Anda di halaman 1dari 25

ALIRAN-ALIRAN

KRISTEN
GIO VANI GLORIA SALEH S.Th
Secara umum aliran Kekristenan dibagi
menjadi beberapa aliran yaitu : Katolik,
Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, Asiria
Timur, Protestan, dan Non-trinitarian.
Aliran-aliran Kekristenan ini kemudian menjadi
dasar dari banyaknya aliran-aliran gereja yang
dikelompokan dalam dua jenis yaitu :gereja
denominasi dan gereja nondenominasi
Gereja Denominasi
• Gereja denominasi adalah suatu kelompok keagamaan yang dapat
diidentifikasi dibawah satu aliran dogma. Atau dengan kata lain
denominasi adalah pembagian aliran dalam agama Kristen. Secara
garis besar terbagi menjadi denominasi Lutheran, Calvinis
Anababtis.
• Sedangkan gereja non denominasi adalah aliran gereja dimana
gereja yang ada di dalamnya tidak tergabung dalam aliran gereja
manapun (sekalipun protestan).
GEREJA DENOMINASI GERJA NONDENOMINASI

• Gereja-gereja Katolik Saksi Jehova


• Gereja-gereja Ortodoks Advent
• Gereja-gereja Asiria Bala Keselamatan
• Gereja-gereja Protestan (Arus utama Scientolgy
- Arus samping) Gerakan Zaman Baru
• Lutheran, Calvinis, Pantekosta,
Karismatik, Methodis, Anababtis,
Babtis Anglikacan, Mennonit, Injili
KATOLIK
• Gereja Katolik terdiri dari dua ritus yaitu ritus Timur dan
ritus Barat/ritus Latin serta gereja Katolik dengan kategori
lainnya yang indepeden. Di dalam ritus-ritus ini terbagi lagi
menjadi beberapa aliran-aliran gereja. Gereja Katolik
merupakan sebuah komuni (persekutuan) dari Gereja Katolik
Ritus Barat (Gereja Katolik Roma) dan 22 Gereja Katolik
Timur, yang membentuk 2.795 keuskupan pada 2008.
• Ke-23 Gereja-Gereja ini disebut sebagai gereja-
gereja partikular. Gereja Partikular dengan
jumlah umat terbesar dalam Gereja Katolik
adalah Gereja Katolik Ritus Barat/Ritus
Latin/Gereja Katolik Roma. Kemudian gereja-
gereja lain yang menyebut diri mereka katolik
tapi tidak memiliki komuni penuh atau dengan
kata lain gereja Katolik independen.
• Melalui suksesi apostolik, Gereja ini percaya
bahwa dirinya merupakan kelanjutan dari
komunitas Kristiani yang didirikan oleh Yesus
dengan mentahbiskan Santo Petrus, sebuah
pandangan yang juga dianut oleh banyak
sejarawan. Gereja ini menetapkan doktrin-
doktrinnya melalui berbagai konsili ekumenis,
meneladani para rasul pertama dalam Konsili
Yerusalem.
• Atas dasar janji-janji Yesus pada rasul-rasulNya
yang tertera dalam Injil, Gereja ini percaya
bahwa dia dituntun oleh Roh Kudus dan oleh
karena itu terlindungi dari terjadinya kesalahan
doktrin.
• Gereja Katolik Byzantium Yunani • Gereja Katolik Byzantium
Albania • Gereja Katolik-Yunani Rusia
• Gereja Katolik Armenia Hungaria • Gereja Katolik Ruthenia
• Gereja Katolik-Yunani • Gereja Katolik Italo- • Gereja Katolik-Yunani
Belarusia Albania Slowakia
• Gereja Katolik-Yunani • Gereja Ritus Latin/Roma • Gereja Katolik Suriah
Bulgaria • Gereja Katolik-Yunani • Gereja Katolik Siro-
• Gereja Byzantium Eparki Makedonia Malankara
Križevci • Gereja Maronit • Gereja Katolik Siro-
• Gereja Katolik Khaldea • Gereja Katolik-Yunani Malabar
• Gereja Katolik Koptik Melkit • Gereja Katolik-Yunani
• • Gereja Katolik-Yunani Ukraina
Gereja Katolik Ethiopia
• Gereja Katolik Byzantium Rumania yang bersatu
dengan Roma
• Gereja Katolik • Gereja Katolik • Gereja Mariavit
Amerika di Amerika Apostolik • Gereja Katolik Lama
Serikat • Gereja Katolik • Gereja Katolik
• Komuni Apostolik Apostolik di Amerika Palmarian
Kuno Utara
• Gereja Episkopal Latin
• Gereja Katolik yang • Gereja Katolik Keltik Brasil
Kudus dan Apostolik • Gereja Episkopal
(Katolik Arian) • Gereja Independen
Karismatik Filipina
• Gereja Katolik • Perhimpunan Katolik • Gereja Katolik
Apostolik Brasil Patriotik Tiongkok Nasional Polandia
• Gereja Katolik • Gereja Katolik Bebas • Gereja Katolik Sejati
Apostolik Nasional
(AS) • Gereja Katolik Liberal
GEREJA PROTESTAN
• Etimologi Protestan berasal dari bahasa Latin yaitu: Pro
Testanum (Inggris: Pro Testament). “Pro” berarti: memihak,
memilih. Sementara “Testanum” berarti: perjanjian. Kata ini
merujuk kepada Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam
Alkitab. Kata ini didefinisikan sebagai gerakan Reformasi
Kekristenan yang memulai kembali ajaran gereja berdasarkan
Alkitab, reformasi ini terjadi ketika ada beberapa doktrik
gereja Katolik yang dianggap menyeleweng pada waktu itu.
Istilah Protestan sendiri sebenarnya dapat
menimbulkan masalah. Karena banyak gereja
terutama di Indonesia yang tidak suka lagi
disebut sebagai Gereja Protestan. Dari
sejarahnyapun dpat diketahui bahwa istilah ini
melekat pada gereja-gereja hasil dari gerakan
reformasi awal, atau bisa disebut gereja-gereja
klasik, atau gereja-gereja arus utama.
Tentang istilah “Arus utama” (Main line/main
stream) bisa menimbulkan perdebatan karena pada
umumnya gereja-gereja yang disebut gereja arus
utama adalah gereja-gereja yang lahir dari garis
reformasi (ortodoksi reformatoris). Sedangkan
yang telah mengambil langkah keluar dari garis
reformasi disebut gereja-gereja arus samping (Side
Line) tetapi terkadang juga enggan disebut dengan
istilah itu.
1. Lutheran

• Lutheran adalah sebuah nama yang diberikan kepada


para pengikut ajaran Martin Luther, sang Reformator
pertama Gereja. Gereja-gereja beraliran Lutheran
merupakan gereja-gereja arus utama. Sulit ditentukan
dengan pasti kapan aliran ini mulai muncul. Sebab
hingga aliran ini diberi nama Lutheran, ia melalui proses
yang cukup panjang dan rumit.
• Tetapi jika mengacu pada proses
“pembakuan” ajaran Lutheran, tahun 1530
dapat kita sebut sebagai awal kemunculan
aliran Lutheran. Sebab pada tahun tersebut
untuk pertama kali terbit sebuah dokumen
yang berisikan ajaran Martin Luther.
Pokok-pokok Penting Ajarannya
mengacu pada Firman dan Sakramen
adalah kata-kata kunci dalam kehidupan
gereja-gereja Lutheran dan merupakan
pusat ajaran Luther. Tata Ibadah aliran
Lutheran tidak banyak berbeda dari
Gereja Katolik Roma
Bagi Luther(an) yang terpenting dalam ibadah
adalah, bagaimana agar jemaat mengalami
dengan nyata tindakan penyelamatan Allah di
dalam Kristus, dan itu hanya bisa dialamai
bila kepada mereka Firman diberitakan
dengan murni dan dalam bahasa yang dapat
dimengerti jemaat, dan sakramen dilayankan
dengan benar.
Di lingkungan gereja-gereja Protestan sedunia,
aliran Lutheran merupakan yang tertua dengan
penganutnya yang tersebar di lima benua: Eropa,
Amerika, Afrika, Asia, dan Australia. Di Indonesia
sekurang-kurangnya ada sepuluh gereja yang
mengaku menganut paham atau termasuk aliran
Lutheran yaitu: HKBP, HKI, GPKB, BNKP,
GKPS, GKPI, GKPI, GKPA, AMIN, dan GKPM.
2. Calvinis

• Gereja aliran Calvinis hampir sama tuanya dengan


gereja aliran Lutheran. Calvinis adalah nama yang
dikenakan pada gereja-gereja penganut ajaran
Johannes Calvin, sang Reformator Gereja. Jumlah
pengautnya terbesar kedua setekah Lutheran dan
tersebar di lima benua.
• Pokok-pokok penting ajarannya Calvinis
adalah Kedaulatan dan Kemuliaan Allah.
Kedaulatan Allah terutama tampak dalam
perkara penciptaan dan keselamatan.
Sedangkan mengenai Kemuliaan Allah,
Calvin menegaskan bahwa Allah
menciptakan dunia dan manusia demi untuk
kemuliaanNya.
Karena itu segala yang terjadi di dunia ini dan
segala yang dikerjakan manusia mestinya
bertujuan memuliakan Dia ajaran Calvinis
diuraikan dalam ajarannya yang disingkat
TULIP (Total depravity, Unconditional
election, Limiten atonement, Irresitible grace,
Perseverence of the saints)
Gereja-gereja beraliran Calvinis pada umumnya
menganut sistem Presbyterial-Synodal. Sistem ini
disebut Presbyterial-Synodal oleh karena semua
keputusan jemaat diambil pada tingkat presbyterium
(majelis para penatua, termasuk pendeta sebagai
presbyter yang berkhotbah dan mengajar), sedangkan
perkara-perkara yang menyangkut kepentingan seluruh
gereja diputuskan pada tingkat sinode, yang dalam hal
ini diwakili oleh wakil-wakil presbyterium dari setiap
jemaat.
3. Babtis

Aliran ini bermula pada awal abad ke-17, ketika John Smyth
berupaya mengembalikan Gereja Anglican di Inggris kepada
model gereja zaman Perjanjian Baru. Aliran Baptis muncul
di Inggris pada awal abad ke-17, sebagai koreksi terhadap
Gereja Anglican. Gereja Anglican di Inggris ini dapat
disebut sebagai Gereja Negara, oleh karena Raja/Ratu
Inggris adalah kepala Gereja.
Di Indonesia dewasa ini terdapat enam organisasi
gereja-gereja Baptis, yakni: Persekutuan Gereja-
gereja Baptis Irian Jaya (PGBIJ), Gabungan Gereja
Baptis Indonesia (GBI), Gereja Perhimpunan Injili
Baptis Indonesia (GPIBI), Kerapatan Gereja Baptis
Indonesia (KGBI), Gereja Baptis Independent di
Indonesia (GBII), dan Sinode Gereja Kristen
Baptis Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai