Anda di halaman 1dari 19

PERUBAHAN SOSIAL DALAM PENDIDIKAN

Oleh: Dr. Muhamad Kodir, M.Si


PENGANTAR
• Perubahan sosial adalah hal yang tidak bisa dihindarkan dari
kehidupan bermasyarakat.
• Karena manusia merupakan makhluk sosial, berbudi, dan selalu
merasa tidak puas, perubahan dalam bermasyarakat akan terus
terjadi.
• Meski demikian, kadang ditemukan pula masyarakat statis yang
perubahan di lingkungannya berjalan lebih lambat
• Setiap masyarakat merasakan adanya perubahan sosial dalam
lingkungannya, baik itu berjalan lambat atau cepat. Perubahan ini
terus-menerus tanpa henti.
• Saat perubahan dialami oleh lembaga kemasyarakatan maka akan
terjadi perubahan pula di lembaga-lembaga sosial lain.
• Disorganisasi dapat terjadi jika perubahan sosial berlangsung sangat
cepat dalam suatu kelompok masyarakat. Namun sifat disorganisasi
ini hanya sementara.
• Perubahan dapat terjadi di bidang kebendaan (materi) maupun
spiritual. Kedua bidang ini memiliki kaitan timbal-balik.
Definisi:
• Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan
masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan
bisa terus berubah.
• Perubahan sosial merupakan suatu proses pergeseran struktur atau tatanan
didalam masyarakat, yang meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta
kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.
• Perubahan sosial adalah perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi
sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu di antara kelompok.
• Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem
sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat
FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL

1. Adanya Penemuan Baru


2. Pengaruh Jumlah Penduduk
3. Munculnya Konflik
4. Terjadi Revolusi
5. Keterbukaan Pada Lapisan Masyarakat
6. Motivasi Berprestasi
7. Sistem Pendidikan Maju
PROSES TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL

• Difusi
Difusi adalah suatu proses penyebaran unsurunsur kebudayaan dari satu kelompok ke kelompok
lain atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
• Akulturasi
Akulturasi adalah proses perubahan sosial yang terjadi karena masuknya suatu kebudayaan asing
ke dalam sekelompok masyarakat, sehingga unsur budaya asing itu diterima dan disesuaikan
dengan kebudayaan asli masyarakat tertentu.
• Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan
asli sehingga membentuk kebudayaan baru.
• Akomodasi
Akomodasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk tercapainya penyelesaian sebuah masalah
atau pertikaian oleh pihak-pihak yang bertikai dan mengarah pada keadaan atau situasi selesainya
pertikaian atau masalah tersebut.
BENTUK-BENTUK AKOMODASI
1. Koersi

• Koersi (coercion) atau paksaan adalah suatu bentuk akomodasi yang


prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan.

• Koersi merupakan bentuk akomodasi, dimana salah satu pihak berada dalam
keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan.

• Pelaksanaannya dapat dilakukan secara fisik (langsung), maupun psikologis


(tidak langsung).
2. Kompromi

• Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi dimana pihakpihak yang terlibat


saling mengurangi tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian terhadap
perselisihan yang ada.

• Sikap dasar untuk dapat melaksanakan kompromi adalah bahwa salah satu
pihak bersedia untuk merasakan dan memahami keadaan pihak lainnya dan
begitu pula sebaliknya.
3. Arbitrasi

• Arbitrasi adalah suatu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak-pihak


yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri.

• Pertentangan diselesaikan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah
pihak atau oleh suatu badan yang berkedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak
bertentangan.
4. Mediasi

• Mediasi mirip dengan arbirasi.


• Mediasi mengundang pihak ketiga yang netral dalam soal perselisihan yang
ada.
• Tugas pihak ketiga tersebut adalah mengusahakan suatu penyelesaian secara
damai.
• Kedudukan pihak ketiga hanyalah sebagai penasihat belaka, dia tidak
berwenang untuk memberi keputusan-keputusan penyelesaian perselisihan
tersebut.
5. Konsiliasi

• Konsiliasi atau perdamaian adalah suatu usaha untuk mempertemukan


keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu
persetujuan bersama.

• Konsiliasi bersifat lebih lunak daripada koersi dan membuka kesempatan bagi
pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengadakan asimilasi.
6. Toleransi

• Toleransi juga sering disebut sebagai tolerant-participation.

• Ini merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal


bentuknya.

• Kadang-kadang toleration timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan,


ini disebabkan karena adanya watak orang perorangan atau kelompok-
kelompok manusia.
7. Stalemate

• Stalemate adalah bentuk akomodasi di mana pihak-pihak yang bertentangan


karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik
tertentu dalam melakukan pertentangannya.

• Hal ini disebabkan oleh karena kedua belah pihak sudah tidak ada
kemungkinan lagi baik untuk maju maupun untuk mundur.
8. Ajudikasi

• Ajudikasi adalah akomodasi yang berbentuk penyelesaian perkara atau


sengketa dipengadilan.
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

• 1. Evolusi dan Revolusi


• 2. Direncanakan dan Tidak Direncanakan
• 3. Perubahan Kecil dan Besar
KONTROL/PENGENDALIAN SOSIAL

o Kontrol sosial merupakan metode yang digunakan agar dalam


perubahan social yang terjadi tidak menimbulkan masalah sosial

o Kontrol sosial untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial serta


mengarahkan individu anggota masyarakat untuk bertindak sesuai
norma yang sudah ada dan terlembaga dalam masyarakat.
JENIS KONTROL/PENGENDALIAN SOSIAL

• Pengendalian sosial preventif


• Pengendalian sosial represif
• Pengendalian formal
• Pengendalian informal
• Pengendalian sosial kuratif
• Pengendalian sosial partisipatif
PENUTUP
• Pendidikan mengatur atau mengontrol agar perubahan sosial tersebut
tidak merugikan manusia,sebaliknya dikondisikan agar
menguntungkan manusia

• Semakin baik sistem pendidikan maka akan semakin baik pula hasil
dari perubahan sosial bagi kehidupan masyarakat
WASSALAM…

TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai