Anda di halaman 1dari 14

s t r a k s i d a n I s ol a s i S e ny a wa

Ek
a t i p a d a T u m b u h a n P a ku d a n
Nab
Anggrek
ke omp ok 3
Kelompok Kami
Mufida
A251210
09
Nur Azizah Ficka Indriani
A25121038 Mohama
A25121077

Gabryela Inka Zanza Zaenab


A. A25121083
A25121064
Apa itu Ekstraksi dan Isolasi??
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat dari
campurannya dengan menggunakan pelarut, pelarut
yang digunakan harus dapat mengekstrak substansi
yang diinginkan tanpa melarutkan material lainnya
Isolasi adalah proses pengambilan atau pemisahan
senyawa bahan alam dengan menggunakan pelarut
yang sesuai
Tanaman Paku
Tanaman paku (Pteridophyta) merupakan salah satu
divisi tumbuhan yang menjadi kekayaan alam hayati
Indonesia. Dari sekitar 10.000 spesies tumbuhan paku
di dunia, diperkirakan 1.300 spesies diantaranya
tumbuh di kawasan Indonesia. Berbagai jenis spesies
tumbuhan paku telah dikenal dan dimanfaatkan oleh
masyarakat Indonesia sebagai tanaman hias, bahan obat
tradisional, bahan makanan, tariaman pelindung, dan
pupuk hijau. Masyarakat pada umumnya menggunakan
tumbuhan ini sebagai obat tradisional
Manfaat Tanaman Paku
Jenis tumbuhan paku di bumi sangat
beraneka ragam, masyarakat biasanya
memanfaatkan tumbuhan ini sebagai
tanaman hias, sayuran, obat-obatan
tradisional, dan dipergunakan untuk
berbagai keperluan lainnya. Banyak
diantaranya yang mempunyai bentuk
menarik sehingga bagus untuk dijadikan
sebagai tanaman hias di dalam rumah,
halaman rumah, taman, ataupun tanaman
hias jalan
Tahap EKSTRAKSI TUMBUHAN PAKU
1.Persiapan Sampel:
Dilakukan pengumpulan bagian tumbuhan yang diinginkan, seperti daun, akar, atau
rimpang paku, sesuai dengan senyawa yang ingin diekstraksi.
2.Penghancuran Sampel:
Dilakukan dengan menggunakan blender, mortar, atau alat lainnya untuk
menghancurkan sampel menjadi serpihan kecil atau serbuk halus.

3.Ekstraksi Padat-Cair:
Sampel tumbuhan paku ditempatkan dalam wadah ekstraksi, dan pelarut cair,
seperti etanol atau metanol, kemudian merendam sampel sepenuhnya, lalu Pelarut
tersebut yangmelarutkan senyawa-senyawa yang diinginkan dari tumbuhan.
4.Perebusan atau Perendaman:
perebusan atau perendaman.
·Perebusan (Boiling):
Proses perebusan melibatkan pemanasan wadah ekstraksi dengan campuran sampel
dan pelarut di ataspemanas untuk mendidihkan pelarut. Perebusan membantu
mempercepat ekstraksi senyawa-senyawa aktif dari tumbuhan.
·Perendaman (Soaking):
Proses perendaman dilakukan dengan membiarkan campuran sampel dan pelarut
dalam wadah ekstraksi selama periode waktu tertentu tanpa pemanasan.
Tahap ISOLASI TUMBUHAN PAKU
Pada tumbuhan paku, beberapa metode isolasi yang umum
digunakan adalah isolasi senyawa aktif dan isolasi minyak atsiri:
1.Isolasi Senyawa Aktif:
Metode ini digunakan untuk mengisolasi senyawa-senyawa aktif
seperti alkaloid, flavonoid, atau senyawa bioaktif lainnya dari
tumbuhan paku.
2. Isolasi Minyak Atsiri:
Minyak atsiri adalah senyawa-senyawa menguap yang
memberikan aroma khas pada tumbuhan paku. Isolasi minyak
atsiri biasanya dilakukan dengan metode distilasi atau ekstraksi
dengan pelarut.
Anggrek berasal
Anggrek
dari bahasa Yunani, orchid, secara
etimologis berasal dari kata orchis yang berarti “testicle”
ataupun buah zakar. Sebutan orchid sendiri dikenalkan
oleh John Lindley pada tahun 1845 sebagai kependekan
dari orchidaceae. Dengan demikian pada era dahulu
bunga anggrek diidentikkan dengan laki- laki, mulai dari
segi warna, wujud, sampai strukturnya. Anggrek juga
digunakkan sebagai lambang kesuburan serta kejantanan
di sebagian wilayah, sampai menimbulkan mitos kalau
dengan mengkonsumsi tumbuhan anggrek muda, maka
seorang bisa memiliki anak pria, dan apabila
mengkonsumsi anggrek tua akan melahirkan anak
perempuan.
Manfaat Anggrek
Dapat digunakan Dapat membantu
sebagai tonik mengobati sakit gigi
panjang umur dan telinga

