Anda di halaman 1dari 17

Karakteristik Statik

Kelompok 4
1. Nabillah Zuhrotun Nisa‘
2. Mohamad Wahdiansyah Arrahmat
3. Fakhruddin Ma'ruf Hidayatulloh
Karakteristik
• Alat pengukur (sistem instrumentasi) yang merupakan suatu sistem yang digunakan
untuk menunjang kegiatan proses industri, pada dasarnya adalah berfungsi untuk
menentukan (mengukur) dan mencatat suatu besaran variabel proses pada tahapan
proses industri.
• Dengan mengetahui karakteristik suatu sistem instrumentasi maka kita dapat
memperkirakan dan memperhitungkan tingkat kebenaran pengukuran dari sistem
instrumentasi yang dipergunakan. Karakteristik sistem instrumentasi yang akan
menampilkan tingkat kebenaran pengukuran dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
misalnya karena perakitan yang kurang baik, jenis – jenis dan kualitas komponen
yang digunakan atau dapat pula kondisi pemakaian yang tidak sesuai dengan kondisi
pengkalibrasian alat.
Karakteristik Statik

Karakteristik Elemen Sistem


Pengukuran
Sifat atau karakteristik
sebuah sistem instrumentasi
Karakteristik Dinamis
yang perlu diperhatikan
untuk penggunaan pada
suatu kondisi pengukuran
yang tidak bergantung pada
waktu
Range dan Span
• Range menyatakan jangkauan pengukuran sebuah instrumen. Range input atau output
sebuah elemen ditentukan dengan nilai minimum dan nilai maksimum dari input I
atau output O. Contoh Termometer memiliki range -0,5 C sampai 40,5 C dengan
pembagian setiap 0,1 C, artinya kisaran pengukurannya -0,5 C sampai 40,5 C, skala
interval 0,1 C.
• Span menyatakan variasi maksimum pada input atau output, yaitu (Imax – Imin) atau
(Omax – Omin). Contoh Termometer memiliki span = 40,5 –(– 0,5) = 50 C.
Linieritas
• Pengukuran yang ideal adalah jika hubungan antara input pengukuran (nilai
sesungguhnya) dengan output pengukuran (nilai yang ditunjukkan alat ukur) adalah
berbanding lurus.
• Sebuah elemen dikatakan linier jika nilai I dan O yang berkaitan terletak pada sebuah
garis lurus. Garis lurus ideal menghubungkan titik minimum I/O dengan titik
maksimum I/O, dan dinyatakan dalam persamaan garis sebagai berikut.

Omax – Omin
• Oideal = KI + a dengan K adalah kemiringan garis: K =
Imax – Imin

dan a adalah pembuat nol (zero bias): a = Omin - KImin


Ketidaklinieran
• Pada banyak kasus, hubungan linier tidak dipenuhi oleh elemen pengukuran dan
elemen tersebut dikatakan tidak linier. Ketidaklinieran dapat didefinisikan sebagai
fungsi input N(I) yang merupakan perbedaan antara perilaku aktual dengan perilaku
ideal (linier). ketidaklinieran dinyatakan sebagai ketidaklinieran maksimum dalam
bentuk prosentase skala penuh.
[ O – KI + a ] max
• N= x 100%
Omax – Omin
Sensivitas
• Sensitifitas dari sebuah pengukuran adalah ukuran perubahan pada output instrumen
yang terjadi ketika nilai yang diukur berubah. Karakteristik ini menunjukan seberapa
jauh kepekaan sensor terhadap kuantitas yang diukur. Sensitivitas sering juga
dinyatakan dengan bilangan yang menunjukan “perubahan output dibandingkan
perubahan input satu satuan”. Secara matematis, sensitivitas menyatakan rasio
∆O/∆I. Pada limit ∆I menuju nol, rasio tersebut menjadi turunan dO/dI, yaitu laju
perubahan O terhadap I.
Efek Lingkungan
• Output dari sebuah elemen sistem pengukuran dipengaruhi oleh input yang masuk ke
elemen tersebut. Selain input dari besaran yang diukur, input lingkungan juga akan
mempengaruhi output elemen, seperti temperatur lingkungan, tekanan atmosfer,
kelembaban relatif, tegangan suplai, dan sebagainya.
• Dengan demikian, hubungan output dan input yang dinyatakan dalam sebuah
persamaan O(I) = KI + N(I) merepresentasikan perilaku elemen pengukuran pada
kondisi lingkungan 'standar'. Dengan demikian, persamaan output tersebut harus
dimodifikasi guna memperhitungkan penyimpangan kondisi lingkungan dari kondisi
'standar'.
Efek Lingkungan
• Berdasarkan pengaruhnya terhadap persamaan output, input lingkungan dibagi
menjadi dua macam, yaitu: modifying input dan interferying input.
1. Modifying input adalah input dari lingkungan yang dapat mengubah sensitivitas
linier elemen, yang semula K menjadi K + KMIM dengan KM adalah sensitivitas
terhadap perubahan modifying input IM (nilai baru - nilai standar). Perubahan
sensitivitas dikenal sebagai sensitivity drift. Contoh dari modifying input adalah
perubahan tegangan suplai pada sensor pergeseran potensiometer.
2. Interferying input adalah input lingkungan yang dapat mengubah zero bias dari
persamaan linier elemen, yang semula a menjadi a + KIII dengan KI adalah
sensitivitas terhadap perubahan interferying input II (nilai baru - nilai standar).
Perubahan zero bias dikenal sebagai zero drift.
Hysteresis
• Histeresis menunjukkan perbedaan antara nilai output pembacaan saat menggunakan
nilai input naik (dari rendah ke tinggi), dengan nilai output pembacaan saat
menggunakan nilai input turun (dari tinggi ke rendah).
• sering ditemukan pada instrumen yang mengandung pegas, seperti meteran tekanan
pasif, Rem Prony (digunakan untuk pengukuran torsi), instrumen yang mengandung
kumparan listrik yang mengelilingi inti besi.
• Histeresis biasanya dinyatakan sebagai histeresis maksimum dalam bentuk
prosentase skala penuh.
OI↓ – OI↑
• H= x 100%
Omax – Omin
Deadband
• Didefinisikan sebagai range nilai input yang mana tidak menyebabkan perubahan
pada nilai output. Instrumen yang menunjukkan perilaku histeresis juga menunjukkan
dead space.
Resolusi
• Beberapa elemen dikarakterisasikan oleh penambahan output dalam deretan langkah
diskrit atau melompat responnya terhadap penambahan kontinyu pada input. Resolusi
didefinisikan sebagai perubahan terbesar pada input I yang dapat terjadi tanpa
menimbulkan perubahan pada output O.
∆IR
• Resolusi = x 100%
Imax – Imin
Resolusi
• Salah satu faktor utama yang mempengaruhi resolusi sebuah instrumen adalah
seberapa baik skala output dibagi ke dalam skala yang lebih kecil.
• Contoh, alat ukut kecepatan mobil memiliki pembagian skala 5 km/jam. Hal ini
berarti bahwa ketika jarum penunjuk berada di antara dua tanda skala, kita tidak
dapat memperkirakan kecepatan lebih akurat selain kelipatan 5 km/jam pada tanda
skala terdekatnya. Dengan demikian, resolusi instrumen ini adalah 5 km/jam.
Akurasi
• Akurasi adalah kemampuan dari alat ukur untuk memberikan indikasi pendekatan
terhadap harga sebenarnya dari obyek yang diukur.
• Akurasi didefinisikan sebagai beda atau kedekatan (closeness) antara nilai yang terbaca
dari alat ukur dengan nilai sebenarnya.
• Secara umum akurasi sebuah alat ukur ditentukan dengan cara kalibrasi pada kondisi
operasi tertentu dan dapat diekspresikan dalam bentuk ketidakakurasian (inaccuracy):
plus-minus atau prosentasi skala penuh.
• Ketidakakurasian merupakan tingkat kesalahan pembacaan terhadap nilai benarnya.
• Jika, misalkan sebuah meteran tekanan dengan range 0 - 10 bar memiliki ketidakakurasian
±1,0% defleksi skala penuh, maka kesalahan maksimum yang diharapkan terjadi adalah
0,1 bar. Hal ini berarti bahwa ketika instrumen membaca 1,0 bar, nilai eror yang mungkin
terjadi adalah 10% dari nilai ini, yaitu 0,1 bar.
Presisi
• Presisi menyatakan derajat kebebasan sebuah instrumen dari kesalahan acak. Jika
sejumlah pembacaan diambil pada besaran input yang sama menggunakan instrumen
dengan presisi tinggi, maka sebaran pembacaan akan sangat kecil.
• Presisi tinggi tidak berarti apa-apa terhadap akurasi pengukuran. Instrumen presisi
tinggi dapat memiliki akurasi yang rendah. Pengukuran dengan akurasi rendah dari
instrumen presisi tinggi umumnya disebabkan oleh bias pada pengukuran, yang
dihilangkan dengan kalibrasi ulang.
Toleransi
• Toleransi menunjukkan kemampuan elemen memberikan output pada range atau
jangkauan tertentu yang ditetapkan berdasarkan tingkat kepercayaan.
• Toleransi merupakan istilah yang berhubungan erat dengan akurasi dan
mendefinisikan eror maksimum yang diharapkan terjadi pada beberapa nilai.
• Jika digunakan secara benar, toleransi menggambarkan deviasi maksimum komponen
produk dari beberapa nilai yang ditentukan. Misalkan, satu resistor dipilih secara
acak dari sebuah kumpulan resistor yang memiliki nilai nominal 1000 W dan
toleransi 5%. Resistor yang diambil tersebut kemungkinan memiliki nilai aktual
antara 950 W dan 1050 W.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai