ukuran yang menyatakan nilai maksimum


keseluruhan eror yang diperkirakan muncul dalam pengukuran suatu
variabel

• Akurasi biasanya dinyatakan sebagai inakurasi (ketidak telitian)


Pernyataan Akurasi

• Akurasi dinyatakan dalam bentuk variabel yang diukur


• Dalam bentuk persentase terhadap pembacaan skala penuh (full scale-FS)
• Dalam bentuk persentase terhadap span (kisaran/range pengukuran)
• Dalam bentuk persentase terhadap nilai pembacaan .
Contoh Pernyataan Akurasi

Akurasi + 0,5%FS pada sebuah


Akurasi + 2oC menyatakan volmeter yang mempunyai
adanya ketidak pastian kisaran skala penuh 5 volt,
sebesar + 2oC dalam setiap berarti dalam setiap
nilai suhu yang diukur pengukuran terdapat ketidak
pastian sebesar + 0,025V.
Contoh Pernyataan Akurasi
• Akurasi +3% dari span untuk kisaran pengukuran tekanan antara 20 –
50 psi adalah (0,03)(50-20)psi = 0,9 psi

• Akurasi +2% dari pembacaan pada hasil pengukuran 2 volt


menyatakan ketidak pastian sebesar +0,04 volt.
Presisi

Presisi (ketepatan) adalah tingkat kedekatan antara hasil pengukuran


individual dan nilai rata-ratanya.
Sensitivitas

• Sensitivitas adalah ukuran yang menyatakan hubungan antara perubahan


keluaran dan perubahan masukan sensor

• Dinyatakan oleh fungsi alih

• Contoh: sensitivitas sebuah sensor suhu, 10 mV/oC .


Resolusi & Threshold

• Resolusi adalah perubahan variabel masukan terkecil yang dapat diukur

• Dinyatakan sebagai persentase terhadap kisaran skala penuh

• Threshold adalah masukan terkecil yang dapat diukur.


Linieritas

Linieritas didefinisikan sebagai simpangan maksimum kurva kalibrasi terhadap


suatu garis lurus.
Kurva Linieritas

•Linieritas dinyatakan sebagai persentase


simpangan maksimum terhadap FS
Histerisis

Histerisis adalah perbedaan nilai pembacaan sensor untuk suatu nilai masukan
tertentu bila nilai masukan tersebut didekati dari nilai yang lebih rendah dan
yang lebih tinggi.
Kurva Histerisis

•Histerisis dinyatakan sebagai persentase deviasi


maksimum (antara kurva naik dan kurva turun)
terhadap nilai skala penuh.
TANGGAPAN WAKTU
SENSOR

•b(t) = keluaran sensor


•e(t) = masukan sensor berupa fungsi step
•ei = nilai awal masukan
sensor
•ef = nilai akhir masukan sensor
Tanggapan order-kesatu

 Terdapat kesalahan nilai keluaran


selama waktu peralihan keluaran dari bi ke
bf

21
Konstansta waktu t
• Untuk t = t

Keluaran berubah 63% dari total perubahan


Keluaran dianggap telah mencapai nilai akhir pada t = 5 t

22
Tanggapan order-kedua

 Sensor dapat mengikuti perubahan masukan bila masukannya berubah dalam


waktu yang lebih lama dari periode yang diberikan oleh frekuensi alamiahnya
 Dalam waktu 1/a, amplituda osilasi turun sebesar e-1 kali atau 37%

23

Anda mungkin juga menyukai