Sebagai penghilang Mengatasi Menyembuhkan


stress gangguan saraf dan demam dan nyeri
fungsi otak sendi
Manfaat Anggrek
Dapat digunakan Mencegah
sebagai bahan terjadinya penuaan
makanan dini

Dapat
menghilangkan
polusi serta racun di
udara
EKSTRAKSI TUMBUHAN ANGGREK

• Proses Ekstraksi • Analisa Hasil


• Persiapan bahan dengan Maserasi Kemudian hasil ekstrak yang
baku Akar bunga anggrek berupa campuran tersebut
Akar bunga anggrek dimasukkan ke dalam disaring dan diambil
dibersihkan dan di cuci Beaker glass, ditambah cairannya saja. Sampel yang
untuk menghilangkan pelarut etanol, telah disaring, dipisahkan
kotoran, kemudian perbandingan akar bunga antara pelarut etanol dengan
dipotong-potong kecil. anggrek dan etanol sebesar hasil ekstraknya dengan cara
Akar bunga anggrek dipanaskan menggunakan
1:5. Kemudian maserasi oven pada suhu sekitar 78-
yang sudah bersih akar bunga anggrek
dikeringkan dibawah 80 0C hingga didapat berat
dengan campuran etanol konstan dari ekstrak minyak
sinar matahari selama 1 hari. atsiri.
ISOLASI TUMBUHAN ANGGREK
Proses isolasi senyawa dari tumbuhan anggrek umumnya melibatkan langkah-langkah
berikut:
1.Filtrasi: Setelah proses ekstraksi, campuran antara tumbuhan dan pelarut difiltrasi
untuk memisahkan bagian padat dari larutan yang mengandung senyawa yang diisolasi.
Filtrasi dilakukan menggunakan kertas saring atau filter lainnya untuk mendapatkan
larutan yang lebih bersih.
2.Pemisahan dan Pemurnian: Larutan yang mengandung senyawa yang diinginkan dapat
dipisahkan dan dipurnakan lebih lanjut dari komponen lain yang ada dalam larutan.
Proses pemisahan dan pemurnian dapat melibatkan metode seperti kromatografi kolom,
kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC), atau kristalisasi.
3.Analisis dan Identifikasi: Setelah proses isolasi, senyawa yang diisolasi dianalisis dan
diidentifikasi menggunakan teknik analisis seperti spektroskopi (misalnya, spektroskopi
UV-Vis, spektroskopi inframerah, atau spektroskopi resonansi magnetik inti) dan
kromatografi (misalnya, kromatografi gas-massa atau kromatografi lapis tipis) untuk
memastikan keberadaan dan kemurnian senyawa tersebut.
Apa ada yang ingin
ditanyakan?
Silahkan angkat tangan!!!!
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai